tag:blogger.com,1999:blog-51635425540588984292024-03-12T21:59:12.311-07:00DARKMUNUnknownnoreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-54212101446663625112012-12-06T00:00:00.000-08:002012-12-06T00:30:50.039-08:00Sejrah Masuknya Islam di Indonesia<a href="http://filzahazny.files.wordpress.com/2008/04/night_mosque.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://filzahazny.files.wordpress.com/2008/04/night_mosque.jpg?w=281&h=300" /></a><br />
<br /><br />kebanyakan dari kita lupa akan sejarah di indonesia,padahal sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui asal muasal sejarah masuknya islam di indonesia, janganlah lupakan sebuah sejarah karena itu merupakan bagian dari negara ini,dan apa yang akan kita katakan kepada cucu kita generasi2 muda kita bila mereka bertanya mengenai sejarah di negara ini dan kita jawab tidak tahu. serta jadikanlah sebuah sejarah ini sebagai cerminan dari bangsa ini karena bangsa ini akan menjadi kuat dengan mengigat-ingat jasa-jasa dari para pendahulu sehingga mereka akan mempunyai rasa malu bila membuat perbuatan yang jelek di Negara ini . <br /><br /><br />Islam merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha para juru dakwah agama Islam dalam melakukan islamisasi di Indonesia. Islamisasi adalah istilah umum yang biasa dipergunakan untuk menggambarkan proses persebaran Islam di Indonesia pada periode awal (abad 7-13 M), terutama menyangkut waktu kedatangan, tempat asal serta para pembawanya, yang terjadi tidak secara sistematis dan terencana. Inilah definisi islamisasi yang dimaksud dalam tulisan ini. Metodologi tulisan ini sepenuhnya merupakan penelitian kepustakaan (library research). Di sini penulis akan mencoba menguraikan beberapa pandangan mengenai teori Islamisasi di Indonesia secara deskriptif-analitis. Pembahasan mengenai masuknya Islam ke Indonesia sangat menarik terkait dengan banyaknya perbedaan pendapat di kalangan sejarawan. Masing-masing pendapat menggunakan berbagai sumber, baik dari arkeologi, beberapa tulisan dari berbagai sumber. Ada tiga pendapat tentang waktu masuknya Islam di Nusantara yaitu : <div>
<div>
<a name='more'></a><br /><b>Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:</b> <div>
<br />Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh) sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera. <br />Seminar mengenai Masuknya Islam ke indonesia di medan pada Ahad 21-24 Syawal 1382 H (17-20 maret 1963 H) yang salah satu kesimpulannya adalah Islam telah masuk ke Indonesia langsung dari Arab. <br />Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China. <br />Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M. <br />Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M. <br />Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya. <br />Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnya berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia. <br />W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim). <br />T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M). <br />Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11: <br />Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimun dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082) <br />Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13: <br />Catatan perjalanan Marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di Aceh, pada tahun 1292 M. <br />K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M. <br />J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13. <br />Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13. <br />Pendapat ini juga disampaikan oleh N.H. Krom dan Van Den Berg. Namun, pendapat ini memperoleh sanggahan dari : H. Agus Salim, M. Zainal Arifin Abbas, Sayeg Alwi bin Tahir Alhada, H.M Zainuddin, Hamka, Djuned Parinduri, T.W. Arnold yang berpendapat Islam masuk ke Indonesia telah dimulai sejak abad ke-7 M. <br /><br /><br />Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori besar:<br /><br /><ul>
<li><b>Pertama, teori Gujarat. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat – India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M.</b></li>
</ul>
<ul>
<li><b>Kedua, teori Mekkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.</b></li>
</ul>
<ul>
<li><b>Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.</b></li>
</ul>
Jika teori tersebut ditelaah lebih jauh, pendapat yang muncul akan cukup beragam. Bahkan beberapa diantaranya ada yang menyatakan bahwa Islam berasal dari Cina.<br /><br /><br /> Terkait teori yang menyatakan bahwa Islam di Indonesia berasal dari anak benua India, misalnya, ternyata sejarawan tidak satu kata mengenai wilayah Gujarat. Pendapat Pijnappel yang juga disokong oleh C. Snouck Hurgronje, J.P. Moquette, E.O. Winstedt, B.J.O. Schrieke, dan lain-lainnya tersebut ternyata berbeda dengan yang dikemukakan oleh S.Q. Fatimi dan G.E. Morison. Pijnapel, seorang ahli Melayu dari Universitas Leiden, Belanda, mengemukakan teori ini pada tahun 1872. Menurut Azyumardi Azra teori ini diambil dari terjemahan Perancis tentang catatan perjalanan Sulaiman, Marco polo dan Ibnu Battutah. Kesimpulan catatan Sulaiman menyebutkan bahwa Islam di Asia Tenggara dikembangkan oleh orang-orang Arab yang bermazhab Syafii dari Gujarat dan Malabar di India. Oleh karena itu, menurut teori ini, Nusantara menerima Islam dari India. Kenyataan bahwa Islam di Nusantara berasal dari India menurut teori ini tidak menunjukkan secara meyakinkan dilihat dari segi pembawanya. Sebagaimana dikemukakan Pijnapel, bahwa Islam di Nusantara berasal dari orang-orang Arab yang bermazhab Syafii yang bermigrasi ke Gujarat dan Malabar. Pijnappel sebenarnya memandang bahwa Islam di Nusantara disebarkan oleh orang-orang Arab. Pandangan ini cukup memberikan pengertian bahwa pada hakekatnya penyebar Islam di Nusantara adalah orang-orang Arab yang telah bermukim di India. Penjelasan ini didasarkan pada seringnya kedua wilayah India dan Nusantara ini disebut dalam sejarah Nusantara klasik. Dalam penjelasan lebih lanjut, Pijnapel menyampaikan logika terbalik, yaitu bahwa meskipun Islam di Nusantara dianggap sebagai hasil kegiatan orang-orang Arab, tetapi hal ini tidak langsung datang dari Arab, melainkan dari India, terutama dari pesisir barat, dari Gujarat dan Malabar. Jika logika ini dibalik, maka dapat dinyatakan bahwa meskipun Islam di Nusantara berasal dari India, sesungguhnya ia dibawa oleh orang-orang Arab.<br />Pendukung lain teori ini adalah Snouck Hurgronje. Ia berpendapat bahwa, ketika Islam telah mengalami perkembangan dan cukup kuat di beberapa kota pelabuhan di anak benua India, sebagian kaum Muslim Deccan tinggal di sana sebagai pedagang perantara dalam perdagangan Timur Tengah dengan Nusantara. Orang-orang Deccan inilah, kata Hurgronje, datang ke dunia Melayu-Indonesia sebagai penyebar Islam pertama. Orang-orang Arab menyusul kemudian pada masa-masa selanjutnya. Hubungan perdagangan Timur Tengah dan Nusantara menjadi entry point untuk melihat kehadiran Islam di Nusantara. Tetapi karena secara geografis, anak benua India berada di antara Nusantara dan Timur Tengah, maka dapat dipastikan bahwa sebagian padagang Muslim Arab dan juga Persia singgah terlebih dahulu di India sebelum mencapai Nusantara. Kenyataan ini tentu tidak diabaikan Hurgronje, hanya saja ia menekankan peran bangsa India dalam penyebaran Islam di Nusantara. Mengenai waktu kedatangannya, Hurgronje tidak menyebutkan secara pasti. Ia juga tidak menyebutkan secara pasti wilayah mana di India yang dipandang sebagai tempat asal datangnya Islam di Nusantara. Ia hanya memberikan prediksi waktu, yakni abad ke-12 sebagai periode yang paling mungkin sebagai awal penyebaran Islam di Nusantara. Dari segi metodologi sejarah, ketidakpastian tentang waktu dan tempat adalah kesalahan fundamental, sehingga argumentasi Hurgronje terlalu lemah, untuk tidak mengatakan keliru.<br /> Dukungan yang cukup argumentatif atas teori India disampaikan oleh W.F. Stutterheim. Ia menjawab aspek-aspek mendasar dalam sejarah, tentang di mana (ruang) dan kapan (waktu). Dengan jelas, ia menyebutkan Gujarat sebagai negeri asal Islam yang masuk ke Nusantara. Pendapatnya didasarkan pada argumen bahwa Islam disebarkan melalui jalur dagang antara Nusantara Cambay (Gujarat) Timur Tengah Eropa. Argumentasi ini diperkuat dengan pengamatannya terhadap nisan-nisan makam Nusantara yang diperbandingkan dengan nisan-nisan makam di wilayah Gujarat. Relief nisan Sultan pertama dari kerajaan Samudera (Pasai), al-Malik al-Saleh (1297 H), menurut pengamatan Stutterheim, bersifat Hinduistis yang mempunyai kesamaan dengan nisan yang terdapat di Gujarat. Kenyataan ini cukup memberikan keyakinan pada dirinya bahwa Islam datang ke Nusantara dari Gujarat. Demikian ia menjelaskan aspek ruang kedatangan Islam ke Nusantara. Penjelasan ini cukup argumentatif dan didukung data yang memadai, tetapi Stutterheim tidak memperhatikan proses Islamisasi di Gujarat. Sebagaimana dijelaskan Marison, wilayah ini baru diislamkan satu tahun setelah wafatnya sang Sultan, yaitu pada 1298 M. Pada saat bersamaan penyebaran masyarakat Islam pada periode tersebut, ketika bangsa Mongol melebarkan ekspansinya (Bagdad ditaklukan pada 1258 M), mereka mulai mencari daerah baru bagi kehidupan mereka. Seandainya Stutterheim menyebutnya sebagai proses lebih lanjut dari Islamisasi Nusantara, misalnya perkembangan Islam pada abad 14-16, bisa jadi Gujarat ikut andil memberikan pengaruhnya di Nusantara mengingat daerah itu (Gujarat) lebih dekat secara geografis ke wilayah Nusantara. Walaupun terdapat kekurangan, teori yang dikemukakan Stutterheim mendapat dukungan dari Moquette, sarjana asal Belanda.<br /><br /> Penelitian Moquette terhadap bentuk batu nisan membawanya pada kesimpulan bahwa Islam di Nusantara berasal dari Gujarat. Moquette menjelaskan bahwa bentuk batu nisan, khususnya di Pasai mirip dengan batu nisan pada makam Maulana Malik Ibrahim (822 H/1419 M) di Gresik Jawa Timur. Sedangkan bentuk batu nisan di kedua wilayah itu sama dengan batu nisan yang terdapat di Cambay (Gujarat). Kesamaan bentuk pada nisan-nisan tersebut meyakinkan Moquette bahwa batu nisan itu diimpor dari India. Dengan demikian, Islam di Indonesia, menurutnya, berasal dari India, yaitu Gujarat. Teori ini kemudian dikenal juga dengan teori batu nisan.<br /><br /><b>Teori lainnya</b> yang menjelaskan bahwa Islam berasal dari anak benua India dikemukakan oleh S.Q. Fatimi dan dikemukakan pula oleh Tome Pires. Ada beberapa alasan mengapa kedua tokoh ini berkeyakinan bahwa Islam berasal dari Benggal (Bangladesh sekarang). Tome Pires berpendapat bahwa kebanyakan orang terkemuka di Pasai adalah orang Benggali atau keturunan mereka. Pendapat ini disetujui oleh Fatimi. Bahkan lebih jauh Fatimi menjelaskan, bahwa Islam muncul pertama kali di Semenanjung Malaya adalah dari arah timur pantai, bukan dari barat Malaka, melalui Kanton, Pharang (Vietnam), Leran dan Trengganu. Proses awal Islamisasi ini, menurutnya, terjadi pada abad ke-11 M. Masa ini dibuktikan dengan ditemukannya batu nisan seorang Muslimah bernama Fatimah binti Maimun yang wafat pada tahun 475 H atau 1082 M di Leran Gresik. Menurut M.C. Ricklef, ini adalah nisan kuburan Muslim tertua yang masih dapat ditemukan di wilayah ini. Berkenaan dengan teori batu nisan dari Stutterheim dan Moquette yang menyatakan Islam di Nusantara berasal dari India, Fatimi menentang keras pendapat ini. Menurutnya, bahwa menghubungkan seluruh batu nisan di Pasai dengan batu nisan dari Gujarat adalah suatu tindakan yang keliru. Berdasarkan hasil pengamatannya, Fatimi menyatakan, bentuk dan gaya batu nisan al-Malik al-Saleh berbeda dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Ia berpendapat, bentuk dan gaya batu nisan itu mirip dengan batu nisan yang ada di Benggal. Oleh karena itu, batu nisan tersebut pasti didatangkan dari Benggal, bukan dari Gujarat. Analisis ini dipergunakan Fatimi untuk membangun teorinya yang menyatakan bahwa Islam di Nusantara berasal dari Benggal. Tetapi terdapat kelemahan substansial pada Fatimi, bahwa perbedaan mazhab fikih yang dianut muslim Nusantara, yaitu para pengikut mazhab Syafii dengan para pengikut mazhab Hanafi tidak menjadi perhatiannya. Perbedaan mazhab fikih ini menjadikan teori Fatimi lemah dan tidak cukup kuat diyakini kebenarannya.<br /><br /> Marison, dengan penjelasannya yang lebih komprehensif, mengidentifikasi Coromandel atau Malabar sebagai daerah asal Islam di Nusantara dan itu terjadi pada akhir abad ke 13 M. Ia tidak membangun teorinya berdasarkan kemiripan batu nisan yang terdapat di beberapa tempat di Nusantara dengan yang ada di Gujarat, atau bahkan di Benggal Menurutnya, kemiripan tersebut tidak harus menunjukkan bahwa Islam Nusantara datang dari daerah-daerah tersebut. Argumentasi yang diajukannya dibangun berdasarkan riwayat Melayu dan laporan Marcopolo. Menurut berita-berita tersebut, ketika raja Pasai pertama wafat tahun 698 H/1297 M, Gujarat masih merupakan kerajaan Hindu. Cambay, Gujarat baru ditaklukan penguasa Muslim satu tahun kemudian pada 699 H/1298 M. Sebelum Marison mengemukakan pandangan ini, Arnold telah menyebutkan hal serupa. Marison, dengan demikian, memperkuat pendapat Arnold yang menyebutkan bahwa Coromandel dan Malabar merupakan daerah asal kedatangan Islam ke Nusantara. Arnold mengemukakan pendapatnya berdasarkan kesaksian Ibnu Battutah ketika mengunjungi kawasan ini pada abad ke-14 dan juga didasarkan pada kesamaan mazhab fikih di antara keduanya, yaitu Syafiï.<br /><br /><b>Sedangkan tentang teori bahwa Islam Indonesia berasal langsung dari Mekkah antara lain dikemukakan</b> </div>
<div>
oleh Crawfurd (1820), Keyzer (1859), Nieman (1861), de Hollander (1861), dan Verth (1878). Tokoh dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang mendukung teori ini di antaranya Hamka, A. Hasymi, dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas.<br />Al-Attas sebagai tokoh pendukung teori ini menyebutkan, bahwa aspek-aspek atau kerakteristik internal Islam harus menjadi perhatian penting dan sentral dalam melihat kedatangan Islam di Nusantara, bukan unsur-unsur luar atau aspek eksternal. Karakteristik ini dapat menjelaskan secara gamblang mengenai bentuk Islam yang berkembang di Nusantara. Lebih lanjut Al-Attas menjelaskan bahwa penulis-penulis yang diidentifikasi sebagai India dan kitab-kitab yang dinyatakan berasal dari India oleh sarjana Barat khususnya, sebenarnya adalah orang Arab dan berasal dari Arab atau Timur Tengah atau setidaknya Persia. Sejalan dengan hal ini, Hamka menyebutkan pula bahwa kehadiran Islam di Indonesia telah terjadi sejak abad ke-7 dan berasal dari Arabia sedangkan T.W. Arnold dan Crawford lebih didasarkan pada beberapa fakta tertulis dari beberapa pengembara Cina sekitar abad ke-7 M, dimana kala itu kekuatan Islam telah menjadi dominan dalam perdagangan Barat-Timur, bahwa ternyata di pesisir pantai Sumatera telah ada komunitas muslim yang terdiri dari pedagang asal Arab yang di antaranya melakukan pernikahan dengan perempuan-perempuan lokal. Pendapat ini didasarkan pada berita Cina yang menyebutkan, bahwa pada abad ke-7 terdapat sekelompok orang yang disebut Ta-shih yang bermukim di Kanton (Cina) dan Fo-lo-an (termasuk daerah Sriwijaya) serta adanya utusan Raja Ta-shih kepada Ratu Sima di Kalingga Jawa (654/655 M). Sebagian ahli menafsirkan Ta-shih sebagai orang Arab. Mengenai Raja Ta-shih tersebut, menurut Hamka, adalah Muawiyah bin Abu Sufyan yang saat itu menjabat sebagai Khalifah Daulah Bani Umayyah. Untuk meyakinkan asal usul Islam di Nusantara, seminar seputar masalah ini telah digelar beberapa kali. Seminar Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia telah diselenggarakan di Medan 17-20 Maret 1969 dan seminar serupa juga diadakan di Aceh pada 10-16 Juli 1978 dan 25-30 September 1980. Berdasarkan hasil seminar-seminar tersebut, disimpulkan bahwa Islam masuk ke Nusantara langsung dari Arabia, bukan India. Hasil seminar ini memperkuat teori bahwa Islam di Nusantara berasal dari Arab sebagaimana ditegaskan Al-Attas dan didukung oleh sejarawan Indonesia, seperti Hamka dan Muhammad Said. Kehadiran orang-orang Islam yang berasal dari Timur Tengah ke Nusantara(kebanyakan adalah dari Arab dan Persia) menurut Azyumardi Azra, ahli Islam di Asia Tenggara, terjadi pada abad ke-7. Masa-masa awal kehadiran Islam pertama kali dilaporkan oleh seorang agamawan dan pengembara terkenal dari Cina, bernama I-Tsing. Ia menginformasikan bahwa pada 51 H/671 M, ia menumpang kapal Arab dan Persia untuk berlayar dari Kanton dan berlabuh di pelabuhan muara sungai Bhoga, yang disebut juga Sribhoga atau Sribuza, yaitu Musi sekarang. Banyak sarjana modern mengidentifikasi Sribuza sebagai Palembang, ibukota kerajaan Budha Sriwijaya pada masa itu. Menurut Yuantchao kapal yang sampai di Palembang berjumlah sekitar 35 kapal dari Persia. Secara geografis, letak Sriwijaya yang berada di jalur perdagangan internasional memberi pengaruh besar terhadap dunia luar. Beperapa peristiwa yang terjadi di luar daerah kekuasaannya, misalnya perubahan politik di India yang saat itu di bawah hegemoni Buddha, menjadikan Sriwijaya sebagai wilayah Buddha yang dapat dijadikan pilihan. Ini menempatkan Sriwijaya sebagai pusat terkemuka keilmuwan Buddha di Nusantara. I-Tsing, yang menghabiskan beberapa tahun di Palembang dalam perjalanannya menuju ke dan kembali dari India, merekomendasikan Sriwijaya sebagai pusat keilmuwan Buddha yang baik bagi para penuntut ilmu agama ini sebelum mereka melanjutkan pelajaran ke India. Meskipun Sriwijaya sebagai pusat keilmuwan Buddha, tetapi ia memiliki watak yang kosmopolitan. Kondisi ini memungkinkan masuknya berbagai pengaruh atau ajaran lain, termasuk agama Islam. Watak Sriwijaya yang kosmopolitan itulah yang memungkinkan para pengungsi Muslim Arab dan Persia yang diusir dari Kanton setelah terjadi kerusuhan di sana, mereka melakukan eksodus menuju Palembang untuk mencari suaka politik dari penguasa setempat. Bukti lain yang menunjukkan bahwa Islam berasal dari Arab yaitu :<br /><br />Terdapat juga sebuah kitab ‘Aja’ib al-Hind yang ditulis al-Ramhurmuzi sekitar tahun 1000 M, dikatakan bahwa para pedagang muslim telah banyak berkunjung kala itu ke kerajaan Sriwijaya<br /><br /><ul>
<li><b>Menurut al Mas’udi</b> pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka. Munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafii, dimana pengaruh mazhab Syafii terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah.</li>
</ul>
<ul>
<li><b>Teori Persia</b> yang dikemukakan oleh sebagian sejarawan di Indonesia tampaknya kurang populer dibanding teori-teori sebelumnya. Teori Persia lebih menitikberatkan tinjauannya pada kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam Indonesia yang dirasakan mempunyai persamaan dengan Persia.Kesamaan kebudayaan itu antara lain</li>
</ul>
Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan syiah atas kematian Husain. Biasanya diperingati dengan membuat bubur Syura. Di Minangkabau bulan Muharram disebut juga bulan Hasan-Husain.<br /><br />Adanya kesamaan ajaran antara ajaran Syaikh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al-Hallaj, sekalipun Al-Hallaj telah meninggal pada 310H/922M, tetapi ajarannya berkembang terus dalam bentuk puisi, sehingga memungkinkan Syaikh Siti Jenar yang hidup pada abad ke-16 dapat mempelajarinya.<br /><br />Penggunan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab, untuk tanda-tanda bunyi harakat dalam pengajian Al-Quran tingkat awal.<br /><br />Teori Persia mendapat tentangan dari berbagai pihak, karena bila kita berpedoman kepada masuknya agama Islam pada abad ke-7, hal ini berarti terjadi pada masa kekuasaan Khalifah Umayyah. Sedangkan, saat itu kepemimpinan Islam di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan berada di Mekkah, Madinah, Damaskus dan Baghdad. Jadi, belum memungkinkan bagi Persia untuk menduduki kepemimpinan dunia Islam saat itu.Namun, beberapa fakta lainnya menunjukkan bahwa para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain: <br />Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia. <br />Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar). <br />Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen). <br /><br /><br />Teori lainnya menyatakan bahwa Islam juga berasal dari Cina. Teori ini sangat lemah, namun kemungkinan membawa Islam ke Indonesia sangat besar. Jika diketahui penyebar Islam adalah banyak mereka para wirausahawan, hubungan dagang antara Cina, Arab dan lainnya. Bahkan ketika Cina dipimpin Kubilai Khan, (akhir abad 13) Islam dijadikan agama resmi. Sedangkan Cheng Ho merupakan duta Cina untuk mengembalikan nama besar Cina setelah dipermalukan oleh Mongol. Ada 36 negara yang dikunjungi Cheng Ho, dan salah satunya adalah Indonesia.<br /><br /><br />Bukti lain yang cukup memperkuat bahwa Islam berasal dari Cina antar lain : <br />Gedung Batu di semarang (masjid gaya China). <br />Beberapa makam Cina muslim. <br />Beberapa wali yang kemungkinkan keturunan China. <br /><br /><br />Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan kultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan sosial yang penuh toleransi (Umar kayam:1989).<br /><br /><br />Berbicara tentang sejarah tentu tidak akan terlepas dari beberapa aspek yang melingkupinya ia tidak sekedar mengungkapkan kuantitas dari data-data yang diperoleh di lapangan, namun berusaha mengungkap hal-hal mendasar dibalik terjadinya proses sejarah tersebut, terutama segala aspek yang menyangkut sosiologi, politik dan budaya sebagai proses menuju perbaikan. Berdasarkan berbagai paparan sejarah masuknya Islam di nusantara, kita bisa mengambil ibroh atau pelajaran berharga tentang dakwah Islam yang dilakukan oleh pata pendahulu kita. Keuletan dan kegigihan para juru dakwah yang berasal dari berbagai tempat dalam menyampaikan ajaran Islam mampu menjadikan negara Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadikan sebuah prestasi yang gemilang bagi mereka para juru dakwah di Nusantara. Hal ini tentu menjadi teladan dan semangat bagi kita semua untuk mempertahankan prestasi tersebut dengan mensyiarkan Islam lebih luas.<br /><br /><br /><br />Siapakah Pembawa Islam ke Indonesia?<br /><br /><br />Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, Indiadan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasanIndonesia.<br /><ul>
<li>Gujarat (India)</li>
</ul>
Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain: <br />ukiran batu nisan gaya Gujarat. <br />Adat istiadat dan budaya India islam. <br /><ul>
<li>Persia</li>
</ul>
Para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain: <br />Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia. <br />Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar). <br />Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen). </div>
<div>
<br /><ul>
<li>Arab</li>
</ul>
Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauanIndonesia, dengan bukti antara lain: <br />Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka. <br />munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam. <br /><br /><ul>
