Kamis, 16 Juni 2011

Sholat

shalatmu) dengan khusyuk" (Al-Baqarah [2]: 238), dan Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya di dalam shalat terdapat kesibukan-kesibukan" (Muttafaq alaih). Bagi orang yang sedang melaksanakan shalat dilarang makan, minum, menoleh dan bergerak-gerak. Berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain yang kadang-kadang mewajibkan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu tanpa melarang perbuatan yang lain. Orang yang berpuasa misalnya, mereka masih dapat berbicara dan bergerak, atau orang yang berjihad, mereka masih dapat bergerak-gerak dan berbicara, dan begitu pula orang yang melaksanakan haji, mereka masih dapat makan dan minum. Sementara di dalam shalat terdapat semua warna dan corakibadah yang mencakup hati, akal, tubuh, dan lisan. Adapun yang mencakup lisan seperti; dua kalimat syahadat, takbir, ta'auz, basmalah, bacaan Al-Qur'an, tasbih, tahmid, istighfar serta permohonan (doa). Adapun yang berkaitan dengan perbuatan diantaranya; berdiri, rukuk, sujud, i'tidal, turun, naik, dan duduk. Adapun yang berkaitan dengan akal diantaranya; tafakkur, tadabbur, tafahhum serta tafaqquh, dan yang berkaitan dengan hati diantaranya; khusyuk, riqqah (tenang), khauf (takut), tham'u (tamak), iltizaz (kenikmatan), dhara'ah (rendah diri), dan buka'u (tangis). Ibnu Qayyim Al-Jauziah - semoga Allah merahmati beliau -, berkata, "Dan ketika shalat itu mencakup setiap bacaan, dzikir dan do'a, yaitu menghimpun
seluruh bagian-bagian ibadah dalam bentuk yang paling sempurna, sungguh ia lebih
baik dibanding semua bentuk bacaan, dzikir dan doa yang dilakukan secara
perorangan, karena shalat mencakup semua bentuk ibadah yang diaplikasikan oleh
semua anggota tubuh".
5. Shalat Merupakan Perintah Allah Perintah Allah SWT. harus senantiasa dipatuhi dan segera dikerjakan. Allah SWT berfirman: "Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali agar menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus" (Al-Bayyinah [98]: 5).
Dan Allah yang Maha Tinggi berfirman: "Katakanlah kepada hamba- hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat,"(Ibrâhîm [14]: 37), dan firman-Nya: "Dan dirikanlah shalat" (Al-Baqarah [2]: 43), dan firman-Nya: "Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk." (Al-Baqarah [2]: 238). Diriwatkan dari Harits Al-Asy'ary ra. dari Rasulullah saw.
bahwasanya Yahya as. mengumpulkan Bani Israil dan berkata kepada
mereka: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku lima kata agar aku
menunaikannya, dan aku perintahkan pada kalian agar supaya mengerjakannya" (Hadits) yaitu; "bahwasanya Allah SWT. memerintahkan pada kalian untuk mendirikan shalat, dan jika kalianshalat maka janganlah kalian berpaling (bergerak
gerak), karena sesungguhnya Allah SWT. menghadapkan wajah-Nya pada wajah
hamba-Nya yang sedang melaksanakan shalat dan tidak berpaling (bergerak gerak)"
(Hadits Shahih). Dan Allah SWT. berfirman: "Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidak (pula) bagi wanita mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata." (Al-Ahzâb [33]: 36). Dengan demikian, shalat merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. bersabda: "Dan sungguh kehinaan dan kerendahan itu dijadikan bagi siapa saja yang menyalahi perintahku" (Hadits Shahih). 6. Shalat; Wasiat Terakhir Rasulullah Saat-saat menjelang meninggalnya Rasullah saw. beliau tidak memiliki
banyak waktu untuk menyampaikan banyak wasiat, namun ketika beliau
merasa semakin dekat dengan sakaratul maut, dengan sangat lembut beliau
menyampaikan wasiatnya; diriwayatkan dari Imam Ali ra., beliau berkata:
"Bahwasanya perkataan terakhir rasululllah saw. adalah; "shalat, shalat, dan bertaqwalah kepada Allah atas apa yang engkau miliki" (Hadits Shahih).
Dan diriwayatkan dari Anas bin Malik ra., beliau berkata: "Sesungguhnya wasiat terakhir Rasulullah saw. dimana beliau berusaha
menggerakkan lidahnya adalah "shalat, shalat, dan bertaqwalah pada Allah atas apa
yang engkau miliki" (Hadits Shahih).
7. Shalat adalah Cermin Perbuatan dan Keagungan Agama dalam Hati Seorang Mukmin Shalat merupakan tolak ukur amal perbuatan seseorang, dengannya,
manusia dapat mengetahui kadar imannya, seperti halnya seorang dokter
yang dapat mengukur panas badan orang sakit dengan alat pengukur panas.
Diriwayatkan dari Anas ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Hal pertama yang akan dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya bagus maka baguslah semua amalannya, dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya" (Hadits shahih). (Dan manusia memperoleh kemuliaan lewat shalat sebelum mereka
memperoleh kemuliaan pada hal lain, –lewat ilmu atau kecerdasan- dan
itulah ukuran yang benar. Dengan ukuran tersebut, agama dan kedudukan
seseorang ditentukan dalam Islam. Dan mereka yang telah diabadikan oleh
sejarah, yang senantiasa diagung-agungkan sepanjang masa, dan menjadi
buah bibir setiap orang bukan karena kecerdasaan mereka, tapi penghargaan
tersebut mereka peroleh karena keberhasilan mereka dalam shalat hingga
mampu mengungguli orang-orang sezamannya serta mampu mencapai
derajat "ihsan" dan memperoleh kedudukan yang mulia).
Di sisi lain, karena setiap mereka yang menganggap remeh shalat,
maka berarti mereka juga meremehkan Islam. Karena pada dasarnya,
kredibiltas seseorang dalam Islam tergantung pada sejauh mana nilai
shalatnya.
Jika engkau ingin mengetahui sejauh mana ukuran cintamu terhadap Islam, maka periksalah kecintaanmu pada shalat, karena sesungguhnya nilai Islam di hatimu terngatung pada nilai shalatmu, dan jika engkau ingin

mengukur iman seorang hamba, maka perhatikanlah sejauh mana ia memuliakan shalat. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang ingin mengetahui apa yang ia miliki disisi Allah, maka lihatlah milik Allah yang ada padanya" (Hadits Hasan). Dan dari Hasan, beliau berkata: "Wahai anak cucu Adam, kemuliaan apa yang kamu miliki dalam agamamu jika shalatmu menghinakanmu!?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

About