<li>China</li>
</ul>
<br />Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ?), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain : <br />Gedung Batu di semarang (masjid gaya China). <br />Beberapa makam China muslim. <br />Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China. <br /><br />Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan cultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan social yang penuh toleransi (Umar kayam:1989)</div>
<div>
<br /><b>Proses Awal Penyebaran Islam di Indonesia</b></div>
<div>
<b><br /></b>1. Perdagangan dan Perkawinan<br />Dengan menunggu angina muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi social yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam).</div>
<div>
<br />2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (J.C. Van Leur).<br /><br />3. Gerakan Dakwah, melalui dua jalur yaitau:<br /><br />a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi/lambing-lambang budaya).<br />b. Pendidikan pesantren (ngasu ilmu/perigi/sumur), melalui lembaga/sisitem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.<br /><br />Dari ketiga model perkembangan Islam itu, secara relitas Islam sangat diminati dan cepat berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, intensitas pemahaman dan aktualisasi keberagman islam bervariasi menurut kemampuan masyarakat dalam mencernanya.<br /><br />Ditemukan dalam sejarah, bahwa komunitas pesantrean lebih intens keberagamannya, dan memiliki hubungan komunikasi “ukhuwah” (persaudaraan/ikatan darah dan agama) yang kuat. Proses terjadinya hubungan “ukhuwah” itu menunjukkan bahwa dunia pesantren memiliki komunikasi dan kemudian menjadi tulang punggung dalam melawan colonial.<br /><br /><br /><a href="http://filzahazny.wordpress.com/2008/03/09/teori-masuknya-islam-ke-indonesia/">http://filzahazny.wordpress.com/2008/03/09/teori-masuknya-islam-ke-indonesia/</a> <br /><br /><br /><a href="http://sejarawan.wordpress.com/2008/01/21/proses-masuknya-islam-di-indonesia-nusantara/">http://sejarawan.wordpress.com/2008/01/21/proses-masuknya-islam-di-indonesia-nusantara/</a> <br /><br /><div class="fullpost">
</div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-24016017782009203742012-06-17T19:22:00.001-07:002012-12-05T23:49:14.023-08:00Sejarah Kehidupan Para Wali Songo<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br /></b></span>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime; font-family: Arial,Tahoma,Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><b>“Walisongo” berarti sembilan orang wali”</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime; font-family: Arial,Tahoma,Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><b>Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.</b></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: lime; font-family: Arial,Tahoma,Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><b>
</b></span>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Tahoma,Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><br />
</b></span><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Maulana Malik Ibrahim </span></i></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></i></span>Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Ampel (2)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang)</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Giri (3)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit -konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan- memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Bonang (4)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Kalijaga (5)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dialah “wali” yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’) di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjuk statusnya sebagai “penghulu suci” kesultanan.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede – Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu -selatan Demak.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Gunung Jati (6)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan Sunan Gunung Jati. Diantaranya adalah bahwa ia pernah mengalami perjalanan spiritual seperti Isra’ Mi’raj, lalu bertemu Rasulullah SAW, bertemu Nabi Khidir, dan menerima wasiat Nabi Sulaeman. (Babad Cirebon Naskah Klayan hal.xxii).</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman masyarakat masa itu pada Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah diperkirakan lahir sekitar tahun 1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara. Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dengan demikian, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya “wali songo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Bersama putranya, Maulana Hasanuddin, Sunan Gunung Jati juga melakukan ekspedisi ke Banten. Penguasa setempat, Pucuk Umum, menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Banten.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada Pangeran Pasarean. Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Drajat (7)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang’.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Kudus (8)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.n</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sunan Muria (9)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.</b></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b>Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.</b></span></div>
<div class="snap_nopreview sharing robots-nocontent" style="padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<ul style="float: left; list-style-image: none !important; list-style-position: outside !important; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px !important;"></ul>
</div>
</span><br />
<div class="fullpost">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-24200156085622164542012-03-25T01:19:00.000-07:002012-03-25T01:19:43.671-07:00Adab bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad S.A.W<div class="fullpost"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">1. Apakah pengertian Sholawat ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘' <b>DO‘A</b>‘'<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Menurut istilah adalah:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Sholawat Allah SWT kepada Rasululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan ( Rahmat Tadhim )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Sholawat dari malaikat yang kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa permohonan rahmat dan ampunan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Sholawat orang–orang yang beriman ( manusia dan jin ) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada Allah SWT. untuk Kanjeng Nabi SAW, seperti :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1.5in;"> <b><u><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD<o:p></o:p></span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">2. Sebutkan dasar membaca Sholawat !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Firman <b>Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat. 56 </b>:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">‘‘Sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan padanya (Nabi Muhammad SAW.)” .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">3. Bagaimana hukumnya membaca ? jelaskan !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi rukunnya sholat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kita Di samping mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sholawat diatas yang lebih penting adalah menyadari denan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban Moral dan keharusan budi nurani tiap–tiap manusia lebih–lebih kita kaum mu'minin, apa sebabnya!<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">karena disebabkan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak terhitung.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Faedah dan manfa'at membaca Sholawat kembali kepada yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut merasakannya bacaan Sholawat tersebut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 14px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">5. Apa tujuan membaca sholawat dan bagaimana adabnya ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Tujuan dari membaca Sholawat adalah Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca Sholawat kita harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat tersebut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Niat ikhlas beribadah kepada Allah SWT tanpa pamrih.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Tadhim dan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW bersabda SAW.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Hatinya HUDHLUR kepada Allah SWT dan ISTIHDLOR ( merasa berada di hadapan Nabi Muhammad SAW bersabda)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• TAWADDU' ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan Allah SWT, butuh sekali Syafa‘at Nabi Muhammad SAW bersabda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Adab tersebut merealisasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> <b>Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepada-KU ‘‘<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">6.Apakah Manfa'at dan faedah membaca Sholawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Manfa'at dan faedah membaca Sholawat antara lain : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Membaca Sholawat satu kali, balas Allah SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping digolongkan dengan para Syuhadak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">bersabda :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka Allah SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Allah SWT menulis pada antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan bebas dari neraka ", dan Allah SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para Syuhadak”.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si pembaca Sholawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi Allah SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Allah SWT membalas sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">7. Manusia yang paling banyak membaca Sholawat ,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Dialah yang paling utama disisi Rosululloh SAW dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok dt hari Qiyamat”. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">8. Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Allah SWT.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku satu kali, Allah SWT membalas kepadanya sepuluh kali”. (RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">9. Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih amal–amal kita.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian”. (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Allah SWT dan menjadi jaminan terkabul nya semua do‘a.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Segala macam doa itu terhijab~ (terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Allah 'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh Allah SWT, yang 70 macam untuk kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di dunia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda : <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Allah SWT mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda : <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu ".</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari Qiamat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">" Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku”.(SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">10. Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Dia tidak akan melihat wajah Nabi Muhammad SAW<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Tidak sempurna agamanya.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda : <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Dia bukan golongan Nabi Muhammad SAW.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Nabi Muhammad SAW bersabda :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 1in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Allah, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">11. Jelaskan Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh <b>Nabi Muhammad SAW</b> sendiri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">12. Bagaiman pandangan para ulama mengenai sholawat ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Banyak pandangan–pandangan dan pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari qoidah–qoidah agamis dan ada pula yang berdasarkan atas keyakinan dan pengaruh zaman Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">A. Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh RA.:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke surga ".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">B. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata<b> Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib RodliyAllahu </b>anhum :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu 'alaihi wa Sallam ".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">C. Jalan yang paling dekat kepada Allah SWT pada akhir zaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Allah SWT pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">D. Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada Allah SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib ".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">E. Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada <b>Nabi Muhammad SAW</b> itu (dapat) mewushulkan kepada Allah SWT tanpa guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rosululloh SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan Allah SWT membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada dzikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">F. Sholawat diterima secara mutlak oleh <b>Allah SWT</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“'Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya Sholawat kepada Nabi SAW itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">G. Menambah rasa cinta kepada <b>Allah SWT</b> wa <b>Nabi Muhammad SAW</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> “Sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada Allah SWT wa <b>Nabi Muhammad SAW</b> & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">H. Tercetaknya pribadi <b>Nabi Muhammad SAW</b> dalam hati orang yang membaca Sholawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh <b>Nabi Muhammad SAW</b> di dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal : 106).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">I. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau <b>Nabi Muhammad SAW</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">J. Mudah mimpi ketemu <b>Nabi Muhammad SAW</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu Rosululloh SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat bisa melihat Rosululloh SAW dalam keadaan jaga ".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">''Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri. Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat, tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala bidang .”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa sebabnya !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari Allah SWT dan Syafaat Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Susunan Redaksi Sholawat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.<o:p></o:p></span></div><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">14. Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh. Jelaskan !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">A. Sholawat Ma‘tsuroh : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sholawat yang redaksinya langsung dari Allah SWT misalnya Sholawat Ibrohimiyah, yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir Sholawat tersebut tidak ada kalimat SAYYIDINAnya. Ini menunjukkan akan keluhuran budi Kanjeng Nabi SAW, selalu sederhana dan tawaddu,yang harus di tiru oleh para umat , adapun kita sering membaca kalimat Sayyidina itu ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan penghormataan , ikroman wa mahabbatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">firman <b>Allah SWT</b> :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sabda <b>Nabi Muhammad SAW </b>: .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">''Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat syafa'a-NYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah bendera itu Nabi Adam AS beserta anak cucunya".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">B. Sholawat Ghoiru Matsuroh : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sholawat ghoiro ma'tsuroh yaitu: yaitu sholawat yang disusun oleh selain kanjeng nabi SWT yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi'in, ailiyak, para ulama' dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">15. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian sebutkan !.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do'a yang terkandung didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi), sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii Zamanihi).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">16. Ada berapa macam redaksi sholawat ? sebutkan !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">A. Sholwat yang berbentuk permohonan kepada Allah SWT seperti :<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in; text-align: center;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">ALLAHUMMA SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">B. Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau nabi muhammad SAW misalnya :<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in; text-align: center;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">ASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLAH<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">C. Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in; text-align: center;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">SHOLLALLAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kisah membacanya Sholawat <b>Nabi Adam AS</b> dan <b>Nabi Musa A.S</b> kepada <b>Nabi</b> <b>Muhammad SAW</b> adalah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">• Kisah Nabi <b>Adam AS</b> membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Diceritakan dalm Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Ketika <b>Allah SWT</b> 'azza wa Jalla telah menciptakan <b>Nabi Adam AS</b> nenek moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam AS pada 'ARSY dan melihat tulisan “<b>MUHAMMAD SAW</b>” diatas <b>“PENDOPO'-NYA'ARSY”</b>, maka maturlah kepada <b>Allah SWT</b>. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Duhai Tuhanku, adakah orang yang lebih mulya disamping-MU selain aku".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Jawab :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> <b>Allah SWT</b>: "Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada engkau.Dan jika tidak karena Dia, aku tidak menciptakan langit, bumi, Surga dan Neraka"<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> </div><div class="MsoNormal"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Setelah Allah menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri <b>Nabi Adam AS</b>, maka <b>Nabi Adam AS </b>mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu makhIuk" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya <b>Allah SWT</b> memberikan rasa syahwat kepada <b>Nabi Adam AS</b>. Dan ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada <b>Allah SWT</b> :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Nabi Adam AS</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Allah SWT</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> : 'Itu<b> Hawa</b>".</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Nabi Adam AS</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">: "Kawinkanlah aku Yaa Allah dengan dia".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Allah SWT</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> : "Beranikah engkau membayar maskawinnya ?"<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Nabi Adam AS</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">: "Berapakah maskawinnya ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Allah SWT</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 100 kali".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Nabi Adam AS</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?"<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Allah SWT</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> : "Benar demikian".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kemudian <b>Nabi Adam AS</b> membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan kita Kangeng <b>Nabi Besar Muhammad SAW</b>. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu sebagai maskawinnya Ibu Hawa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA <b>Nabi Muhammad SAW</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Dikisahkan di dalam Kitab "<b>Syifa'ul Asqom</b>", <b>Syekh Al Hafidz Abi Nuaem</b> menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan wahyu Allah SWT kepada <b>Nabi Musa</b> AS sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Firman <b>Allah SWT :</b> "Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Jawab <b>Nabi Musa AS</b> : "benar duhai Tuhanku''.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Firman <b>Allah SWT</b> : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 24px;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: center;"> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><u>Ucapkanlah bersama-sama</u></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;"> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium;"><b>يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله... لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ...لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ...لاَ إِلهَ إلَّا اللهُ رَبُّ السَّموَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ... مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ.</b></span></div><br />
<div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> <o:p><br />
</o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wassalamu’alaikum warahamatullahi wabarakatuh</span></i></b></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></i></b></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></i></b></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></i></b></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></i></b></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p><b><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">sumber :http://fadhelshulhan.blogspot.com/2011/11/assalamualaikum-warahamatullahi.html </span></i></b></o:p></div></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-89885691496997110142012-03-16T00:38:00.001-07:002012-03-16T00:42:12.196-07:00SILSILAH KANJENG NABI MUHAMMAD SAW<div class="fullpost">Wajib bagi setiap orang,laki2 maupun perempuan mengetahui nasab/silsilah Kanjeng Nabi,baik itu dari jihat ayahnya maupun dari jihat ibunya,sampai kepada Adnan.Adapun setelah Adnan hingga Nabi Adam tidak wajib,bahkan makruh untuk mengetahuinya,sebab tidak ada perjalanan/dalil yg soheh.<br />
<br />
Nasab Kanjeng<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Nabi dari jihat ayah:<br />
1. Sayiduna Muhammad<br />
2. Raden Abdulloh<br />
3. Raden Abdul Muththollib(nama aslinya Amir)<br />
4. Hasyim(nama aslinya Umar)<br />
5. Abdi Manaf(nama aslinya Mughiroh)<br />
6. Qushoy(nama aslinya Zaid atau Yazid)<br />
7. Kilab(nama aslinya Hakim)<br />
8.Murroh<br />
9.Ka’ab<br />
10. Luay<br />
11. Gholib<br />
12.Fihir<br />
13.Malik(kunyahnya Abu Harits)<br />
14.Nadlor(nama aslinya Qois)<br />
15.Kinanah<br />
16.Khuzaimah<br />
17.Mudrikah(nama aslinya Umar)<br />
18.Ilyas(nama aslinya Husen,kunyahnya Abu Umar)<br />
19.Mudlor(nama aslinya Umar,kunyahnya Abu Ilyas)<br />
20.Nizar(nama aslinya Khildan)<br />
21.Ma’ad<br />
22.Adnan<br />
<br />
Nasab Kanjeng Nabi dari jihat ibu:<br />
<br />
1. Sayiduna Muhammad saw<br />
2. Sayidatuna Aminah<br />
3. Wahab<br />
4. Abdi Manaf<br />
5. Zuhroh<br />
6. Kilab<br />
Dari sini(Kilab)bertemu kembalilah silsilah ibu&ayah Kanjeng Nabi,artinya orang tua kanjeng nabi(raden Abdulloh&Siti Aminah) masih satu nasab/ silsilah(sunda:sarundayan)<br />
Perlu diketahui pula,bahwa nasab(orang tua) Rosululloh saw itu disucikan dari segala perbuatan jelek jahiliyah.Mereka tidak melahirkan anak melainkan dari pernikahan selayaknya pernikahan Islam dari sejak Nabi Adam as hingga dilahirkannya rosululloh saw.Sabda Rosul “Tak henti2nya aku berpindah-pindah tempat dari tulang rusuknya orang2(laki2) yg suci sampai rahim2 wanita2 yg suci” Ngalap dalil sebagian ulama dari sabda Nabi tsb bahwasannya semua bapak dan ibu kanjeng nabi saw sampai nabi Adam as dan Siti Hawa tidaklah termasuk kafir,sebab seseorang tidak akan disifati suci,kecuali dia itu orang mu’min(beriman).<br />
Jadi,salah besarlah dan sungguh tidak punya adablah sekelompok orang yg berfahaman bahwa ibu&ayah kanjeng nabi itu kafir.Naudzu billah…<br />
jangan lah kita lupa, untuk selalu cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw,<br />
karena dawuh kanjeng Nabi : "Bahwa orang yang dicintai kelak nanti akan bersama dengan orang yang dicintainya"<br />
dengan cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad semoga saja di akhirat kelak kita bisa bersamanya amin........<br />
(Ditukil dari kitab buah karya Syekh Nawawi Albantani:Tijan ad Durori fi syarh risalat al Bajuriy s: 12)<br />
SUMBER : http://sukmiatinurulislamiah.wordpress.com/silsilah-kanjeng-nabi-muhammad-saw/ </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-88336763192723301492012-03-01T06:45:00.001-08:002012-03-01T06:47:12.192-08:00HADROH PEKALONGAN<div class="post-body entry-content" id="post-body-3432934649824496787" style="position: relative; width: 540px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><b><br />
</b></span></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; line-height: 1.4;"><b>PERKEMBANGAN SENI REBANA SIMTHUDDUROR</b></span></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-3432934649824496787" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; line-height: 1.4; position: relative; width: 540px;"><b><br />
</b>Simthudduror yang telah banyak dikenal di Pekalongan sebagai salah satu bagian dari seni musik ritmis non melodis.Banyak berkembang di posisi pantai utara.<br />
Perkembangan Duror di Kota Pekalongan berawal dari mulai tahun 1982. Dimana saat itu hanya dengan bacaan kitab Maulid Simthudduror dan pada tahun-tahun berikutnya ada perubahan dengan Rebana Genjring, yang mana rebana genjring ini telah ada lama di pekalongan dan menjadi rebana asli kota pekalongan. Pusat perkumpulan berkumpul di Masjid Wakaf Jl.Surabaya Pekalongan.Pada tahun 1984-an , pada saat ada acara Hial Al Habib Ahmad bin Abdul Al Atas di Sapuro Pekalongan ada acara arak-arakan rebana Banjar yang dibawakan oleh Jam’iyyah Maulid Al Muhibin dari TulungAgung Jawa Timur yang notabene adalah masyarakat kaum banjar,Banjarmasin Kalimantan Selatan yang bermukim di jawa. Akhirnya jamaah Maulid Pekalongan belajar kepada jam’iyyah Al Muhibin Banjar perwakilan di Semarang.<br />
Dari hasil bacaan ini kemudian dikembangkan di pekalongan dengan sedikit penambahan dan variasi-variasi perpaduan Simthudduror rebana Banjar dan Simthudduror rebana Pekalongan. Perpaduan seni Banjar dan Pekalongan inilah yang kemudian berkembang dan lebih dikenal dengan seni Rebana Simthudduror.<br />
Jadi “Duror”,adalah sebuah hasil karya seni paduan dua ritmis rebana dari Banjar dan Pekalongan.Pengambilan nama diambil dari nama kitab Maulid yang dibaca yaitu Kitab Maulid Simthudduror.<br />
<br />
<b>KEUNIKAN MUSIK</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt5LFit2TLuIvgQna44VONvsGY16wd1zbyL8AYpIZ7_bvJlIZOtAbGkYt6zZIZUDAmfxWcEa478ACxu7g1R-D0YjPkc-dPJHkFpT_yt_775ZfkoNzsLbXelFy4tCFlS_XsbW6aaohd06EW/s1600/terbang-rebana.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt5LFit2TLuIvgQna44VONvsGY16wd1zbyL8AYpIZ7_bvJlIZOtAbGkYt6zZIZUDAmfxWcEa478ACxu7g1R-D0YjPkc-dPJHkFpT_yt_775ZfkoNzsLbXelFy4tCFlS_XsbW6aaohd06EW/s200/terbang-rebana.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="200" /></span></a></div><u>Keunikan Pada Alat Rebana</u><br />
Seni rebana Simthudduror memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan seni rebana lain.Keunikan ini adalah sebagai berikut :<br />
a.Jumlah rebana pokok yang dimainkan berjumlah 4 buah.<br />
b.Ukuran rebana berdiameter 30 – 32 cm dengan bunyi atau suara yang sama.<br />
c.Tiap – tiap rebana memiliki rumus pukulan yang berbeda – beda.<br />
d.Nama-nama jenis pukulan / ketukan tersebut adalah merasuk,bergenjring,golong I dan golong II.<br />
e.Masing-masing pukulan / ketukan saling berkaitan sehingga menghasilkan perpaduan ritmis yang dinamis.<br />
f.Memiliki aturan baku atau pakem.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-yhBZV_CMi78yBwFDUzG3lBsqLy28d6kc8FQIuMweYWc7eibWsw-oeSaqw6BOHXYJ9Y0NcHd6KhsuK6Nfqs16gSRI_BHCVpa4axyjYZclUvkYZxIJ1saa0S4-VR6m8a50VbIunfqlcEBt/s1600/IMG_6682.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"></span></a></div><a name='more'></a><br />
.<u>Keunikan Pada Para Pemain</u><br />
<br />
<br />
<br />
a. Lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu yang bertajuk pujian / sholawat kepad Nabi Muhammad SAW dan lagu-lagu tentang ajakan berakhlak mulia / kebaikan<br />
b. Lagu-lagu yang dibawakan biasanya berbirama 4/4.<br />
c. Vokal bisa dibawakan perorangan bahkan bersamaan.<br />
d. Para peserta biasanya berseragam busana muslim(Sarung + koko).<br />
e. Pemain secara umum lebih dominan laki-laki.<br />
f. Para pemain dalam satu group minimal adalah 4 pemain rebana ,1 vokal ,1 korr<br />
(lebih banyak lebih baik).<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-yhBZV_CMi78yBwFDUzG3lBsqLy28d6kc8FQIuMweYWc7eibWsw-oeSaqw6BOHXYJ9Y0NcHd6KhsuK6Nfqs16gSRI_BHCVpa4axyjYZclUvkYZxIJ1saa0S4-VR6m8a50VbIunfqlcEBt/s1600/IMG_6682.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-yhBZV_CMi78yBwFDUzG3lBsqLy28d6kc8FQIuMweYWc7eibWsw-oeSaqw6BOHXYJ9Y0NcHd6KhsuK6Nfqs16gSRI_BHCVpa4axyjYZclUvkYZxIJ1saa0S4-VR6m8a50VbIunfqlcEBt/s320/IMG_6682.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="320" /></span></a></div><br />
<br />
<br />
<b>ALAT – ALAT MUSIK YANG DIGUNAKAN</b><br />
Alat yang digunakan 4 rebana berdiameter 30 – 32 cm dengan bunyi nada yang sama.<br />
<br />
<b>TOKOH – TOKOH MUSIK DAN PARA PEMAIN</b><br />
Simthudduror memiliki organisasi yang berpusat di kota pekalongan dengan sekretariat di kauman ledok,di rumah Al Habib.<br />
Karena banyaknya anggota Simthudduror maka,tiap –tiap daerah / kelurahan yang ada di pekalonngan yang membentuk group / jam’iyyah dengan nama-nama group / jam’iyyah sendiri.Tetapi group –group tersebut tetap didalam naungan jam’iyyah Maulid Simthud Kota Pekalongan di bawah pimpinan <i>Al Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya.</i><br />
<br />
Tokoh-tokoh pendiri simthudduror kota pekalongan diantaranya adalah sebagai berikut :<br />
1.Ustadz Umar Bunyamin<br />
2.Ustadz Musyaffa’ Umar<br />
3.Ustadz Tasaran Nadhirin<br />
4.Ustadz Musyaddad Zain<br />
5.Ustadz A.T. Surar, M.Ag<br />
6.Ustadz M.Rozy S,Pd<br />
7.d.l.l<br />
<br />
<b>FUNGSI MUSIK</b><br />
<br />
Musik rebana Simthudduror memiliki fungsi sebagai pengiring lagu tetapi iringan ini memiliki aturan baku / pakem.<br />
<br />
<b>PERANAN MUSIK</b><br />
<br />
Musik ritmis Simthudduror memiliki peran.Disamping sebagai pengiring lagu, juga memiliki peran sebagai pengisi disela-sela pembacaan Maulid Simthudduror sehingga dapat membantu mengantisipasi kejenuhan saat membaca Maulid yang cukup panjang.<br />
<br />
<b><i>dari berbagai sumber</i></b><br />
<br />
<i>Thanks to: </i><br />
- SMUN 3 pekalongan<b><i> </i></b><br />
- Bp.Ustadz Muhammad Rozi S,Pd - Seksi pendidikan dan pengkaderan jam’iyyah Maulid Simthudduror Kota Pekalongan. <span style="color: #bbbbbb; font-size: x-small;"><b><i></i></b></span><br />
<br />
sumber : <a href="http://asayhanafi.blogspot.com/2011/11/hadroh-pekalongan.html">http://asayhanafi.blogspot.com/2011/11/hadroh-pekalongan.html</a></div><div class="fullpost"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-77028236428809253432012-02-20T07:17:00.001-08:002012-02-20T07:19:14.400-08:0010 Keajaiban Alam Terindah Di Dunia<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><br />
<h3 class="post-title entry-title" style="font-size: 13px; font-weight: normal; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></h3><div class="post-header" style="font-size: 13px; font-weight: normal; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-size: 13px; font-weight: normal; line-height: 1.4; position: relative; width: 656px;"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keajaiban alam telah menghipnotis manusia selama ini dengan pemandangannya yang menakjubkan dan tak tertandingi oleh buatan manusia. Kita sering melihat dan membaca tentang keajaiban dunia buatan manusia, tetapi apakah kita pernah berpikir tentang keajaiban alam di sekitar kita. Oleh karena itu mari kita simak 10 keajaiban alam terindah di dunia berikut ini versi listphobia.com, meskipun sebenarnya mungkin diluar sana ada tempat yang lebih indah yang tidak disebutkan dalam artikel ini, karena ada banyak sekali tempat-tempat terindah di bumi kita tercinta ini..langsung saja cekidot..</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">1. Aurora Borealis or Northern Lights</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ini adalah fenomena cahaya yang menakjubkan sering terlihat di daerah utara negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Greenland, Islandia, Alaska dan Kanada. Bentuknya memanjang seperti busur panah atau menyerupai tirai yang terbentang di luasnya angkasa raya dan kadang-kadang malahan seperti selendang bidadari yang sedang menari-nari di khayangan sehingga ada sebuah mitos yang menyatakan Aurora sebagai The Dance of the Spirits alias tarian para roh-roh di dunia lain sana.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIue-jj2Y67g4z7wAojJ5h8kS_pwtVKQ2loapg8mWRHgkOZdzPurEF2z9nVRq_-ZabbCrbnM_Z9mjxiAUUlsRqeiXQD1VYvZ9wGmCoAeslDjRs0siOvTSCdhXo1hQ2S-TrDxnMaepD0q2L/s1600/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIue-jj2Y67g4z7wAojJ5h8kS_pwtVKQ2loapg8mWRHgkOZdzPurEF2z9nVRq_-ZabbCrbnM_Z9mjxiAUUlsRqeiXQD1VYvZ9wGmCoAeslDjRs0siOvTSCdhXo1hQ2S-TrDxnMaepD0q2L/s640/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEuskblEomhQB-tqm1VYCZH03KTwuemA_YWY0m7hY5JfIvUzdArwrpW1Q9nlmiUf6ZnQpUkHvDR7xfkem9LKuVhROJZK1V1QYM7WwXoz5JdfLvjL8lPE4aVznJBg2LRIik1hF6uGYN_kOf/s1600/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEuskblEomhQB-tqm1VYCZH03KTwuemA_YWY0m7hY5JfIvUzdArwrpW1Q9nlmiUf6ZnQpUkHvDR7xfkem9LKuVhROJZK1V1QYM7WwXoz5JdfLvjL8lPE4aVznJBg2LRIik1hF6uGYN_kOf/s640/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRL7hxDoYPS1DHvZVAxhrdK3LRH6al2e68h0HkIn-OzsZkgAQxXSv-ZvGsLE4ISh9dtYEOZue5u_WF53DqBZrYUR69TQkY1EnzinSVEzKXI7d7_k2gE2OPHW8MRX7R8I508IhveAmsWkKs/s1600/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="457" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRL7hxDoYPS1DHvZVAxhrdK3LRH6al2e68h0HkIn-OzsZkgAQxXSv-ZvGsLE4ISh9dtYEOZue5u_WF53DqBZrYUR69TQkY1EnzinSVEzKXI7d7_k2gE2OPHW8MRX7R8I508IhveAmsWkKs/s640/1.+Aurora+Borealis+or+Northern+Lights+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">2. Grand Canyon</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjth7jgo95fUo-Oaw2I0E54OWICdUEje3KHdB26PjbRVLukxH94W_CR6QzIR78FvS81or1XIeqIBBn4fS3b4cneQbQGvh7d2SzWGCTSdmbfkvfalXtfLIiJRFlCg36jY7WJ_iBE4cQ_R7Y8/s1600/2.+Grand+Canyon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjth7jgo95fUo-Oaw2I0E54OWICdUEje3KHdB26PjbRVLukxH94W_CR6QzIR78FvS81or1XIeqIBBn4fS3b4cneQbQGvh7d2SzWGCTSdmbfkvfalXtfLIiJRFlCg36jY7WJ_iBE4cQ_R7Y8/s640/2.+Grand+Canyon.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhokAP4X-uYF73gchJ2Vl_HablwDyT6s9jjWXbNlmbdDjZFjQM43njwhgKsJvnXRLRjp98ZDfiB9yCFjq1Hnlp7G3gy1gyoPz9259nyJK4lYmAHDJtkJEbq6dnc6_Js_OJ9zQRHi_bDVdZh/s1600/2.+Grand+Canyon+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhokAP4X-uYF73gchJ2Vl_HablwDyT6s9jjWXbNlmbdDjZFjQM43njwhgKsJvnXRLRjp98ZDfiB9yCFjq1Hnlp7G3gy1gyoPz9259nyJK4lYmAHDJtkJEbq6dnc6_Js_OJ9zQRHi_bDVdZh/s640/2.+Grand+Canyon+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitc3LcB0iD6RSkWeCE_t4V6L3VlcOalK8b0DUE_-e7C6zqtyvTXe3e91OgLvm2qnOi-Qf5IiLcxDEBGNyoT44iwmxMFuJ8l4FysRl-xYzPoEf4H8uVwk8wiI8dWICkHz_34wIPnnL2FNpk/s1600/2.+Grand+Canyon+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="505" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitc3LcB0iD6RSkWeCE_t4V6L3VlcOalK8b0DUE_-e7C6zqtyvTXe3e91OgLvm2qnOi-Qf5IiLcxDEBGNyoT44iwmxMFuJ8l4FysRl-xYzPoEf4H8uVwk8wiI8dWICkHz_34wIPnnL2FNpk/s640/2.+Grand+Canyon+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">3. Great Barrier Reef</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpEYjhAPM1IZ3xhST240l1p8VzLFKUZ9nTWfB81WYaW4zL5lT_UBY3DJBQINNjt1boHVTfU0mbybsS6j-bUJDRc8I0_lVut81TRkUGPkbRGxLb7qrkjV80f3lJW7i77lZf69QLJWYCgWy/s1600/3.+Great+Barrier+Reef.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpEYjhAPM1IZ3xhST240l1p8VzLFKUZ9nTWfB81WYaW4zL5lT_UBY3DJBQINNjt1boHVTfU0mbybsS6j-bUJDRc8I0_lVut81TRkUGPkbRGxLb7qrkjV80f3lJW7i77lZf69QLJWYCgWy/s640/3.+Great+Barrier+Reef.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGkm2aYBy78DxG4P5967yjpk6CcQ13zza7VmXjZPeZWVHpRLB_RDzfV9nXCxSn2yrtpfX7uc6fYw6_T2QG1E9fg8StZW9f4VdIF2ZuYD-RxJIy-NtPaIXkfwvciPmjLzpwgVGNlSeEv6r/s1600/3.+Great+Barrier+Reef+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGkm2aYBy78DxG4P5967yjpk6CcQ13zza7VmXjZPeZWVHpRLB_RDzfV9nXCxSn2yrtpfX7uc6fYw6_T2QG1E9fg8StZW9f4VdIF2ZuYD-RxJIy-NtPaIXkfwvciPmjLzpwgVGNlSeEv6r/s640/3.+Great+Barrier+Reef+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="476" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0yNQOx6q_iDpaz7njPj5yDe3GFu7DHC5rWinpDlmqBmfe3u0H8-xyaenhFc6F5H-wxHsc8x9c7Hnt1wjhJPrjxIEOYH_cjcIt_TC-Vp7CAM7kkkOj_IXbyzZm2c4QAanWM_8eYflsSQVD/s1600/3.+Great+Barrier+Reef+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0yNQOx6q_iDpaz7njPj5yDe3GFu7DHC5rWinpDlmqBmfe3u0H8-xyaenhFc6F5H-wxHsc8x9c7Hnt1wjhJPrjxIEOYH_cjcIt_TC-Vp7CAM7kkkOj_IXbyzZm2c4QAanWM_8eYflsSQVD/s640/3.+Great+Barrier+Reef+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">4. Pelabuhan Rio de Janeiro</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rio de Janeiro (bermakna “Sungai Januari” dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara. Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah, Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan batin antara dua negara tersebut.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhapjhBOuNYzFkJwPBCfx-edNEXwamxn5rXcZMdRKB_ATllPgv4I5_6UDkACqo0-Qf9ZvhfDF108vElYVAejWuQeK2ntOfYr9PPjtvNTKUcD37JNWtbk0VQTmeHRwc6a3q5LyrEzB2ZCeOe/s1600/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhapjhBOuNYzFkJwPBCfx-edNEXwamxn5rXcZMdRKB_ATllPgv4I5_6UDkACqo0-Qf9ZvhfDF108vElYVAejWuQeK2ntOfYr9PPjtvNTKUcD37JNWtbk0VQTmeHRwc6a3q5LyrEzB2ZCeOe/s640/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht0IT2OnLT1DLnOeaj1F_gAIkEjUbIH21BeriBm_ld0UkQJLWRf93zxNQHaC0_mLxR41gbYVUDYHhUnts6Z33jkuAhrFfCOc4uoplwf0rYaEQ4SRfFJvmAuYrpQ0KoSN3lOWRCkQBsjJaa/s1600/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht0IT2OnLT1DLnOeaj1F_gAIkEjUbIH21BeriBm_ld0UkQJLWRf93zxNQHaC0_mLxR41gbYVUDYHhUnts6Z33jkuAhrFfCOc4uoplwf0rYaEQ4SRfFJvmAuYrpQ0KoSN3lOWRCkQBsjJaa/s640/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2R7H_pr4h1B3mkwhfHzblmvC6sFwVaawjwNzrzPuYyj_0c5NHRn2zAwC9l7TV3JqH_5_x11TD9oPzSCyZ9mDKKQcrMtUe50CX4obVyj4ZftHS0WKdJDDVbvej-qgDIITjV1ME2B1W9zbl/s1600/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2R7H_pr4h1B3mkwhfHzblmvC6sFwVaawjwNzrzPuYyj_0c5NHRn2zAwC9l7TV3JqH_5_x11TD9oPzSCyZ9mDKKQcrMtUe50CX4obVyj4ZftHS0WKdJDDVbvej-qgDIITjV1ME2B1W9zbl/s640/4.+Pelabuhan+Rio+de+Janeiro+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">5. Mount Everest </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51pupqEL9WypOY2EfDTN8Br9AeMF5SvmrsbOhCrNbLS-WVYd_KU75ZClUYx4XQRy55fcrFYIen9_WC2Xm2PM6J8qfOpIc5l1fn9mLJfTdZv28zqIQ3Hh_MyBiGs6tX7VY0uBFG7r9polo/s1600/5.+Mount+Everest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51pupqEL9WypOY2EfDTN8Br9AeMF5SvmrsbOhCrNbLS-WVYd_KU75ZClUYx4XQRy55fcrFYIen9_WC2Xm2PM6J8qfOpIc5l1fn9mLJfTdZv28zqIQ3Hh_MyBiGs6tX7VY0uBFG7r9polo/s640/5.+Mount+Everest.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEVpM9ccDmKURURBclxHmql-NMi0IMehygQnYobCyIp_SM0maLvQMU0eryLTb784h3lTT_vDhQeDLpaEHP0rZdROu7zI2n-4D-P9WurIlSib6CyK5bzZpdf7k1PFg1uAJeMpCi0CvxB_O6/s1600/5.+Mount+Everest++2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEVpM9ccDmKURURBclxHmql-NMi0IMehygQnYobCyIp_SM0maLvQMU0eryLTb784h3lTT_vDhQeDLpaEHP0rZdROu7zI2n-4D-P9WurIlSib6CyK5bzZpdf7k1PFg1uAJeMpCi0CvxB_O6/s640/5.+Mount+Everest++2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp_LCtWTJuBIPj2YgmeipFeyr9ske4rluf7iYLPH2PMs2qA0Cuoax5gwN2Jt64R5Br1RNW4ojMvwFPXBMZVFBPokBTE9pVR2mTtxTnxnBlTuRWexzW16Dv0ACMGC4Jcp_LT2qNRbqju6sc/s1600/5.+Mount+Everest++3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp_LCtWTJuBIPj2YgmeipFeyr9ske4rluf7iYLPH2PMs2qA0Cuoax5gwN2Jt64R5Br1RNW4ojMvwFPXBMZVFBPokBTE9pVR2mTtxTnxnBlTuRWexzW16Dv0ACMGC4Jcp_LT2qNRbqju6sc/s640/5.+Mount+Everest++3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">6. Angel Falls</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Angel Falls terletak di Venezuela adalah merupakan air terjun tertinggi di dunia dengan tingginya yang mencapai 3.212 feet (sekitar 979 meter). Bandingkan dengan niagara falls yang cuma 170 feet (sekitar 52 meter). Angel Falls ditemukan oleh Jimmy Angel, sorang pilot di Amerika, pada tahun 1937 yang oleh sebab itu air terjun ini dnamakan Angel Falls sesuai dengan nama belakang sang penemu.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrkwXYIJPP_DPaLY-bJcLjvXkminfn7ehlQHzDEo-nLx_5-zWOWozmIq_8aJq1lrX_uIqsLLxaRI63egoVNje0mVsovJTeYAYT9Q_JGYMWxiFq2S-1Ytco7qh-Vnv9gyMRc7e8iPNELJWE/s1600/6.+Angel+Falls.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrkwXYIJPP_DPaLY-bJcLjvXkminfn7ehlQHzDEo-nLx_5-zWOWozmIq_8aJq1lrX_uIqsLLxaRI63egoVNje0mVsovJTeYAYT9Q_JGYMWxiFq2S-1Ytco7qh-Vnv9gyMRc7e8iPNELJWE/s640/6.+Angel+Falls.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrglZBTsfE-qKE6zLrpAtcrS_dpt1fWIgzu-hbD9XiBenUqNv2MjGD_cFqi0M-qmTgu9OnIKZEz05RsHnjpNOJcP4JvSX2HioP1AOn1P0d_chEVBKkDJGHtZr_Xi8gqwLiBzf4tuXQi94I/s1600/6.+Angel+Falls+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="569" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrglZBTsfE-qKE6zLrpAtcrS_dpt1fWIgzu-hbD9XiBenUqNv2MjGD_cFqi0M-qmTgu9OnIKZEz05RsHnjpNOJcP4JvSX2HioP1AOn1P0d_chEVBKkDJGHtZr_Xi8gqwLiBzf4tuXQi94I/s640/6.+Angel+Falls+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_x1zICK4veAjuuwK_TsvQaoojGTRd-dJVXMFuI28WHPIi0Tu3B31LWWWfWCiHWUb0eFBc4WV5a2Lq0DrBSC5Ppb1kn7FiDmIojGjzYZAVlGz3fgzL6LS9vhdIJTRCvaDFbxptnvPJYOZ3/s1600/6.+Angel+Falls+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_x1zICK4veAjuuwK_TsvQaoojGTRd-dJVXMFuI28WHPIi0Tu3B31LWWWfWCiHWUb0eFBc4WV5a2Lq0DrBSC5Ppb1kn7FiDmIojGjzYZAVlGz3fgzL6LS9vhdIJTRCvaDFbxptnvPJYOZ3/s640/6.+Angel+Falls+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="426" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">7. Paricutin Volcano</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada tahun 1943 di Mexico lahir sebuah gunung api ditengah-tengah kebon jagung. Ya, sebuah gunung api, bukan hanya gunung lumpur seperti yg kita lihat di Sidoarjo, tetapi ini gunung api lengkap dengan lava pijarnya. Pada hari Sabtu 20 February 1943 tiba-tiba terasa adanya getaran di tanah (tremor), dan lava kemudian mengalir keluar. Aktifitas bayi gunung api ini tidak surut, bahkan hingga satu tahun berikutnya menunjukkan aktifitasnya dengan erupsi yang sangat kuat. Akhirnya selama delapan tahun bayi gunung ini terus berkembang hingga tahun 1952.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUcRIwm79mCX945MnoL2ZgL3fOGjf7UK6IJDAgDjRiTh8rhPgi9RZ1aFVr_VMasfudXqFwognW7x969mTBa0j38CZualNB_M3fncHC4NtsQ7qPzkCwykvIvyXcdnkK3c8ke_6OB5WAQGOb/s1600/7.+Paricutin+Volcano.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUcRIwm79mCX945MnoL2ZgL3fOGjf7UK6IJDAgDjRiTh8rhPgi9RZ1aFVr_VMasfudXqFwognW7x969mTBa0j38CZualNB_M3fncHC4NtsQ7qPzkCwykvIvyXcdnkK3c8ke_6OB5WAQGOb/s640/7.+Paricutin+Volcano.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjykvljaVHYakuz1aT988_Sczz315T53ANeJ4h3nrM-7-u8jZybcSrONsB4XSIqNdJkHIyhj0JMRRCjmIcSo7zDqBquDMa0MtenO6CjgRSwfNDfEz2Ss_p3Pgs-r4Yssi3oVWDEA4kHTDP-/s1600/7.+Paricutin+Volcano+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="443" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjykvljaVHYakuz1aT988_Sczz315T53ANeJ4h3nrM-7-u8jZybcSrONsB4XSIqNdJkHIyhj0JMRRCjmIcSo7zDqBquDMa0MtenO6CjgRSwfNDfEz2Ss_p3Pgs-r4Yssi3oVWDEA4kHTDP-/s640/7.+Paricutin+Volcano+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChY4QaJESUoSQUsG2VZ5ob-g3_1Vs6Y91ym0V2X6VqcFfcgPV81v7acEiu726jHJrazKrHmXUNqvQUEgERBWxzfTTMhX99uT11cbLi_BFAryTYgPjD5IBPgVO5dF_hKAbZKdTB6PYdR69/s1600/7.+Paricutin+Volcano+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChY4QaJESUoSQUsG2VZ5ob-g3_1Vs6Y91ym0V2X6VqcFfcgPV81v7acEiu726jHJrazKrHmXUNqvQUEgERBWxzfTTMhX99uT11cbLi_BFAryTYgPjD5IBPgVO5dF_hKAbZKdTB6PYdR69/s640/7.+Paricutin+Volcano+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">8. Victoria Falls – Zambia/Zimbabwe</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKkuqC1Y7PPqPaPskSD8MDrOJJ3oZuksbAvbbQYXuXLK5pQIVlt_37hN2Uy6JC1sug0lXMcrEhwN3qUveWkghEfAIynzgADJ_RX-8uzCK8av9augnpLmXtGrFRSUpP1nevhU-5OPOdmah4/s1600/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKkuqC1Y7PPqPaPskSD8MDrOJJ3oZuksbAvbbQYXuXLK5pQIVlt_37hN2Uy6JC1sug0lXMcrEhwN3qUveWkghEfAIynzgADJ_RX-8uzCK8av9augnpLmXtGrFRSUpP1nevhU-5OPOdmah4/s640/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrc-b5ldxnkjwNAaOx5UfOrGT6kWogNh7xsOdL2Ebwbg9LvSBihMulpqNMjYPQuLJPlW3bXyj3wl89WyqtBTglCmbZCdvXCfK3ZiXRMMHlZ_kNwkD6kx7ii2ayODPLZs_L0hzplQ2LQBOS/s1600/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrc-b5ldxnkjwNAaOx5UfOrGT6kWogNh7xsOdL2Ebwbg9LvSBihMulpqNMjYPQuLJPlW3bXyj3wl89WyqtBTglCmbZCdvXCfK3ZiXRMMHlZ_kNwkD6kx7ii2ayODPLZs_L0hzplQ2LQBOS/s640/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg559FUEm6_GMqPPrsmtCZt9tTcjYI8Ru2i1IWzbxdtVDghXdzrGrkaA3uv34Dptop_lrYwm4j2UemkXCPjcOY3WA1qL-4Llf_Eo4QkacKzoEYjcjY39b09HoAN36hMWmr49khjKsr2tkhX/s1600/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg559FUEm6_GMqPPrsmtCZt9tTcjYI8Ru2i1IWzbxdtVDghXdzrGrkaA3uv34Dptop_lrYwm4j2UemkXCPjcOY3WA1qL-4Llf_Eo4QkacKzoEYjcjY39b09HoAN36hMWmr49khjKsr2tkhX/s640/8.+Victoria+Falls+%25E2%2580%2593+Zambia-Zimbabwe+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">9. Niagara Falls</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Niagara Falls adalah air terjun besar di sungai Niagara, mengangkangi perbatasan internasional yang memisahkan provinsi Kanada Ontario dan negara bagian AS New York. Air terjun adalah 17 mil (27 km) utara-barat laut Buffalo, New York, 75 mil (120 km) selatan-tenggara Toronto, Ontario, antara kota-kota kembar Niagara Falls, Ontario, dan Niagara Falls, New York</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirCDerSXh_AXZ-J2CvVZF_58_rse4T50oGIITbrosmSZhBdVN9uYulenjp7H2GDtqoizEWv_D_77Gaa7hseBnNNkrgM-r3tQxMDwyaLlwbmEu3g4pzofzL9NV5f5BTBGfJjiv882KZ7yqe/s1600/9.+Niagara+Falls.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirCDerSXh_AXZ-J2CvVZF_58_rse4T50oGIITbrosmSZhBdVN9uYulenjp7H2GDtqoizEWv_D_77Gaa7hseBnNNkrgM-r3tQxMDwyaLlwbmEu3g4pzofzL9NV5f5BTBGfJjiv882KZ7yqe/s640/9.+Niagara+Falls.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ZUW_rcQifUi127eOadjeWlkJrg50mwGU6iW__Twoc-whCqDEPxnaFXguOFI5gAa1wuH2ySpQLRwc2b2lewDdBM4Z1Ys9yv6461d4DO6d-wVQ_txvLylPxV3eP3V4PpfAKBxJUpw8346R/s1600/9.+Niagara+Falls+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ZUW_rcQifUi127eOadjeWlkJrg50mwGU6iW__Twoc-whCqDEPxnaFXguOFI5gAa1wuH2ySpQLRwc2b2lewDdBM4Z1Ys9yv6461d4DO6d-wVQ_txvLylPxV3eP3V4PpfAKBxJUpw8346R/s640/9.+Niagara+Falls+2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPl7wYt1OZG7A0qgSsaJRYtaMnmlU162p_75ZX0qynkIAGjA7JH1ep8MpdLeadzzm1TLiDVIHME7OzYU4iToGmgsCqcASWb8ALj_DKDWH_e6VXFRP-6BrZXDM9mkG0xAqlQAkBZO0Ku3TI/s1600/9.+Niagara+Falls+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPl7wYt1OZG7A0qgSsaJRYtaMnmlU162p_75ZX0qynkIAGjA7JH1ep8MpdLeadzzm1TLiDVIHME7OzYU4iToGmgsCqcASWb8ALj_DKDWH_e6VXFRP-6BrZXDM9mkG0xAqlQAkBZO0Ku3TI/s640/9.+Niagara+Falls+3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">10. Gunung Mulu National Park </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taman Nasional Gunung Mulu di Borneo, serawak, malaysia berisi sistem gua yang paling luas dan spektakuler di dunia. Banyak dari gua-gua yang diterangi, dan pengunjung dapat mengagumi keindahan air terjun dalam ruangan 600-kaki. Setiap malam, ketika lebih dari satu juta kelelawar bergerak dari gua-gua terlihat seperti awan hitam tebal, menciptakan pemandangan yang mengagumkan.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLJb5KnB35xevJdP_ATZR-YZKsyf0eKWR-s3WL50h8KRteVQDm4fz7B622kWeuZAUGpeoIblrJu5s93DveuAKvoELwcWDFkAZH4xq2eOa6ddS6xN-RYL-148AnU87v1luNFzW6n6ZbVabQ/s1600/10.+Gunung+Mulu+National+Park.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLJb5KnB35xevJdP_ATZR-YZKsyf0eKWR-s3WL50h8KRteVQDm4fz7B622kWeuZAUGpeoIblrJu5s93DveuAKvoELwcWDFkAZH4xq2eOa6ddS6xN-RYL-148AnU87v1luNFzW6n6ZbVabQ/s640/10.+Gunung+Mulu+National+Park.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglJ-LJ6-egwpk5IbhycGII9f-UCEq0FSjA9XANZNRy7U1omyjdpXc-NtViD6BZ3ko7Zgv3g61abnFxYZ9T9P5hqfszyyz5zIw-VwdPCgj37kgPQ43rJLvVecnHMAIpkz4_g6yxDuQmSCPh/s1600/10.+Gunung+Mulu+National+Park++2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglJ-LJ6-egwpk5IbhycGII9f-UCEq0FSjA9XANZNRy7U1omyjdpXc-NtViD6BZ3ko7Zgv3g61abnFxYZ9T9P5hqfszyyz5zIw-VwdPCgj37kgPQ43rJLvVecnHMAIpkz4_g6yxDuQmSCPh/s640/10.+Gunung+Mulu+National+Park++2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="640" /></a></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJr2-bOg2hsVKCk1QZlpMjkRIpM89MkQfkWRngzLmegic4ZIVIDToXvvDbIHklmqOVgVjyDZcvExM56QjD9qbBHFEIRduUUVkX9SMPctACsjOxH9eE600aCUHnGvbX0Vk4FbwglFk8puIO/s1600/10.+Gunung+Mulu+National+Park++3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJr2-bOg2hsVKCk1QZlpMjkRIpM89MkQfkWRngzLmegic4ZIVIDToXvvDbIHklmqOVgVjyDZcvExM56QjD9qbBHFEIRduUUVkX9SMPctACsjOxH9eE600aCUHnGvbX0Vk4FbwglFk8puIO/s320/10.+Gunung+Mulu+National+Park++3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(0, 0, 0); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(0, 0, 0); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(0, 0, 0); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="320" /></a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"></span></span></div><h3 class="post-title entry-title" style="font-size: 13px; font-weight: normal; font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><br />
</span></span></h3><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;">Ya Allah ya tuhan ku engkau menciptakan semua bentuk pemandangan diatas sangat begitu indah ,sangat begitu elok,cantik, yang pasti akan sangat membuat orang-orang yang melihatnya terpukau dan terkagum-kagum atas ciptaan-MU ini </span></span><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;">ya Allah ya Tuhanku bagaimana dengan engkau, </span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;">sedangkan semua ini hanyalah ciptaan-MU semata,..... </span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;">Sugguh hanya engkaulah yang Maha Indah............ </span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;"><br />
</span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;"><a href="http://bayusp.blogspot.com/2011/04/10-keajaiban-alam-terindah-di-dunia.html">http://bayusp.blogspot.com/2011/04/10-keajaiban-alam-terindah-di-dunia.html</a></span></span></span></div></div></div><br />
<div class="fullpost"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-49939736746128238772012-02-20T07:09:00.002-08:002012-02-20T07:11:44.915-08:00<h1 class="firstHeading" id="firstHeading"></h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading"></h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="font-size: medium; font-weight: normal;"></h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="font-size: medium; font-weight: normal;">pada kali ini saya akan mengemukakkan sedikit tentang sejarah baginda Nabi Besar yang sangat kita cintai yaitu: kanjeng Nabi Muhammad s.a.w,dan semoga Allah selalu menambahkan rasa cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad amin...... </h1><h1 class="firstHeading" id="firstHeading" style="font-size: medium; font-weight: normal;">Nabi Muhammad s.a.w.</h1><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="infobox" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #31644d; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; border-bottom-color: rgb(49, 100, 77); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(49, 100, 77); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(49, 100, 77); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(49, 100, 77); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: right; color: white; float: right; font-size: 14px; font-weight: normal; padding-bottom: 3px; padding-left: 3px; padding-right: 3px; padding-top: 3px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><table style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #31644d; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(175, 191, 184); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(175, 191, 184); border-left-style: dotted; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(175, 191, 184); border-right-style: dotted; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(175, 191, 184); border-top-style: dotted; border-top-width: 1px; color: #afbfb8; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;"><tbody>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #fdfdfb; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(232, 232, 232); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; border-top-color: rgb(232, 232, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 2px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #fdfdfb; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(232, 232, 232); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; border-top-color: rgb(232, 232, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 2px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #fdfdfb; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(232, 232, 232); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; border-top-color: rgb(232, 232, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 2px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: #fdfdfb; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(232, 232, 232); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; border-top-color: rgb(232, 232, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 2px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
<tr><td><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table><div class="thumb tleft" style="font-size: medium; font-weight: normal;"><div class="thumbinner" style="width: 152px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Muhammad.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="157" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/a/a3/Muhammad.jpg/150px-Muhammad.jpg" style="cursor: move;" width="150" /></a> </div><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="internal" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Muhammad.jpg" title="Besarkan"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" style="cursor: move;" width="15" /></a></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Khat membentuk nama Nabi Muhammad <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sallallahu_Alaihi_Wasallam" title="Sallallahu Alaihi Wasallam">Sallallahu Alaihi Wasallam</a></div></div></div></div><div class="thumb tleft" style="font-size: medium; font-weight: normal;"><div class="thumbinner" style="width: 152px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Pbuh.png"><img alt="" class="thumbimage" height="156" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/57/Pbuh.png/150px-Pbuh.png" style="cursor: move;" width="150" /></a> </div><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="internal" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Pbuh.png" title="Besarkan"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" style="cursor: move;" width="15" /></a></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Khat membentuk nama Nabi Muhammad <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sallallahu_Alaihi_Wasallam" title="Sallallahu Alaihi Wasallam">Sallallahu Alaihi Wasallam</a></div></div></div></div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b>Nabi Muhammad <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sallallahu_Alaihi_Wasallam" title="Sallallahu Alaihi Wasallam">Sallallahu Alaihi Wasallam</a></b> (<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">Bahasa Arab</a>: <span lang="ar" xml:lang="ar">نبي محمد صلى الله عليه وسلم</span>) adalah pesuruh <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah">Allah</a> yang terakhir. Baginda adalah pembawa rahmat untuk seluruh alam dan merupakan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Rasul" title="Rasul">Rasulullah</a> bagi seluruh umat di dunia. Sesungguhnya Nabi Muhammad merupakan satu anugerah dan kurniaan Allah SWT kepada umat manusia untuk menunjukkan jalan yang lurus dan benar. Baginda bukan sahaja diangkat sebagai seorang rasul tetapi juga sebagai <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Khalifah" title="Khalifah">khalifah</a>, yang mengetuai angkatan tentera <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam">Islam</a>, membawa perubahan kepada umat manusia, mengajarkan tentang erti persaudaraan, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Akhlak" title="Akhlak">akhlak</a> dan erti kehidupan yang segalanya hanya kerana <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah">Allah</a> SWT. Nabi Muhammad dilahirkan di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah" title="Makkah">Makkah</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi" title="Arab Saudi">Arab Saudi</a> dan kembali ke rahmatullah di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Madinah" title="Madinah">Madinah</a>. Walaupun diketahui bahawa Muhammad merupakan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Rasul" title="Rasul">Rasul</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi" title="Nabi">Nabi</a> terakhir bagi umat manusia dan seluruh alam oleh orang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam">Islam</a>, tetapi orang-orang <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Yahudi" title="Yahudi">Yahudi</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nasrani" title="Nasrani">Nasrani</a> enggan mengiktiraf Muhammad sebagai Nabi dan Rasul. Nabi Muhammad merupakan pelengkap ajaran Islam setelah <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Musa" title="Nabi Musa">Nabi Musa</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Isa" title="Nabi Isa">Nabi Isa</a>.Beliau juga digelar <i>Al Amin</i> (Bahasa <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Arab" title="Arab">Arab</a> <b>الأمين</b>) yang bermaksud 'yang terpuji'.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Surah Al-Anbiya, ayat 107 bermaksud:</div><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div class="floatleft"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Al_anbiya_107.png" title="Surah Al-Anbiya, ayat 107"><img alt="Surah Al-Anbiya, ayat 107" height="43" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/a/ab/Al_anbiya_107.png/250px-Al_anbiya_107.png" style="cursor: move;" width="250" /></a></div></div></dd></dl><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"Dan tidak kami (Allah) utuskan kamu (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam."</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 24px; font-weight: bold;"><br />
</span></div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 24px; font-weight: bold;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 24px; font-weight: bold;"></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-size: 24px; font-weight: bold;"><br />
</span></div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 24px; font-weight: bold;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelahiran</span></i></span></div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Baginda lahir dari Keturunan Quraisy (Bahasa Arab <b>قريش</b>). Nabi Muhammad telah diputerakan di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah" title="Makkah">Makkah</a>, pada hari <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Isnin" title="Isnin">Isnin</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/12_Rabiulawal" title="12 Rabiulawal">12 Rabiulawal</a> (<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/20_April" title="20 April">20 April</a> <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/571" title="571">571</a>M). Ibu baginda, iaitu <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Aminah_binti_Wahab" title="Aminah binti Wahab">Aminah binti Wahab</a>, adalah anak perempuan kepada Wahab bin Abdul Manaf dari keluarga Zahrah. Ayahnya, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abdullah_bin_Abdul_Muthallib" title="Abdullah bin Abdul Muthallib">Abdullah</a>, ialah anak kepada <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abdul_Muthalib" title="Abdul Muthalib">Abdul Muthalib</a>. Keturunannya bersusur galur dari Nabi <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ismail_a.s." title="Nabi Ismail a.s.">Ismail</a>, anak kepada Nabi <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ibrahim_a.s." title="Nabi Ibrahim a.s.">Ibrahim</a> kira-kira dalam keturunan keempat puluh.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Ayahnya telah meninggal sebelum kelahiran baginda. Sementara ibunya meninggal ketika baginda berusia kira-kira enam tahun, menjadikannya seorang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Anak_yatim" title="Anak yatim">anak yatim</a> piatu. Menurut tradisi keluarga atasan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mekah" title="Mekah">Mekah</a>, baginda telah dipelihara oleh seorang ibu angkat(ibu susu:-wanita yang menyusukan baginda) yang bernama <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Halimahtus_Sa%27adiah" title="Halimahtus Sa'adiah">Halimahtus Sa'adiah</a> <b>حلمة السعديه</b> di kampung halamannya di pergunungan selama beberapa tahun. Dalam tahun-tahun itu, baginda telah dibawa ke Makkah untuk mengunjungi ibunya. Setelah ibunya meninggal, baginda dijaga oleh datuknya, Abdul Muthalib. Apabila datuknya meninggal, baginda dijaga oleh bapa saudaranya, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Talib" title="Abu Talib">Abu Talib</a>. Ketika inilah baginda sering kali membantu mengembala kambing-kambing bapa saudaranya di sekitar Mekah dan kerap menemani bapa saudaranya dalam urusan perdagangan ke Syam (<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Syria" title="Syria">Syria</a>).</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sejak kecil, baginda tidak pernah menyembah berhala dan tidak pernah terlibat dengan kehidupan sosial arab jahiliyyah yang merosakkan dan penuh kekufuran.</div><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Masa_remaja">Masa remaja</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Dalam masa remajanya, Nabi Muhammad percaya sepenuhnya dengan keesaan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah">Allah</a>. Baginda hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat angkuh dan bongkak. Baginda menyayangi orang-orang miskin, para janda dan anak-anak yatim serta berkongsi penderitaan mereka dengan berusaha menolong mereka. Baginda juga menghindari semua kejahatan yang menjadi amalan biasa di kalangan para <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Belia" title="Belia">belia</a> pada masa itu seperti <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Judi" title="Judi">berjudi</a>, meminum <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Arak" title="Arak">minuman keras</a>, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga beliau dikenali sebagai <i>As Saadiq</i> (yang benar) dan <i>Al Amin</i> (yang amanah). Baginda sentiasa dipercayai sebagai orang tengah kepada dua pihak yang bertelingkah di kampung halamannya di Mekah.</div><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="mw-headline" id="Berumahtangga"><br />
</span></h2><h2><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Berumahtangga">Berumahtangga</span></span></h2><h2><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Khadijah_binti_Khuwailid" title="Khadijah binti Khuwailid">Khadijah</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> begitu tertarik dengan kejujuran dan watak peribadinya yang mendorong beliau untuk menawarkan diri untuk mengahwini baginda. Baginda menerima lamarannya dan perkahwinan mereka adalah bahagia. Mereka dikurniakan 6 orang anak (2 lelaki dan 4 perempuan) tetapi kedua-dua anak lelaki mereka, Qasim dan Abdullah meninggal semasa kecil. Manakala anak perempuan baginda ialah </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ruqayyah" title="Ruqayyah">Ruqayyah</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">, </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Zainab" title="Zainab">Zainab</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">, </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ummu_Kalsum" title="Ummu Kalsum">Ummu Kalsum</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> dan </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fatimah_az-Zahra" title="Fatimah az-Zahra">Fatimah az-Zahra</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">. Khadijah merupakan satu-satunya isterinya sehinggalah Khadijah meninggal pada usia 64 tahun. Seorang lagi anak baginda adalah hasil perkahwinan baginda dengan Mariah Al-Qibtiyyah. Putera baginda bersama Mariah bernama Ibrahim itu juga meninggal semasa kecil.Ketika berusia kira-kira 25 tahun, ayah saudara baginda menyarankan baginda untuk bekerja dengan kafilah (rombongan perniagaan) yang dimiliki oleh seorang janda yang bernama Khadijah. Baginda diterima bekerja dan bertanggungjawab terhadap pelayaran ke Syam (</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Syria" title="Syria">Syria</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">). Baginda mengelolakan </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perniagaan" title="Perniagaan">urusniaga</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> itu dengan penuh bijaksana dan pulang dengan keuntungan luar biasa.</span></h2><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Bapa_dan_ibu_saudara_Nabi_Muhammad">Bapa dan ibu saudara Nabi Muhammad</span></h2><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Al-Harith bin Abdul Muthalib</li>
<li>Muqawwam bin Abdul Muthalib</li>
<li>Zubair bin Abdul Muthalib</li>
<li>Hamzah bin Abdul Muthalib</li>
<li>Al-Abbas bin Abdul Muthalib</li>
<li>Abu Thalib bin Abdul Muthalib</li>
<li>Abu Lahab bin Abdul Muthalib</li>
<li>Abdul Kaabah bin Abdul Muthalib</li>
<li>Hijl bin Abdul Muthalib</li>
<li>Dzirar bin Abdul Muthalib</li>
<li>Ghaidaq bin Abdul Muthalib</li>
<li>Safiyah binti Abdul Muthalib</li>
<li>'Atikah binti Abdul Muthalib</li>
<li>Arwa binti Abdul Muthalib</li>
<li>Umaimah binti Abdul Muthalib</li>
<li>Barrah binti Abdul Muthalib</li>
<li>Ummi Hakim al-Bidha binti Abdul Muthalib</li>
</ul><h2><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="editsection"></span> </span><span class="mw-headline" id="Kerasulan">Kerasulan</span></span></h2><div class="thumb tleft" style="font-size: medium; font-weight: normal;"><div class="thumbinner" style="width: 202px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Cave_Hira.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="230" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Cave_Hira.jpg/200px-Cave_Hira.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a> </div><div class="thumbcaption"><div class="magnify"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a class="internal" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Cave_Hira.jpg" title="Besarkan"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" style="cursor: move;" width="15" /></a></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Gua Hira tempat pertama kali Nabi Muhammad memperoleh wahyu.</div></div></div></div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Muhammad telah dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah. Ia sungguh menyedihkan hatinya sehingga beliau kerapkali ke <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Gua_Hira" title="Gua Hira">Gua Hira</a>, sebuah gua bukit dekat Makkah, yang kemudian dikenali sebgai <i>Jabal An Nur</i> untuk memikirkan cara untuk mengatasi gejala yang dihadapi masyarakatnya. Di sinilah baginda sering berfikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kedurjanaan yang kian berleluasa.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada suatu malam, ketika baginda sedang bertafakur di <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Gua_Hira" title="Gua Hira">Gua Hira</a>, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Malaikat_Jibril" title="Malaikat Jibril">Malaikat Jibril</a> mendatangi Muhammad. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Baginda diminta membaca. Baginda menjawab, "Saya tidak tahu membaca". Jibril mengulangi tiga kali meminta Muhammad untuk membaca tetapi jawapan baginda tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><br />
<br />
<br />
<center style="font-size: medium; font-weight: normal;"><i>"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Amat Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."</i></center><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">Ini merupakan</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wahyu" title="Wahyu">wahyu</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu baginda berusia 40 tahun. Wahyu itu turun kepada baginda dari semasa ke semasa dalam jangka masa 23 tahun. Siri wahyu ini telah diturunkan menurut panduan yang diberikan Rasulullah dan dikumpulkan dalam buku bernama</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><i>Al Mushaf</i></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">yang juga dinamakan</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><i><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Al-Quran" title="Al-Quran">Al-Quran</a></i></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">(bacaan). Kebanyakkan ayat-ayatnya mempunyai erti yang jelas. Sebahagiannya diterjemah dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang lain. Sebahagiannya pula diterjemah oleh Rasulullah sendiri melalui percakapannya, tindakan dan persetujuan yang terkenal, dengan nama</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sunnah" title="Sunnah">Sunnah</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;">. Al-Quran dan al Sunnah digabungkan bersama untuk menjadi panduan dan cara hidup mereka yang menyerahkan diri kepada Allah.</span><br />
<div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Marhalah_dakwah_Rasulullah">Marhalah dakwah Rasulullah</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Perjuangan dakwah Rasulullah yang boleh diringkaskan sebagai berikut:</div><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Pertama: Marhalah Tasqif - tahap pembinaan dan pengkaderan untuk melahirkan individu-individu yang menyakini pemikiran (<a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Fikrah&action=edit&redlink=1" title="Fikrah (tidak wujud)">fikrah</a>) dan metod (<a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Thariqah&action=edit&redlink=1" title="Thariqah (tidak wujud)">thariqah</a>) parti politik guna membentuk kerangka gerakan.</li>
</ul><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Kedua: Marhalah Tafa’ul ma’al Ummah - tahap berinteraksi dengan umat agar umat turut sama memikul kewajiban <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dakwah" title="Dakwah">dakwah</a> Islam, sehingga umat akan menjadikan Islam sebagai masalah utama dalam hidupnya serta berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.</li>
</ul><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Ketiga: Marhalah Istilamil Hukmi - tahap pengambilalihan kekuasaan, dan penerapan Islam secara utuh serta menyeluruh, lalu mengembangkannya sebagai risalah Islam ke seluruh penjuru dunia.<span class="editsection"> </span></li>
<li><span class="editsection">]</span> <span class="mw-headline" id="Thalabun_Nusrah">Thalabun Nusrah</span></li>
</ul><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Thalabun Nusrah adalah detik bersejarah yang dapat dinukil didalam kitab sirah dan merupakan satu aktiviti penting dalam marhalah kedua perjuangan Rasulullah Lestari atau tidaknya dakwah ditentukan olehnya kerana keberlangsungan dakwah memerlukan dua aspek penting:-</div><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Pertama, untuk mendapatkan perlindungan (himayah) sehingga tetap dapat melakukan aktiviti dakwah dalam keadaan aman dan terlindung.</li>
</ul><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li>Kedua, untuk mencapai tampuk pemerintahan dalam rangka menegakkan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Daulah_Islamiyah" title="Daulah Islamiyah">Daulah Islamiyah</a> (Negara Islam) dan menerapkan hukum-hukum berdasarkan apa yang telah diturunkan Allah SWT dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.</li>
</ul><h2><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="mw-headline" id="Cabaran-cabaran" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">Cabaran-cabaran</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Apabila Rasulullah menyeru manusia ke jalan Allah, tidak ramai yang mendengar seruannya. Kebanyakkan pengikut baginda adalah dari anggota keluarganya dan dari golongan masyarakat bawahan, Antara mereka ialah <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Khadijah_binti_Khuwailid" title="Khadijah binti Khuwailid">Khadijah</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ali_bin_Abi_Talib" title="Ali bin Abi Talib">Ali</a>, <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Zayd&action=edit&redlink=1" title="Zayd (tidak wujud)">Zayd</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bilal" title="Bilal">Bilal</a>. Apabila baginda memperhebat kegiatan dakwahnya dengan mengumumkan secara terbuka agama <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam">Islam</a> yang disebarkannya, dengan itu ramai yang mengikutnya. Tetapi pada masa, baginda menghadapi berbagai cabaran dari kalangan bangsawan dan para pemimpin yang merasakan kedudukan mereka terancam. Mereka bangkit bersama untuk mempertahankan agama datuk nenek mereka.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Semangat penganut Islam meningkat apabila sekumpulan kecil <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Masyarakat" title="Masyarakat">masyarakat</a> yang dihormati di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah" title="Makkah">Makkah</a> menganut agama Islam. Antara mereka ialah Abu Bakar, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Uthman_bin_Affan" title="Uthman bin Affan">Uthman bin Affan</a>, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidillah bin Harith, Amr bin Nufail dan ramai lagi.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Akibat cabaran dari masyarakat jahiliyah di Mekah, sebahagian orang Islam disiksa, dianiaya, disingkir dan dipulaukan. Baginda terpaksa bersabar dan mencari perlindungan untuk pengikutnya. Baginda meminta <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Negus&action=edit&redlink=1" title="Negus (tidak wujud)">Negus</a> Raja <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Habsyah" title="Habsyah">Habsyah</a>, untuk membenarkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya. Negus mengalu-alukan ketibaan mereka dan tidak membenarkan mereka diserah kepada penguasa di Makkah.</div><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Hijrah">Hijrah</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Di Makkah terdapat <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Kaabah" title="Kaabah">Kaabah</a> yang telah dibina oleh <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ibrahim_a.s." title="Nabi Ibrahim a.s.">Nabi Ibrahim a.s.</a> beberapa abad lalu sebagai pusat penyatuan umat untuk beribadat kepada Allah. Sebelumnya ia dijadikan oleh masyarakat jahiliyah sebagai tempat sembahyang selain dari Allah. Mereka datang dari berbagai daerah Arab, mewakili berbagai suku ternama. Ziarah ke Kaabah dijadikan mereka sebagai sebuah pesta tahunan. Orang ramai bertemu dan berhibur dengan kegiatan-kegiatan <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Tradisi&action=edit&redlink=1" title="Tradisi (tidak wujud)">tradisi</a> mereka dalam kunjungan ini. Baginda mengambil peluang ini untuk menyebarkan Islam. Antara mereka yang tertarik dengan seruan baginda ialah sekumpulan orang dari <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Yathrib" title="Yathrib">Yathrib</a>. Mereka menemui Rasulullah dan beberapa orang Islam dari Mekah di desa bernama <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Aqabah&action=edit&redlink=1" title="Aqabah (tidak wujud)">Aqabah</a> secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka bersumpah untuk melindungi Islam, Rasulullah dan orang-orang Islam Mekah.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Tahun berikutnya, sekumpulan masyarakat Islam dari Yathrib datang lagi ke Makkah. Mereka menemui Rasulullah di tempat yang mereka bertemu sebelumnya. Kali ini, Abbas bin Abdul Muthalib, pakcik baginda yang belum menganut Islam hadir dalam pertemuan itu. Mereka mengundang baginda dan orang-orang Islam Mekah untuk berhijrah ke Yathrib. Mereka berjanji akan melayani mereka sebagai saudara seagama. Dialog yang memakan masa agak lama diadakan antara mayarakat Islam Yathrib dengan pakcik Rasulullah untuk memastikan mereka sesungguhnya berhasrat mengalu-alukan masyarakat Islam Mekah di bandar mereka. Rasulullah akhirnya bersetuju untuk berhijrah beramai-ramai ke bandar baru itu.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Mengetahui ramai masyarakat Islam merancang meninggalkan Makkah, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Masyarakat" title="Masyarakat">masyarakat</a> <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Jahiliyah" title="Jahiliyah">jahiliyah</a> Mekah cuba menghalang mereka. Namun kumpulan pertama telahpun berjaya berhijrah ke <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Yathrib" title="Yathrib">Yathrib</a>. Masyarakat jahiliyah Mekah bimbang hijrah ke Yathrib akan memberi peluang kepada orang Islam untuk mengembangkan agama mereka ke daerah-daerah yang lain.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Hampir dua bulan seluruh masyarakat Islam dari Makkah kecuali Rasulullah, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar" title="Abu Bakar">Abu Bakar</a>, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ali" title="Ali">Ali</a> dan beberapa orang yang daif, telah berhijrah. Masyarakat Mekah kemudian memutuskan untuk membunuh baginda. Mereka merancang namun tidak berjaya. Dengan berbagai taktik dan rancangan yang teratur, Rasulullah akhirnya sampai dengan selamat ke Yathrib, yang kemudian dikenali sebagai, 'Bandar Rasulullah'.</div><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Madinah">Madinah</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Di <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Madinah" title="Madinah">Madinah</a>, kerajaan Islam diwujudkan di bawah pimpinan Rasulullah Umat Islam bebas mengerjakan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Solat" title="Solat">solat</a> di Madinah. Musyrikin Makkah mengetahui akan perkara ini kemudiannya melancarkan beberapa serangan ke atas Madinah tetapi kesemuanya ditangkis dengan mudah oleh umat Islam. Satu perjanjian kemudiannya dibuat dengan memihak kepada pihak Quraish Makkah. Walau bagaimanapun perjanjian itu dicabuli oleh mereka dengan menyerang sekutu umat Islam. Orang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Muslim" title="Muslim">Muslim</a> pada ketika ini menjadi semakin kuat telah membuat keputusan untuk menyerang musyrikin Makkah memandangkan perjanjian telah dicabuli.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Pada tahun kelapan selepas penghijrahan ke Madinah berlaku, Nabi Muhammad berlepas ke Makkah. Tentera Islam yang seramai 10,000 orang tiba di Makkah dengan penuh bersemangat. Takut akan nyawa mereka terkorban, penduduk Makkah bersetuju untuk menyerahkan kota Makkah tanpa sebarang syarat. Nabi Muhammad kemudian mengarahkan supaya kesemua berhala dan patung-patung di sekeliling Kaabah dimusnahkan.</div><h2><span class="Apple-style-span" style="font-size: small; font-weight: normal;"> </span><span class="mw-headline" id="Meneladani_perbuatan_Rasulullah" style="font-size: x-large;">Meneladani perbuatan Rasulullah</span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Perbuatan-perbuatan yang dilakukan Rasulullah dibagi menjadi dua macam. Ada yang termasuk perbuatan-perbuatan jibiliyah, iaitu perbuatan yang dilakukan manusia secara fitri, dan ada pula perbuatan-perbuatan selain jibiliyah. Perbuatan-perbuatan jibiliyah, seperti berdiri, duduk, makan, minum dan lain sebagainya, tidak ada perselisihan bahawa status perbuatan tersebut adalah mubah (harus), baik bagi Rasulullah maupun bagi umatnya. Oleh kerana itu, perbuatan tersebut tidak termasuk dalam kategori mandub (sunat).</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sedangkan perbuatan-perbuatan yang bukan jibiliyah, boleh jadi termasuk dalam hal-hal yang ditetapkan khusus bagi Rasulullah, dimana tidak seorang pun diperkenankan mengikutinya (haram); atau boleh jadi tidak termasuk dalam perbuatan yang diperuntukkan khusus bagi beliau. Apabila perbuatan itu telah ditetapkan khusus bagi Rasulullah, seperti dibolehkannya beliau melanjutkan puasa pada malam hari tanpa berbuka, atau dibolehkannya menikah dengan lebih dari empat wanita, dan lain sebagainya dari kekhususan beliau; maka dalam hal ini kita tidak diperkenankan mengikutinya. Sebab, perbuatan-perbuatan tersebut telah terbukti diperuntukkan khusus bagi beliau berdasarkan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ijmak" title="Ijmak">Ijmak</a> Sahabat. Oleh kerana itu tidak dibolehkan meneladani beliau dalam perbuatan-perbuatan semacam ini.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Akan halnya dengan perbuatan beliau yang kita kenal sebagai penjelas bagi kita, tidak ada perselisihan bahawa hal itu merupakan dalil. Dalam hal ini penjelasan tersebut boleh berupa perkataan, seperti sabda beliau:</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَليِّ</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">“Solatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku solat”</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">خُذُوْا عَنِّيْ مَنَاسِكَكُمْ</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"Laksanakan manasik hajimu berdasarkan manasikku (apa yang telah aku kerjakan)"</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hadis" title="Hadis">Hadis</a> ini menunjukkan bahawa perbuatan beliau merupakan penjelas, agar kita mengikutinya. Penjelasan beliau bisa juga berupa qaraain al ahwal, yakni qarinah/indikasi yang menerangkan bentuk perbuatan, seperti memotong pergelangan pencuri sebagai penjelas firman Allah SWT:</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"Maka potonglah tangan keduanya." (Surah Al-Maidah : 38)</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Status penjelas yang terdapat dalam perbuatan Rasulullah, baik berupa ucapan maupun indikasi yang menerangkan bentuk perbuatan, dapat mengikuti hukum apa yang telah dijelaskan, apakah itu wajib, haram, mandub(sunat) atau mubah(harus) sesuai dengan arah penunjukan dalil.</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sedangkan perbuatan-perbuatan beliau yang tidak terdapat di dalamnya indikasi yang menunjukkan bahawa hal itu merupakan penjelas, bukan penolakan dan bukan pula ketetapan. Maka dalam hal ini perlu diperhatikan apakah di dalamnya terdapat maksud untuk bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) atau tidak. Apabila di dalamnya terdapat keinginan untuk bertaqarrub kepada Allah maka perbuatan itu termasuk mandub(sunat), di mana seseorang akan mendapatkan pahala atas perbuatannya itu dan tidak mendapatkan balasan jika meninggalkannya. Misalnya Solat Duha. Sedangkan jika tidak terdapat di dalamnya keinginan untuk bertaqarrub, maka perbuatan tersebut termasuk mubah(harus).</div><h2><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;"> <span class="mw-headline" id="Pesanan_terakhir_Rasulullah_SAW_.28Isi_khutbah_terakhir_Rasulullah_SAW.29">Pesanan terakhir Rasulullah SAW (Isi khutbah terakhir Rasulullah SAW)</span></span></h2><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Ketika Rasulullah mengerjakan ibadah haji yang terakhir, maka pada 9 Zulhijjah tahun 10 hijarah di Lembah Uranah, Bukit Arafah, baginda menyampaikan khutbah terakhirnya di hadapan kaum Muslimin, di antara isi dari khutbah terakhir Rasulullah itu ialah:</div><div style="font-size: medium; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu, dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahawa sesungguhya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu, segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Berwaspadalah terhadap <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Syaitan" title="Syaitan">syaitan</a> demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak ke atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak diberikan makan dan pakaian, dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Zina" title="Zina">zina</a>.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini, sembahlah <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Allah" title="Allah">Allah</a>, dirikanlah <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Solat" title="Solat">solat</a> lima waktu, ber<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Puasa" title="Puasa">puasalah</a> di bulan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Ramadhan" title="Ramadhan">Ramadhan</a>, dan tunaikanlah <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Zakat" title="Zakat">zakat</a> dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ibadah <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Haji" title="Haji">haji</a> sekiranya kamu mampu. Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Taqwa" title="Taqwa">Taqwa</a> dan beramal soleh.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Ingatlah, bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Wahai manusia, tidak ada lagi <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi" title="Nabi">Nabi</a> atau <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Rasul" title="Rasul">Rasul</a> yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an" title="Al-Qur'an">Al-Qur'an</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sunnah" title="Sunnah">Sunnahku</a>.</b></div></dd></dl><dl style="font-size: medium; font-weight: normal;"><dd><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">"<b>Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-Mu.</b>"</div></dd></dl><h2 style="font-size: medium; font-weight: normal;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Kronologi_perkembangan_Islam">Kronologi perkembangan Islam</span></h2><ul style="font-size: medium; font-weight: normal;"><li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/570" title="570">570</a>M- Nabi Muhammad dilahirkan.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/610" title="610">610</a>M- Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira'.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/615" title="615">615</a>M- Orang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Muslim" title="Muslim">Muslim</a> didera oleh puak Quraish. Hijrah pertama ke <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Habsyah" title="Habsyah">Habsyah</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/616" title="616">616</a>M- Saidina <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hamzah_bin_Abdul_Muttalib" title="Hamzah bin Abdul Muttalib">Hamzah</a> dan Saidina <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Umar" title="Umar">Umar</a> memeluk <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Islam" title="Islam">Islam</a>. <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hijrah" title="Hijrah">Hijrah</a> kedua ke <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Habsyah" title="Habsyah">Habsyah</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/619" title="619">619</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Khadijah_binti_Khuwailid" title="Khadijah binti Khuwailid">Khadijah</a> (isteri nabi) dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Talib" title="Abu Talib">Abu Talib</a> (bapa saudara nabi) meninggal dunia. Melawat <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Taif" title="Taif">Taif</a>. Peristiwa <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Isra_dan_Mi%27raj" title="Isra dan Mi'raj">Isra dan Mi'raj</a> berlaku.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/621" title="621">621</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Baiat_Aqabah_1" title="Baiat Aqabah 1">Baiat Aqabah 1</a></li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/622" title="622">622</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Baiat_Aqabah_2" title="Baiat Aqabah 2">Baiat Aqabah 2</a>. <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hijrah" title="Hijrah">Hijrah</a> ke <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Madinah" title="Madinah">Madinah</a>. <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Daulah_Islamiyah" title="Daulah Islamiyah">Daulah Islamiyah</a> dibina.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/624" title="624">624</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Badar" title="Perang Badar">Perang Badar</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/625" title="625">625</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Uhud" title="Perang Uhud">Perang Uhud</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/627" title="627">627</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Ahzab" title="Perang Ahzab">Perang Ahzab</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/628" title="628">628</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Hudaibiyah" title="Perjanjian Hudaibiyah">Perjanjian Hudaibiyah</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/629" title="629">629</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Khaibar" title="Perang Khaibar">Perang Khaibar</a> dan dalam menentang tentera <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Rom" title="Rom">Rom</a> Byzantine, baginda menghantar tentera Islam dalam <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Mu%27tah" title="Perang Mu'tah">Perang Mu'tah</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/630" title="630">630</a>M- <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Pembukaan_Makkah" title="Pembukaan Makkah">Pembukaan Makkah</a>. <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Hunain" title="Perang Hunain">Perang Hunain</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/631" title="631">631</a>M- <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Tabuk" title="Perang Tabuk">Perang Tabuk</a>.</li>
<li><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/632" title="632">632</a>M- Kewafatan Nabi Muhammad Perlantikan <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Saidina_Abu_Bakar" title="Saidina Abu Bakar">Saidina Abu Bakar</a> sebagai <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Khalifah" title="Khalifah">khalifah</a></li>
<li>sumber http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_s.a.w</li>
</ul><ul></ul>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-41614492964176195602012-01-08T00:54:00.001-08:002012-02-20T07:02:02.108-08:0030 Kejadian Paling Gila dan Konyol Gara-Gara Facebook Selama 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY6vzlCu38Rdxq2WbpotgG9dkK3PvRvYD8Keus2vLLUvswTyjK_dlkKmKyUpj25BYdZkgtC1H_heLOUZw9DegbHTaMuA5dx4mUtAvD178_nSRlauVThZEoR7Bt-VhKr6t7TGRRK1Uu1SxD/s1600/enhanced-b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY6vzlCu38Rdxq2WbpotgG9dkK3PvRvYD8Keus2vLLUvswTyjK_dlkKmKyUpj25BYdZkgtC1H_heLOUZw9DegbHTaMuA5dx4mUtAvD178_nSRlauVThZEoR7Bt-VhKr6t7TGRRK1Uu1SxD/s320/enhanced-b.jpg" width="320" /></a></div><div class="fullpost">Begitu banyak orang - orang melakukan hal bodoh, konyol dan bahkan gila selama tahun 2011 ini dan inilah rekap dari 30 diantaranya yang paling heboh..</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">1. Pada bulan November, pencuri masuk ke sebuah rumah dan saat dia melihat komputer dia langsung log in ke Facebook di komputer tsb, lalu dia keluar setelah mengambil beberapa barang. Sayangnya dia lupa tidak log out dulu sebelum meningglakan rumah itu..</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDNCJ8jb31J0GV6NqHijZYn5-_55YeqLwweMDIKA8c_RYSPE0Br21JZgQpE1W6X4-xZKq8draHyxA9AlYYjbAAPejWYX1AmFdNnITbUfvViF1ecvnn4VeRrTNLSa0IACboTWUU0mLs2rL/s1600/facebook+konyol-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDNCJ8jb31J0GV6NqHijZYn5-_55YeqLwweMDIKA8c_RYSPE0Br21JZgQpE1W6X4-xZKq8draHyxA9AlYYjbAAPejWYX1AmFdNnITbUfvViF1ecvnn4VeRrTNLSa0IACboTWUU0mLs2rL/s320/facebook+konyol-2.jpg" width="256" /></a></div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">2.Pada bulan Februari, seorang ibu ditangkap karena memposting foto-foto bayinya sedang menggunakan bong di Facebook.</div><div class="fullpost"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT6m5RPPq-xW67USrRvfPfLuyrfr-7VrRZv5HjB5e6TSOBI8FLnNwcb_Giml28_SafZv2JXvV2YVNDOpAOyWyX1MYPWgYGvVWhjhmLWHRh5fI3bCcEVB86zVJy4fuu_vyk_RskE8ayssqz/s1600/facebook+konyol-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT6m5RPPq-xW67USrRvfPfLuyrfr-7VrRZv5HjB5e6TSOBI8FLnNwcb_Giml28_SafZv2JXvV2YVNDOpAOyWyX1MYPWgYGvVWhjhmLWHRh5fI3bCcEVB86zVJy4fuu_vyk_RskE8ayssqz/s200/facebook+konyol-1.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a></div><div class="fullpost">Source: wtsp.com</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">3. Tigo Arrington membuat heboh dengan memposting ancaman kepada polisi di Facebook. Ketika polisi pergi untuk menyelidiki ancaman tersebut, mereka menemukan pornografi anak di komputer pribadinya dan dia ditangkap.</div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost">Source: mobile.al.com</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div class="fullpost">4.Nikki Rasmussen ditangkap karena mencoba membakar rumah temannya, dia dendam pada temannya karena dia dihapus dari daftar teman di Facebook </div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1-3wZaPYEGOo4vEbZquWs_ogyfSTa9mD9yXDcZZzBU0nbElATxSQ0SFi7KBiPjqilHvz6V-BbzFDRP73QF8dY2YT5luX63RFr9MMEcbKPf7y2prXJ889W6N_K8DRZAR9ssAMXoCHq7gLw/s1600/fbkonyol00.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1-3wZaPYEGOo4vEbZquWs_ogyfSTa9mD9yXDcZZzBU0nbElATxSQ0SFi7KBiPjqilHvz6V-BbzFDRP73QF8dY2YT5luX63RFr9MMEcbKPf7y2prXJ889W6N_K8DRZAR9ssAMXoCHq7gLw/s320/fbkonyol00.jpg" style="cursor: move;" width="240" /></a></div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">5. Selama sekitar satu tahun setengah, Bettysue Higgins 54 tahun menggelapkan $ 166.000 dari pekerjaannya di sebuah firma hukum. Dia menggunakan sebagian besar uang ini untuk membeli koin virtual di game facebook YoVille dan Mafia Wars. Pada bulan Desember, dia didakwa di pengadilan dan dituntut 6 tahun penjara.</div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWcfHN60vrQqD8yJYCmJ6loQnCReJHHFzaeMFPsiZxcKYHyUcPLJGDQNFZ6pHrp4FQZZH2if9UpR7FBicinT0vrYUefqXrR0tkRJa2bEqrali2Z6DC87tE_7n7IHahUXzAn1RFLzOU820v/s1600/fbkonyol01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWcfHN60vrQqD8yJYCmJ6loQnCReJHHFzaeMFPsiZxcKYHyUcPLJGDQNFZ6pHrp4FQZZH2if9UpR7FBicinT0vrYUefqXrR0tkRJa2bEqrali2Z6DC87tE_7n7IHahUXzAn1RFLzOU820v/s320/fbkonyol01.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Sumber: kjonline.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">6.Pada bulan Oktober, sebuah penelitian menemukan bahwa 1 dari 5 wanita akan lebih memilih bermain Facebook daripada seks. </div><div class="fullpost">Cosmo bertanya pada 2.000 pembacanya "apa yang Anda lebih suka liburan selama satu minggu penuh: seks atau Facebook?", Dan 20% menjawab bahwa mereka memilih memiliki Facebook daripada seks. </div><div class="fullpost">Sumber: socialhype.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">7.Pada bulan Oktober, Steve Frank, kota komisaris Covington, Kentucky, mengancam akan membiarkan "Taliban" saat mengahadapi pengunjuk rasa.</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">8. Althea Ricketts 62 tahun didakwa dengan penganiayaan anak,yang diperburuk karena anaknya mempunyai akun Facebook. </div><div class="fullpost">Source: articles.orlandosentinel.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">9. Jason Valdez menyandera seorang wanita selama 16 jam di sebuah kamar hotel di Utah dan mengupdate setatus semua kejadiannya di live-blogged dan Facebook.</div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWz_oNxm2gTY6Q_UZ8kPqIWtIVNWJ6RehC_9CN80eQ_ztpbq4AyenKrQw6vbw7FbhLiZhJ3Yl9SNXJaIFdCq_LzC0DhpafO8RzikMw9qptAgsKfYWP69PTwuXUt-P1SaH-tcxDiO1pnSb/s1600/enhanced-buzz-21473-1324493568-15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWz_oNxm2gTY6Q_UZ8kPqIWtIVNWJ6RehC_9CN80eQ_ztpbq4AyenKrQw6vbw7FbhLiZhJ3Yl9SNXJaIFdCq_LzC0DhpafO8RzikMw9qptAgsKfYWP69PTwuXUt-P1SaH-tcxDiO1pnSb/s320/enhanced-buzz-21473-1324493568-15.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">10.Pada bulan Mei, 7-Eleven dalam kesulitan besar karena mengejek bulan Kesehatan Mental pada statusnya di Facebook.</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Source: adweek.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">11. Menurut American Academy of Matrimonial Lawyers,1 dari 5 Pengguna Facebook melakukan selingkuh yang menjadi penyebab kasus perceraian di AS</div><div class="fullpost">Source: yourtango.com</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">12.Pada Desember, seorang sopir taksi BERHASIL balas dendam pada seorang penumpang yang tidak membayar dan meninggalkan telepon dengan memperbarui status Facebooknya.</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eiEUUV_wvwoFo5NbRKRmM7VYik0TMYi9KWNyxv8H9ugJ6yVsrRPK22f-iLt9Iv7NU24hVcXVo7xU2KyyI4LobjW8J63JnGFFXVP-XNQVTRiWXrDT7Zlf3VSEvKEb-7V13Qvxpn7gtUXr/s1600/taxi+fb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eiEUUV_wvwoFo5NbRKRmM7VYik0TMYi9KWNyxv8H9ugJ6yVsrRPK22f-iLt9Iv7NU24hVcXVo7xU2KyyI4LobjW8J63JnGFFXVP-XNQVTRiWXrDT7Zlf3VSEvKEb-7V13Qvxpn7gtUXr/s320/taxi+fb.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div><div class="fullpost">Source: thedailywh.at </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">13. Pada bulan Mei, Lady Gaga menggunakan Farmville sebagai premier lagu barunya.</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Sumber: ohnotheydidnt.livejournal.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">14. Benito Apolinar dilaporkan mengatakan kepada istrinya bahwa "dia telah begitu banyak mendapat komentar pada statusnya" tapi dia tidak senang karena istrinya tidak menanggapi posting tersebut </div><div class="fullpost">"Adalah sangat mengagumkan, banyak orang 'suka' pada statusku kecuali kamu (istrinya), tapi, kau istriku. Seharusnya kamu jadi orang pertama yang "suka" pada statusku," Dia mengatakan kepada istrinya. kemuadian si suami (Benito Apolinar) menyerang si istri </div><div class="fullpost">Sumber: heraldextra.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">15. Pria ini merusak dan masuk ke mobil seseorang dan mencuri ponselnya. </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">" Menurut polisi, "Tersangka rupanya memfoto dirinya sedniri di telepon korban, dan karena pengaturan telepon tersebut yang secara otomatis upload ke halaman Facebook.Si pencuri teridentifikasi" </div><div class="fullpost">Source: ajc.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">16. Pada bulan Agustus, seorang wanita berhasil menyewa pembunuh bayaran di Facebook setelah dia memposting pesan yang menawarkan $ 1.000 untuk siapa saja yang mau membunuh mantan pacarnya. </div><div class="fullpost">Source: abclocal.go.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">17. Pada bulan Juli, dua lusin pekerja di proyek Dallas City Hall menerima dampratan setelah probe menunjukkan mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di Facebook. </div><div class="fullpost">Source: dfw.cbslocal.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">18.Pada bulan Juli, seorang pria 19 tahun Watertown, Connecticut ditangkap setelah memposting video dua menit di Facebook yang menunjukkan dia menyerudukkan mobilnya ke tong sampah di sepanjang jalan yang dilaluinya. </div><div class="fullpost">Source: wfsb.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpe5CkPl8vR_3W8cQgsPChGwWBZH5UaL7Hb85R5lZRsLTl87yH4h4tR5Iw-KsJz14c-xoKZhdVXfL_qMrVwvw5JGqGVFVTjub7Z3lJY3CiNkVWAHon2FXkyfAcYpdffkCO2hUNG0tCPe-C/s1600/palin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpe5CkPl8vR_3W8cQgsPChGwWBZH5UaL7Hb85R5lZRsLTl87yH4h4tR5Iw-KsJz14c-xoKZhdVXfL_qMrVwvw5JGqGVFVTjub7Z3lJY3CiNkVWAHon2FXkyfAcYpdffkCO2hUNG0tCPe-C/s320/palin.jpg" width="320" /></a></div><div class="fullpost">19.Pada bulan Juni, Sarah Palin memposting catatan di Facebook yang mengatakan WTF berdiri untuk "Winning The Future."</div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNe21noQRui7Cpg1Pex5vO8OTzVxU99rqwChSL-MFo3rqlYV0YDVW_O4my8n8yGBF86A5Cy4233bspk8aZQ37uxw81depMNWzSyBH_7hJloNX_LzH1G8J3pI2iMjDXXCpMEAsGieBfaoTz/s1600/fb+mesir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNe21noQRui7Cpg1Pex5vO8OTzVxU99rqwChSL-MFo3rqlYV0YDVW_O4my8n8yGBF86A5Cy4233bspk8aZQ37uxw81depMNWzSyBH_7hJloNX_LzH1G8J3pI2iMjDXXCpMEAsGieBfaoTz/s200/fb+mesir.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a></div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Source: facebook.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">20. Pada bulan Februari, seorang pria Mesir memberi nama putrinya yang baru lahir "Facebook ". </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">21. Pada bulan Juni, Pemerintah Prancis melarang radio dan jaringan berita televisi untuk mengatakan kata-kata "Facebook" dan "Twitter" di siarannya. </div><div class="fullpost">Source: sg.news.yahoo.com</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">22. Pada bulan Mei, sebuah penelitian mengatakan orang muda akan lebih banyak kehilangan indra penciuman mereka karena situs jejaring sosial mereka. </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">McCann mensurvey 6.000 orang yang berusia 16-30 menemukan bahwa 53 persen responden lebih suka kehilangan kemampuan untuk mencium bau daripada kehilangan akses ke situs jaringan sosial. </div><div class="fullpost">Source: blogs.villagevoice.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">23. Pada bulan April, setelah Royal Wedding, Pippa Middleton's Ass Appreciation Society dimulai. sekarang memiliki lebih dari 240.000 penggemar.</div><div class="fullpost"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQpWAVKR0hdPF5TU9yrQyVSGlzZ2q1NlMyhrGLAJI4uiztLbTGEmLmrUO2sl7Q0xHZw4H7BM7lyXeTKv5aCoJY-AeCtr7pS0cEHcyDeGdB8GL67bAlI4qGT7Bb3Ym9RVLiL8tsy5DJbIBG/s1600/pippa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQpWAVKR0hdPF5TU9yrQyVSGlzZ2q1NlMyhrGLAJI4uiztLbTGEmLmrUO2sl7Q0xHZw4H7BM7lyXeTKv5aCoJY-AeCtr7pS0cEHcyDeGdB8GL67bAlI4qGT7Bb3Ym9RVLiL8tsy5DJbIBG/s320/pippa.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div><div class="fullpost">Source: news.com.au </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">24. FBI menuduh seorang pria merampok 5 bank di area Detroit setelah penyidik mencocokkan dia dengan foto di Facebook. </div><div class="fullpost">Perampok itu mengenakan pakaian yang sama dalam gambar profilnya di FB ketika dia merampok bank. </div><div class="fullpost">Source: wtsp.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">25.Pada bulan Oktober, seorang wanita ditangkap karena melakukan membiarkan semua orang tau melalui Facebook bahwa dia berhubungan seks di bus. </div><div class="fullpost">Source: thesmokinggun.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">26. Pada bulan Februari, seorang pria Staten Island mencoba untuk menuntut Facebook sebesar $ 500.000 karena mengeluarkan dia dari akun Facebook tanpa peringatan. </div><div class="fullpost">"Saya tinggal di sebuah negara komunis di mana orang tidak punya hak. Hal ini terlihat sama bagi saya," kata Montenegro. "Aku tidak melakukan ini untuk uang. Aku melakukan ini untuk keadilan," katanya. </div><div class="fullpost">Source: nypost.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">27. Sophomore Nitesh Bhakta yang kuliah di Universitas Georgia, menggunakan Facebook untuk membantu menggagalkan perampokan bersenjata yang berlangsung di rumah keluarganya. </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">gadis 20-tahun itu di kamar dengan laptopnya ketika dia mendengar jeritan neneknya."Begitu aku membuka pintu, saya melihat tiga orang semua bertopeng hitam di pintu depan," kata Bhakta. "Aku menutup pintu, menguncinya, menyambar laptop saya, pergi ke loteng dan bersembunyi." </div><div class="fullpost">"Saya tidak berpikir [Facebook] benar-benar dimaksudkan sebagai alat menyelamatkan nyawa, tapi ini satu-satunya cara saya bisa memikirkan seseorang segera menghubungi untuk meminta bantuan," katanya. </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Jadi, saat penyusup mengobrak-abrik rumah, Bhakta memperbarui statusnya Facebook: "HELP, ROBBERS, NO PHONE." "Banyak orang berpikir itu adalah lelucon," katanya. Untungnya sahabatnya, John Salter, menganggapnya serius,dan memberitahu deputi Sheriff County, Bartow saat Bhatka bersembunyi dalam gelap. </div><div class="fullpost">Source: ajc.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">28. Crystal Yamnitzky dan pacarnya Robert Driscoll mencuri sebuah cincin $ 12.000. Tak lama setelah itu, Yamnitzky memposting gambar di Facebook dengan judul, "Lihat apa yang diberi Robby padaku. .” Aku sangat mencintainya. " Mereka berdua ditangkap sesaat setelah itu.</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Source: pittsburgh.cbslocal.com </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">29. Ashley Payne 24 tahun , seorang guru bahasa Inggris sekolah umum di Georgia, dipecat karena foto dirinya sedang minum anggur pada liburan di Eropa diposting Facebooknya. </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">Source: cbsnews.com</div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">30. Dan ini yang terakhir .... Komen aja sendiri ...</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>sumber : <a href="http://danish56.blogspot.com/2011/12/30-kejadian-paling-gila-dan-konyol-gara.html">http://danish56.blogspot.com/2011/12/30-kejadian-paling-gila-dan-konyol-gara.html</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div><br />
</div><div class="fullpost"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-17253525271026129402011-12-23T23:52:00.000-08:002012-01-09T01:01:59.801-08:00Nama-Nama Neraka menurut beberapa Agama<div class="fullpost">Tubuh manusia pendosa yang sudah meninggal konon kelak akan direbus, digergaji, dibakar, atau kepalanya dipancung, di belit ular,dan dirantai, itulah hukuman bagi para pendosa...........<br />
ya Allah aku berlindung kepadaMu dari kengerian dan panasnya api neraka...............<br />
berikut ini akan saya paparkan mengenai neraka menurut beberapa agama<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-PWfN5k6diiA/TvQ5qRaX_FI/AAAAAAAAADQ/fuaN9Hz778g/s1600/163167_486933526285_358042856285_6547119_4189837_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-PWfN5k6diiA/TvQ5qRaX_FI/AAAAAAAAADQ/fuaN9Hz778g/s1600/163167_486933526285_358042856285_6547119_4189837_n.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>Agama Kristen</b><br />
Neraka dalam versi ajaran agama Kristen adalah di mana tubuh pendosa akan dibakar selama-lamanya dalam api abadi yang takkan pernah padam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-kristen.jpg?w=468" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="neraka-agama-kristen" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-1884" height="320" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-kristen.jpg?w=468" title="neraka-agama-kristen" width="256" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Agama Jain</b><br />
Agama asli orang India. Disebutkan bahwa agama ini memiliki versi neraka paling banyak: sampai 8 juta lebih jenisnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-jain.jpg?w=468" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="neraka-agama-jain" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-1885" height="244" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-jain.jpg?w=468" title="neraka-agama-jain" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Agama Islam</b><br />
Ditulis, manusia kelak harus melewati sebuah jembatan kecil bila ingin menuju surga. Kalau tidak berhasil, dia akan terjatuh dan masuk ke api neraka Jahannam.<br />
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” — At-Tahrim [66]:6<br />
<img alt="neraka-agama-islam" class="aligncenter size-full wp-image-1886" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-islam.jpg?w=468" title="neraka-agama-islam" /><br />
<br />
<b>Agama Hindu</b><br />
Pada akhirnya setiap manusia akan mengalami reinkarnasi; dia akan kembali hidup di bumi tetapi dalam wujuh tubuh manusia lain atau hewan. Sebelum reinkarnasi, manusia harus lebih dulu melewati hukuman neraka dari 21 macam jenisnya.<br />
<img alt="neraka-agama-hindu" class="aligncenter size-full wp-image-1887" height="167" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-hindu.jpg?w=468" title="neraka-agama-hindu" width="200" /><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Agama Buddha</b><br />
Mempunyai 15 jenis neraka, dan tujuh diantaranya adalah neraka api.<br />
<br />
<br />
<img alt="neraka-agama-buddha" class="aligncenter size-full wp-image-1888" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-buddha.jpg?w=468" title="neraka-agama-buddha" /><br />
<br />
<b>Agama Taoisme </b><br />
Percaya bahwa neraka sebenarnya ada di dalam kuil itu sendiri, tapi di sana ada iblis-iblis yang siap menerkam para manusia pendosa dengan senjata tajam.<br />
<img alt="neraka-agama-taoisme" class="aligncenter size-full wp-image-1889" src="http://samudro.files.wordpress.com/2009/08/neraka-agama-taoisme.jpg?w=468" title="neraka-agama-taoisme" /><br />
<b>Agama Judaisme</b> </div><div class="fullpost">Yahudi Ortodox percaya di neraka kelak tubuh manusia pendosa akan direbus atau dikuliti.</div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_Kswo4JJE8E/TvQ0Uhqjl7I/AAAAAAAAADE/6BZAYMRqFH0/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-_Kswo4JJE8E/TvQ0Uhqjl7I/AAAAAAAAADE/6BZAYMRqFH0/s1600/index.jpeg" /></a> </div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost"></div><div class="fullpost">sumber: http://samudro.wordpress.com/2009/08/25/gambaran-neraka-menurut-7-agama-berbeda/ </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-11451204933705789952011-12-04T05:16:00.000-08:002012-01-09T01:05:03.461-08:00NAMA-NAMA PINTU NERAKA<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">bicara tentang neraka kita pasti sudah sering mendengarnya, tapi entah mengapa banyak orang yang tidak menghiraukan nya, sering sekali mereka hanya mementingkan masalah dunia sedangkan masalah akhirat dilupakan, bukankah kita sudah tau bahwa nanti kelak kita juga akan mati,<br />
apakah kita tidak berfikir seperti apa kehidupan kita nanti,<br />
surgakah atau nerakakah</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sungguh merugilah orang-orang yang enggan untuk segera berbuat kebajikan, </div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">neraka merupakan tempat yang sangat mengerikan dan sangat menakutkan </div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka tempat penyiksaan telah ditetapkan untuk golongan tertentu untuk para makhluk-Nya, Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur’an adalah:</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA HAWIYAH</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA JAHIIM</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA SAQAR</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA LAZHAA</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA HUTHAMAH</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA SA’IIR</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">NERAKA WAIL</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.<br />
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.</div><div style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sumber:<a href="http://1khalifah.wordpress.com/tag/neraka-hawiyah/" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;">http://1khalifah.wordpress.com/tag/neraka-hawiyah/</a></div><div class="fullpost"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-14322006866757347002011-10-09T08:17:00.000-07:002012-01-09T01:06:03.442-08:00Dahsyatnya Neraka<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px;"></span><br />
<div class="box_title" style="left: 0px; position: relative; top: 0px;"><small style="color: #666666; display: block; width: 350px;">Tanggal publikasi: 20 July 2007<br />
Kategori: <a href="http://ridu.web.id/category/telaah/" rel="category tag" style="background-color: transparent; background-image: url(http://ridu.web.id/wp-content/themes/ombax/images/bg_dot.gif); background-position: 0% 100%; color: #666666; text-decoration: none;" title="View all posts in Telaah">Telaah</a></small></div><div class="entrytext" style="color: #555555; line-height: 17px;">Bismillahirrahmanirrahiim<br />
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.<br />
<span class="dropcaps">W</span>ahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.<br />
Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.<br />
<b><span class="caps">LOKASI NERAKA</span></b><br />
Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5163542554058898429&postID=1432200686675734700" id="more-148" style="color: #4080bf; text-decoration: none;"></a><br />
<b>PEMANDANGAN <span class="caps">LAIN DI JAHANNAM</span></b><br />
<b><span class="caps"></span></b><br />
<a name='more'></a><b><span class="caps"><br />
</span></b><br />
<ol><li>Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.</li>
<li>Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).</li>
<li>Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).</li>
<li>Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).</li>
<li>Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.</li>
<li>Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).</li>
<li>Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).</li>
<li>Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).</li>
</ol><b>PARA <span class="caps">PENJAGA NERAKA</span></b><br />
Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:<br />
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).<br />
<b>MAKANAN <span class="caps">DAN MINUMAN DI NERAKA</span></b><br />
<ol><li>Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).</li>
<li>Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).</li>
<li>Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).</li>
<li>Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).</li>
<li>Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.</li>
<li>Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.</li>
</ol><b>PINTU-PINTU <span class="caps">NERAKA</span></b><br />
Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya. Allah berfirman:<br />
“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).<br />
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut:<br />
“Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.<br />
Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah:<br />
“Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka.” (QS. Al-Humazah: <img alt="8)" class="wp-smiley" src="http://ridu.blogsome.com/wp-images/smilies/icon_cool.gif" style="border: 0px solid rgb(204, 204, 204); padding: 3px;" /> .<br />
“Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).<br />
Ibnu Rajab berkata:<br />
“Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:<br />
“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar: 71).<br />
<b>GAUNG <span class="caps">KEGERAMAN SUARA NERAKA</span></b><br />
Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh. Allah berfirman:<br />
“Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).<br />
Juga firman-Nya:<br />
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.” (QS. Al-Mulk: 7).<br />
Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab:<br />
“Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”<br />
<b>KADAR <span class="caps">HAWA DAN PANAS NERAKA</span></b><br />
Rasulullah saw. bersabda:<br />
“Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam. (HR. Bukhari dan Muslim).<br />
Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab:<br />
“Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.<br />
Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi’ah: 41-44).<br />
<b>PERMOHONAN <span class="caps">PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA</span></b><br />
Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al-A’raf: 44-50).<br />
<b>BAHAN <span class="caps">BAKAR NERAKA</span></b><br />
Allah berfirman:<br />
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim: 6).<br />
Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 98-99).<br />
<b>KONDISI <span class="caps">PENGHUNI NERAKA</span></b><br />
<ol><li>Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).</li>
<li>Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).</li>
<li>Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.</li>
<li>Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.</li>
</ol><b><span class="caps">PAKAIAN DI NERAKA</span></b><br />
<ol><li>Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-50).</li>
<li>Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).</li>
</ol><b>SUMUR <span class="caps">DAN JURANG NERAKA</span></b><br />
Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah:<br />
“Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”<br />
<b>LUAS <span class="caps">JAHANNAM</span></b><br />
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.<br />
<b>BERBAGAI <span class="caps">BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA</span></b><br />
<ol><li>Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).</li>
<li>Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).</li>
<li>Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).</li>
<li>Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).</li>
<li>Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).</li>
<li>Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.</li>
<li>Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).</li>
<li>Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.</li>
<li>Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).</li>
<li>Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).</li>
</ol><b>ULAR <span class="caps">DAN KALAJENGKING JAHANNAM</span></b><br />
Dalam menjelaskan firman Allah:<br />
“Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).<br />
Ibnu Mas’ud berkata:<br />
“Yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang.”<br />
Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.<br />
<b>JERITAN, <span class="caps">RINTIHAN DAN LOLONGAN PENDUDUK NERAKA</span></b><br />
Di antara kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37). Penduduk neraka akan menangis sampai air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya darah, bukan air lagi!<br />
Mereka merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).<br />
<b>SIAPAKAH <span class="caps">PENDUDUK NERAKA</span>?</b><br />
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a’lam.<br />
Semoga kita tidak menjadi bagian dari Penduduk Neraka! Amiin Ya Allah..!<br />
Wallahu A’lam.<br />
sumber: dari sebuah milis</div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;">sumber:</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><a href="http://ridu.web.id/2007/07/20/dahsyatnya-neraka/">http://ridu.web.id/2007/07/20/dahsyatnya-neraka/</a></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px;"></span><br />
<div class="entrytext" style="color: #555555; line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px;"><br />
</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-8951690892252464382011-10-09T08:11:00.000-07:002012-01-09T01:06:40.351-08:00Cara Setting Blog Di blogger<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hal pertama yang penting anda lakukan agar blog anda di blogger mempunyai performa yang baik adalah melakukan beberapa <strong>Setting</strong> atau <strong>pengaturan</strong>. Sebagai bahan inspirasi bagaimana cara melakukan setting blog di blogger, berikut <strong>Kolom Tutorial</strong> tuliskan cara <strong>pengaturan</strong> blog di blogger (pastikan anda (pastikan anda memilih bahasa indonesia agar sesuai dengan tutorial dibawah) :</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">* Silahkan login ke blogger dengan ID anda.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">* Klik <strong>Pengaturan</strong>.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"> <img alt="pengaturan blog di blogger" border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjqrUOV9utkTH16nfpHdf7uRjjGtrHEugTcRdCZJcwPQN-DaRBMxTDy2qaHKrxYBN2Pr-0mKE3fQGZZQwP0jA3tEq4SRP1tDWvzZMFNayUsWFQps-xIzParw-HlICTwjvQr_kFvEQFeQ/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="pengaturan blog di blogger" width="397" /> </span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">* Akan terlihat tab-tab menu berisi hal-hal yang harus anda atur :</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="menu pengaturan blog di blogspot" border="0" height="79" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm_VDVAUDZm_DxpzhkSuvmvHFa4HATrwuxkBAqoPDOdhTlqPdBf9qv3302Nprfutvhfud1xrWZM1GF3AbrtNM4a0uwcmgmJ9efRNKKOLThgpvGwp8rebxF1V0gQmpUJIA_VhtoK0eswWU/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="menu pengaturan blog di blogspot" width="330" /></span> </div><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dasar</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam <strong>menu Dasar:</strong></span></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li><span style="font-size: small;"><strong>Alat Blog</strong> : <em>Impor blog</em> → ini adalah faslitas untuk mengimpor data dari komputer anda ( ini biasanya dilakukan ketika transfer blog) tidak usah di klik, biarkan saja. <em>Ekspor blog</em> > ini adalah fasilitas untuk mengekspor data blog dari server blogger ke komputer anda. Fasilitas ini disebut juga sebagai fasilitas <strong>Backup blog</strong>. Disarankan agar anda membuat backup data ke komputer anda, minimal satu minggu sekali. Data backup tersebut sewaktu-waktu bisa bermanfaat ketika anda ingin mentransfer ke blog lain di blogger, atau bisa juga untuk migrasi ke mesin blog yang lain seperti Wordpress. <em>Hapus blog</em> > Fasilitas untuk menghapus blog anda. Jika anda tidak berniat untuk menghapus blog, maka jangan sekali-sekali klik link ini.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Judul</strong> : isi dengan judul blog yang anda inginkan. Contoh : My personal blog</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Uraian</strong> : isi dengan deskripsi blog yang ingin ditampilkan, sebaiknya ini diisi jangan dikosongkan. Contoh : catatan kecil hidupku yang unik.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tambahkan blog Anda ke daftar kami?</strong> : disarankan untuk memilih opsi <em>Ya</em>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Biarkan mesin pencari menemukan blog Anda?</strong> : Pilih <em>Ya</em>, agar blog anda dapat di index oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo atau Bing.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan Editing Cepat di Blog Anda? : </strong>Boleh pilih <em>Ya</em> atau <em>Tidak</em>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan Link Posting Email? :</strong> Ini berupa icon email, jika anda menginginkan agar pengunjung blog dengan mudah mengirimkan email ke teman mereka tentang blog anda, maka Pilih <em>Ya</em>. Namun jika tidak, silahkan pilih <em>Tidak</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Konten Dewasa?</strong> : Jika blog anda nantinya akan berisi hal-hal yang besifat dewasa seperti menampilkan artikel, gambar, atau video wanita seksi, dll maka pilih <em>Ya</em>. Namun, jika blog anda berisi hal-hal yang aman diakses oleh anak kecil, pilih Tidak. Sebagai catatan, jika anda memilih opsi Ya, maka nantinya ketika diakses blog anda akan ada peringatan bahwa berisi konten dewasa.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Pilih editor entri</strong> : Ini adalah pilihan untuk post editor. <em>Editor yang diperbarui</em> → ini adalah post editor terbaru yang dimiliki oleh blogger, banyak fasilitas baru yang terintegrasi dalam post editor ini seperti tombol <em>More</em> untuk memotong artikel di blog anda. <em>Editor lama</em> → ini adalah post editor lama yang dimiliki blogger namun masih bisa anda gunakan, ada beberapa toolbar terdapat dalam post editor lama, namun tidak disediakan lagi di post editor baru, jadi silahkan pilih mana yang anda mau. <em>Sembunyikan mode penyusunan</em> → pilihan ini khusus bagi anda yang sudah mahir dengan kode HTML, jika anda tidak menguasai tentang HTML, jangan gunakan post editor ini. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Aktifkan transliterasi? : </strong>Pilih <em>Aktifkan</em> jika post editor anda ingin mendukung ke translasi Hindi, Kannada, Malayalam, Tamil, atau Telugu. Pilih <em>Nonaktifkan</em> jika post editor anda tidak ingin ada translasi bahasa tersebut.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akhiri pengaturan menu Basic dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong>.</span></li>
</ul><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Publikasikan</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ini adalah fasilitas untuk <a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2010/04/cara-custom-domain-di-blogger.html" title="mengubah nama domain di blogger">mengubah nama domain</a> anda di blogger dengan nama domain milik anda sendiri. Misal : http://namabloganda.blogspot.com menjadi http://namabloganda.com.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk sementara waktu jangan lakukan apa-apa pada menu publikasikan ini. <strong>Tutorial tentang custom domain di blogger</strong> bisa anda baca pada artikel <a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/Cara%20Custom%20Domain%20di%20Blogger" title="Cara Custom Domain di Blogger / blogspot">Cara Custom Domain di Blogger</a>.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</div><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Format</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam menu <strong>Format </strong>:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan sebanyak mungkin</strong> : tulis jumlah post yang ingin tampil di halaman depan blog anda. Contoh : 5. Untuk pilihan dropdown disarankan untuk memilih opsi <em>posting</em>, jangan <em>hari</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Format Header Tanggal</strong> : Pilih format tampilan tanggal yang anda sukai.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Format Tanggal Index Arsip</strong> : pilih format tampilan arsip yang anda inginkan. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Format Timestamp</strong> : Pilih format tampilan jam yang anda sukai. Jam disini adalah catatan waktu ketika artikel anda di publikasikan di blog. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Zona Waktu</strong> : Sesuikan dengan zona waktu dimana tempat anda berada.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Bahasa</strong> : Pilih bahasa yang dipakai untuk blog anda. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Konversi ganti baris</strong> : ini adalah fasilitas line break secara otomatis ketika anda klik enter ketika membuat sebuah posting. Fasilitas ini di pakai apabila anda kedepannya tidak akan memposting tentang kode-kode semisal HTML dan lain sebagainya. Pilih <em>Tidak</em>, jika anda berniat nantinya akan memasukkan kode-kode HTML kedalam posting posting anda, misal jika konten blog anda berisi tutorial bahasa HTML, PHP dan lain sebagainya. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan Field Judul</strong> : Pilih <em>Ya</em> ataupun <em>Tidak</em> juga tidak ada masalah. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan kolom Link</strong> : Pilih <em>Tidak </em>atau <em>Ya</em> juga tidak ada masalah. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Aktifkan perataan float</strong> : Pilih <em>Ya</em>, ini adalah agar gambar bisa diatur posisinya dalam postingan. Namun jika pilihan ini mengganggu tampilan blog anda nantinya, pilih saja <em>Tidak</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Templat Entri</strong> : ini adalah fasilitas agar isi dari <em>Templat Entri</em> ini akan selalu muncul pada saat membuat posting. Biasanya fasilitas ini sering di gunakan untuk signature blog, yaitu tulisan atau kode signature disimpan dalam <em>Templat Entri</em>, sehingga ketika anda membuat posting, kode signature tersebut akan secara otomatis muncul tanpa harus menuliskannya secara berulang-ulang. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akhiri Pengaturan menu <em>Format</em> dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong></span></li>
</ul><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Komentar</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam menu <strong>Komentar : </strong></span></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li><span style="font-size: small;">Komentar: Pilih <em>Tampilkan</em>, jika anda menginginkan agar postingan ada bisa di komentari oleh pengunjung. Pilih <em>Sembunyikan</em>, jika artikel yang anda posting tidak ingin di komentari oleh pengunjung. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Siapa yang Bisa Berkomentar ?</strong> : <em>Siapa pun - termasuk Pengguna Anonim</em> → untuk pilihan ini, maka siapa saja dapat berkomentar, termasuk <em>Pengguna Anonim</em> atau tanpa identitas jelas. <em>Pengguna Terdaftar - termasuk OpenID</em> → hanya user yang teregistrasi saja yang bisa berkomentar terhadap artikel anda, yang termasuk <em>Pengguna Terdaftar </em>adalah mereka yang mempunya akun di Google, Live Journal, Wordpress, Type pad, AIM, serta OpenID. <em>Pengguna dengan Google Account</em> → Yang bisa berkomentar hanyalah mereka yang mempunyai akun google. <em>Hanya anggota blog ini</em> → Hanya anggota dari blog anda saja yang bisa berkomentar, ini biasanya dipakai jika blog anda adalah untuk komunitas tertentu, misal komunitas pendidikan. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Penempatan Formulir Komentar</strong> : <em>Halaman penuh</em> → halaman blog anda akan di timpa oleh kotak komentar ketika ada pengunjung klik link komentar. <em>Jendela munculan</em> → Kotak komentar akan muncul dalam jendela baru apabila ada pengunjung yang klik link komentar. <em>Disemat di bawah entri</em> → kotak komentar akan langsung ditampilkan langsung dibawah artikel posting anda, sehingga pengunjung dapat langsung memeberikan komentar tanpa harus klik link komentar. Format kotak komentar yang paling banyak disukai oleh blogger adalah <em>Disemat di bawah entri.</em></span> </li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Default Komentar untuk Entri</strong> : pilih <em>Entri baru memiliki komentar </em>jika artikel post anda ingin ada kotak komentarnya, namun sewaktu-waktu anda bisa saja mematikan fungsi ini ketika melakukan posting. Pilih <em>Entri baru tidak memiliki komentar </em>jika artikel post anda tidak ingin mempunyai kotak komentar, namun sewaktu-waktu anda bisa saja memunculkan fungsi ini ketika melakukan posting. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tautbalik</strong> : Pilih <em>Tampilkan</em> jika anda ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat. Pilih <em>Sembunyikan</em> jika anda tidak ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bawaan Tautbalik untuk Posting : pilih <em>Entri baru memiliki Tautbalik</em> jika setiap artikel yang di posting memiliki Backlinks. Pilih <em>Entri baru tidak memiliki Tautbalik </em>jika setiap artikel yang di posting tidak ingin memiliki Backlinks. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Format Timestamp Komentar</strong> : pilih format tampilan tanggal komentar yang anda sukai. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Pesan Formulir Komentar</strong> : Tulis pesan yang ingin muncul diatas kotak komentar. Misal : <em>Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Moderasi komentar</strong> : Pilih <em>Selalu</em> jika setiap komentar yang masuk ingin di moderasi terlebih dahulu oleh anda. Pilih <em>Hanya pada entri yang lebih lawas dari</em> jika komentar ingin di moderasi terlebih dahulu terhadapat posting yang umurnya telah anda tentukan. Pilih <em>Tidak pernah</em>, jika komentar yang masuk tidak ingin di moderasi terlebih dahulu dan akan langsung muncul diblog anda. Jangan lupa untuk memasukkan alamat email anda, apabila ketika ada orang yang berkomentar anda akan mengetahuinya melalui email. Atau kosongkan saja apabila anda tidak ingin menerima email pemberitahuan tentang komentar. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan verifikasi kata untuk komentar?</strong> : Pilih <em>Ya</em> jika ingin menampilkan huruf verifikasi ketika ada yang berkomentar, pilihan ini adalah untuk mencegah terhadap script robot spam yang bisa membombardir blog anda dengan komentar, walaupun begitu pilihan ini mempunyai kekurangan yaitu pengunjung blog anda biasanya malas untuk berkomentar karena merasa ribet ketika berkomentar. Pilih <em>Ya</em> jika tidak ingin menampilkan huruf verifikasi, pilihan ini sedikit rentan terhadap script robot spam, namun biasanya pengunjung akan lebih suka berkomentar karena mudah dilakukan. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Tampilkan gambar profil dalam komentar?</strong> : Pilih <em>Ya</em> jika dalam kometar ingin ditampilkan gambar profile yang berkomentar. Pilih <em>Tidak</em> jika tidak ingin menampilkan gambar profile pemberi komentar. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Email Pemberitahuan Komentar</strong> : Masukkan alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila ada yang berkomentar. Jumlah maksimal email yang dapat menerima adalah 10 email. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akhiri pengaturan menu <strong>Komentar</strong> dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong>.</span></li>
</ul><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Arsipkan</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam menu <strong>Arsipkan</strong> : </span></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li><span style="font-size: small;"><strong>Frekuensi Arsip</strong> : pilih arsip yang ingin di tampilkan apakah <em>Arsip tidak ada,</em> <em>Harian</em>,<em>Mingguan</em>, atau <em>Tiap Bulan</em>. Disarankan untuk memilih <em>Tiap Bulan</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Aktifkan Halaman Posting?</strong> : Silahkan pilih <em>Ya</em> atau <em>Tidak</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akhiri pengaturan menu <strong>Arsipkan </strong>dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong>. </span></li>
</ul><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Feed Situs</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam menu <strong>Feed Situs</strong> : </span></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li><span style="font-size: small;"><strong>Izinkan Feed Blog</strong> : Silahkan pilih Tak satupun, <em>Singkat</em>, atau <em>Penuh</em>. Disarankan untuk memilih opsi <em>Penuh</em>. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Posting URL Pengubahan Arah Feed</strong> : isi dengan alamat feed milik anda, ini adalah jika anda telah melakukan burner feed seperti misalnya dengan feedburner. Namun jika belum punya, silahkan dikosongkan saja terlebih dahulu. Untuk pembahasan feed burner akan di posting pada posting selanjutnya. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><strong>Post Feed Footer</strong> : Isi dengan kode yang ingin tampil pada footer post feed. Jika belum mengerti dikosongkan saja terlebih dahulu. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akhiri Pengaturan menu <strong>Feed Situs</strong> dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong>. </span></li>
</ul><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Email & Seluler</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk memposting sebuah artikel kedalam blog anda, tidak hanya melalui post editor yang ada di blogger. Namun, anda pun bisa posting artikel melalui <strong>email </strong>ataupun <strong>perangkat seluler</strong> anda.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa pengaturan dalam menu <strong>Email & Seluler</strong> : </span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Alamat BlogSend</strong> : tulis alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila anda mempublikasikan sebuah artikel. Maksimal jumlah yang bisa di kirim adalah sampai 10 buah email, format penulisan email di pisahkan dengan tanda koma ( , ).</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Alamat Pengeposan via Email : </strong>buatlah alamat email blogger untuk mengirimkan posting dari email atau perangkat <strong>seluler</strong> dengan cara menuliskan pada kotak yang tersedia. Misalkan alamat email anda adalah contohsaja@gmail.com maka anda bisa membuat email blogger menjadi contohsaja.post@blogger.com atau contohsaja.blog@blogger.com atau apa saja menurut anda yang bagus. Tapi ingat, rahasiakan alamat email ini agar orang lain tidak bisa posting ke blog anda</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="alamat pengeposan via email" border="0" height="119" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsSs0K2mWvQ4b8VHKhQSrWgq3EkDPbCtX7zJQNeN3v1NXxTva8sM_G4B611g23WlBVG1qisZjjRopPcfkGyQv2o0fu93Qc7IUfIHbvF-U9LAvQV9imXruEDnqInjYXWaKktIiTvpm8vVs/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="alamat pengeposan via email" width="460" /></span> </div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk mengaktifkan fitur ini, anda harus memilih opsi <em>Publikasikan segera email</em>, artinya apabila anda mengirimkan email ke alamat diatas, isinya akan langsung diposting ke blog. Jika opsi yang dipilih adalah <em>Simpan email sebagai entri konsep</em>, maka email yang dikirimkan tidak akan langsung di publikasikan, melainkan akan masuk ke post konsep. </span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun, apabila anda tidak ingin mempublikasikan melalui email, pilih opsi <em>Dinonaktifkan</em>. Fungsi ini banyak juga dipilih dengan alasan keamanan.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jangan lupa akhiri pengaturan menu <strong>Email & Seluler </strong>dengan klik tombol <strong>SIMPAN SETELAN</strong>. </span></div><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">OpenID</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Disini tidak ada yang harus di atur, melainkan pemberitahuan bahwa alamat blog anda bisa digunakan sebagai alamat OpenID. Apa itu OpenID? Mungkin lain kali akan dibahas.</span></div><h2 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Izin</span></h2><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada menu ini anda dapat menambahkan <em>penulis</em> dengan cara di undang ke email yang anda anggap layak untuk ikut serta menjadi penulis di blog anda.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada <strong>Siapa yang bisa melihat blog ini?</strong> Anda dapat memilih siapa saja yang dapat mengakses blog anda. Opsi <em>Siapapun </em>berarti blog anda terbuka untuk umum atau bisa dibuka oleh siapa saja. <em>Hanya Orang-orang yang saya pilih</em> yaitu hanya orang-orang yang di undang oleh anda yang dapat mengakses blog anda dengan cara login terlebih dahulu. <em>Hanya penulis blog</em> berarti hanya penulis saja yang bisa mengakses isi halaman blog anda, Opsi <em>Hanya penulis blog</em> terkadang di gunakan juga pada saat mengganti template, agar blog anda tidak terlihat semrawut ketika mengganti template.</span></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;">sumber: <a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/cara-setting-blog.html">kolom-tutorial.blogspot.com </a></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-43264977854336985542011-09-30T22:45:00.000-07:002012-01-09T01:07:18.459-08:00Tanda-Tanda Kiamat Kecil<div style="text-align: justify;">Hari Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta ini di mana semua manusia dan makhluk lainnya akan mati. Hari Kiamat adalah awal di mana manusia yang jahat, korup, suka membunuh akan mendapat balasan berupa siksa neraka dan orang-orang yang baik akan mendapat ganjaran surga.</div><div style="text-align: justify;"><strong>“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).” [Al Hajj 1]</strong></div><div style="text-align: justify;"><span id="more-927"></span>Tidak ada manusia yang mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat. Tidak juga Nabi. Hanya Allah yang mengetahuinya.</div><div style="text-align: justify;">“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapan terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Al A’raaf 187]</div><div style="text-align: justify;">Meski demikian, Nabi menceritakan tanda-tanda Hari Kiamat. Tanda-tanda Hari Kiamat ada 2, yaitu Tanda-tanda Kiamat Kecil dan Tanda-tanda Kiamat Besar. Tanda-tanda Kiamat Kecil, yaitu meski sudah dekat, namun waktunya masih cukup lama. Ada pun tanda-tanda Kiamat besar, jika semuanya sudah terjadi, maka Kiamat pun segera tiba.</div><div style="text-align: justify;">Saat ini tanda-tanda kecil hari kiamat sudah dan tengah terjadi dimulai dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.</div><div style="text-align: justify;">Bila kita Menyadari nya Sebenarnya tanda-tanda dari kimat kecil itu sudah banyak bermunculan.</div><div style="text-align: justify;">apalagi Dijaman sekarang ini teknologiserba canggih dan semua serba maju, </div><div style="text-align: justify;">Bila kita cermati tanda-tanda kimat kecil itu sering sekali muncul di media televisi dan juga internet.</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini akan saya kemukakkan tentang tanda-tanda kimat kecil. <br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
</div><h2><span class="mw-headline" id="Tanda-tanda_kecil">Tanda-tanda kecil</span></h2>Didapati kini bahawa seluruh tanda-tanda kecil telah muncul dan terbukti seperti yang dinyatakan dalam <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hadis" title="Hadis">hadis</a>. Kebanyakan hadis-hadis ini dapat ditemukan di dalam <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sahih_Muslim" title="Sahih Muslim">Sahih Muslim</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sahih_Bukhari" title="Sahih Bukhari">Sahih Bukhari</a> dan <a class="new" href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Riwayat_Tarmizi&action=edit&redlink=1" title="Riwayat Tarmizi (tidak wujud)">Riwayat Tarmizi</a>.<br />
<ul><li>Penaklukan Baitulmuqaddis</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Dari Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hari_kiamat" title="Hari kiamat">hari kiamat</a>." Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Zina bermaharajalela<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><ul><li>Bermaharajalela alat muzik<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Penyanyi" title="Penyanyi">penyanyi-penyanyi</a> wanita" - Ibnu Majah</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Menghias masjid dan membanggakannya<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai.</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Ramai orang menuntut ilmu kerana pangkat dan kedudukan<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><ul><li>Ramai orang soleh meninggal dunia<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">bumi</a>, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran - Riwayat Ahmad</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Orang hina mendapat kedudukan terhormat<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia" - Riwayat Thabrani</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">"Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang <sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.<br />
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Bulan sabit kelihatan besar<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bulan" title="Bulan">bulan</a> sabit." - Riwayat Thabrani</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu" - Sahih Muslim</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang benar</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td><td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"></td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai." - Sahih Muslim</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyaknya sifat bohong dan ia menjadi perkata biasa<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><ul><li>Jarak-jarak antara pasar menjadi dekat (menunjukkan banyaknya kegiatan perdagangan)<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i><br />
</i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak antara pasar-pasar." - Riwayat Bukhari</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda<sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i> </i></a></sup></li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti 'bulu merpati' yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga." - Sahih Abu Daud & Nasai</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Kekayaan umum dikuasai segelintir orang tanpa kebenaran dan tanpa rasa takut, termasuk rasuah dan mengambil harta secara tersembunyi.</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Akan terdapat banya pengkritik, pembawa-cerita, penikam-belakang dan pengejek dalam masyarakat.</li>
</ul>-<small>hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Orang akan mendirikan hubungan dengan orang tak dikenali dan memutuskan hubungan dengan yang rapat dan disayangi.</li>
</ul>-<small>hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Orang akan melakukan homoseksual.</li>
</ul>-<small>hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Akan terdapat ramai anak luar nikah.</li>
</ul>- Abdullah Ibn Mas'ood (R.A.)<br />
<ul><li>Berkurangnya sifat amanah</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Terasa berat untuk menjalankan syariah (zakat dijadikan hutang)</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Lelaki mentaati isterinya tetapi menderhakai ibunya</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Lelaki berkasar dengan bapanya tetapi beramah dengan rakannya</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Suara manusia meninggi (menjerit dan berteriak) di masjid-masjid</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Pemimpin suatu kaum adalah keji dan pemimpin suatu suku adalah fasik</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Lelaki dihormati bukan kerana budi dan kebaikan tetapi kerana takut akan kejahatannya</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Dari Ali dan Abu Hurairah r.a.: "Apabila harta rampasan perang (milik umum) dikuasai segelintir orang sahaja, barang amanah menjadi rampasan, harta <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Zakat" title="Zakat">zakat</a> menjadi hutang, seorang lelaki mentaati isterinya dan menderhakai ibunya, berbuat baik kepada temannya dan berbuat kasar kepada bapanya, suara-suara tinggi di masjid-masjid, yang menjadi pemimpin suatu kaum (bangsa) adalah orang yang hina (berkelakuan/bersifat keji) di antara mereka dan orang yang menjadi ketua suatu suku (kabilah) adalah orang fasik di antara mereka, seorang lelaki dihormati kerana takut jahatnya, arak biasa diminum, sutera biasa dipakai (oleh lelaki), munculnya <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Penyanyi" title="Penyanyi">penyanyi</a> perempuan dan alat-alat <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Muzik" title="Muzik">muzik</a>, orang yang di kalangan umat terkemudian akan melaknat (mengutuk) umat terdahulu, maka ketika itu hendaklah mereka menunggu kedatangan angin merah atau pembalikan bumi atau keburukan bentuk-bentuk atau tanda-tanda yang beriringan seperti tali yang putus maka jatuhlah biji secara berterusan". - Riwayat Tarmizi</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><sup class="noprint" title="Teks ini perlu petikan">[<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Sumber_petikan" title="Wikipedia:Sumber petikan"><i>perlu rujukan</i></a>]</sup><br />
<ul><li>Anggota polis semakin ramai yang menunjukkan semakin banyak kerosakan</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Mendahulukan lelaki menjadi imam bukan kerana ilmu tetapi kerana suara...</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Penjualan jawatan atau kepemimpinan (politik wang)</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Memandang rendah kepada darah</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Rasulullah bersabda: "Bersegeralah untuk melakukan amal soleh apabila telah muncul enam perkara: perlantikan pemimpin yang boodoh, ramainya bilangan anggota polis, penjualan kepemimpinan, tiada penghargaan terhadap darah, pemutusan silaturrahim, orang mabuk menjadikan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Al-Quran" title="Al-Quran">al-Quran</a> sebagai alat nyanyi yang mereka mendahulukan seseorang antara mereka menjadi imam agar dapat menyanyikannya walaupun orang tersebut paling sedikit ilmunya." - Sahih Riwayat Tabrani & Ahmad</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Seorang isteri bekerja dalam satu syarikat dengan suaminya. (Malah isteri berpangkat lebih besar)</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Dari riwayat Ibnu Masud: "Di pintu gerbang (dekatnya) <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hari_kiamat" title="Hari kiamat">hari kiamat</a>: Salam hanya kepada orang yang khusus (sudah dikenalinya), tersebar dan berkembangnya perdagangan sehingga seorang isteri membantu suaminya berdagang" - Sahih Lighairihi Riwayat Ahmad</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Apabila umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka adalah putera-puteri raja, putera-puteri <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Parsi" title="Parsi">Parsi</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Rom" title="Rom">Rom</a>, maka orang yang paling buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya)." - Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a.</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Orang fasik dimuliakan sedangkan orang mulia dan terhormat direndahkan</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Sungguh hebat dia, sunggu jarang orang seperti dia dan sungguh pintar dia sedangkan di dalamnya tidak ada iman sedikitpun" - Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, Tarmizi, Ibnu Majah</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyak orang berharap untuk mati kerana banyaknya kekacauan ataupun kesengsaraan</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">"Tidak akan berlaku kiamat sehingga apabila seorang lelaki melalui sebuah kubur maka ia akan berkata: 'Aduhai seandainya aku juga berada ditempatnya.'" - Riwayat Bukhari dan Muslim</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Banyaknya berlaku <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi" title="Gempa bumi">gempa bumi</a></li>
</ul><ul><li>Banyaknya berlaku huru-hara yang menyebarkan kejahatan</li>
</ul><ul><li>Banyaknya berlaku pergaduhan dan pembunuhan</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">"Kiamat tidak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi" title="Gempa bumi">gempa bumi</a>, timbulnya huru-hara dan banyak pergaduhan iaitu pembunuhan - Sahih Bukhari</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><ul><li>Munculnya mati mendadak atau mati secara tiba-tiba</li>
</ul><small>-hadis bawah-</small><br />
<ul><li>Masjid dijadikan jalan iaitu seseorang muslim melalui masjid tanpa melakukan solat</li>
</ul><table class="cquote" style="background-color: transparent; border-collapse: collapse; border-style: none; margin: auto; width: auto;"><tbody>
<tr> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left;" valign="top" width="20"><br />
</td> <td style="padding: 4px 10px;" valign="top">Masjid dijadikan sebagai jalan-jalan dan timbulnya mati mendadak" - Hasan At-Tayalisy.</td> <td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Rujukan">Rujukan</span></h2><div class="references-small"><ol class="references"><li id="cite_note-1345Bukhari-0"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-1345Bukhari_0-0">↑</a> <cite class="book" style="font-style: normal;">bin Abdul Lateef Az-Zubaidi, Al-Imam Zain-ud-Din Ahmad; Dr. Muhammad Muhsin Khan (1996). bab: “104”, <i>The translation of the Meanings of Summarized Sahih Al-Bukhari</i> (dalam bahasa <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">Bahasa Arab</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggeris" title="Bahasa Inggeris">Bahasa Inggeris</a>), 638, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Riyadh" title="Riyadh">Riyadh</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi" title="Arab Saudi">Arab Saudi</a>: Darussalam. "<i>Narrated 'Auf bin Malik R.A."I went to the Prophet S.A.W. during the Ghazwa of Tabuk while he was sitting in a leather tent. He said, "Count six signs that indicate the apporach of the Hour: my death, the conquest of Jerusalem, a plague that will afflict you (and kill you in great numbers) as the plague that afflicts sheep, the increase of wealth to such an extent that even if one is given one hundred Dinars, he will not be satisfied; then an affliction which no Arab house will escape, and then a truce between you and Bani Al-Asfar (i.e. the Byzantines) who will betray you and attack you under eighty flags: Under each flag will be twelve thousand soldiers.</i>"</cite></li>
<ol><li id="cite_note-2198Bukhari-1">↑ <sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-2198Bukhari_1-0">2.0</a></sup> <sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-2198Bukhari_1-1">2.1</a></sup> <sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-2198Bukhari_1-2">2.2</a></sup> <sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-2198Bukhari_1-3">2.3</a></sup> <sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat#cite_ref-2198Bukhari_1-4">2.4</a></sup> <cite class="book" style="font-style: normal;">bin Abdul Lateef Az-Zubaidi, Al-Imam Zain-ud-Din Ahmad; Dr. Muhammad Muhsin Khan (1996). bab: “10”, <i>The translation of the Meanings of Summarized Sahih Al-Bukhari</i> (dalam bahasa <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">Bahasa Arab</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggeris" title="Bahasa Inggeris">Bahasa Inggeris</a>), 1022, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Riyadh" title="Riyadh">Riyadh</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi" title="Arab Saudi">Arab Saudi</a>: Darussalam. "<i>Narrated (Abu Huraira)" Allah's Messenger SAW said, "the Hour will not be establish till:(1) two big groups fight each other..(2) about thirty dajjal appear (liars).. (3) the religious knowledge is taken away... (4) earthquakes will increase in number (5) time will pass quickly (6) al-Fitan (trials and afflictions etc.) will appear, (7) al-Harj, (i.e., killing) will increase, (8) wealth will be abundance... (9) the people compete with one another in constructing high buildings, (10) a man passing by a grave of someone will say, "Would that I were in his place" (11) ... the sun rises from the west...</i>"<br />
<br />
<br />
Sumber:http: <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda-tanda_Kiamat">Wikipedia</a><br />
<a href="http://media-islam.or.id/2010/02/01/tanda-tanda-hari-kiamat-kecil/">Media Islam</a></cite></li>
</ol></ol></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-35381838559546252522011-09-24T08:43:00.000-07:002011-10-03T08:01:37.343-07:00Mp3 cartoon<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Bagi para penggemar Music-Music Anime Japan, bisa kamu download Disini..........</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Gratis Lho...................</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">silahkan mencoba This is free....................</span><b><br />
</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Inuyasha</b></span><br />
<a href="http://www.blogger.com/goog_147968499"><br />
</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484807/Inuyasha-fukaimori.mp3.html">Fukaimori. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16485195/inuyasha-anime-inuyashatheme.mp3.html">Inuyasha-animetheme. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16485194/Inuyasha-KagomeandInuyashasThemeHTR.mp3.html">Kagome-Inuyasha. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484998/InuyashaOST1-08-KibanoKen-Tetsusaiga.mp3.html">Kibanuken-tetsusaiga. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484997/InuyashaOST1-31-Aika.mp3.html">Aika.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484922/InuYasha-IWantToChangeTheWorld.mp3.html">Iwant to change theword. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484811/BOA-EveryHeartInuyashaTheme.mp3.html">Boa-Every heart. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484809/Inuyasha-Grip4thOpening.mp3.html">Grip4th Opening. Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484808/Inuyasha-Come.mp3.html">Come.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16485196/InuyashaOST1-04-Hanyou-Inuyasha.mp3.html">Hanyou-inuyasha Mp3</a><br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><b>Bleach</b></span><br />
<br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16471087/BleachEnding10-SakuraBiyoriHoshimuraMai.mp3.html">Sakura Biyori Hoshi muramai.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484925/BleachOST-ohsotired.mp3.html">Ohsotired.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484923/BleachOP1-Asterisk.mp3.html">Asterisk-op1.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16484924/BleachOST-18-ShiroSagisu-Battleignition.mp3.html">Shirokagisu-battleignition.Mp3</a><br />
<div style="color: black;"><a href="http://www.ziddu.com/download/16471086/bleachop4-tonighttonighttonight.mp3.html">Tonight Tonight Tonight.Mp3</a></div><a href="http://www.ziddu.com/download/16471085/Bleach-HereToStay.mp3.html">H</a><a href="http://www.ziddu.com/download/16471085/Bleach-HereToStay.mp3.html"><span id="goog_1054711721"></span>ere to stay.Mp3</a><span id="goog_1054711722"></span><span id="goog_1703055642" style="color: #6fa8dc;"></span><br />
<span style="color: black;"><a href="http://www.ziddu.com/download/16470797/BleachEnding2-ThankYouHomeMadeKazoku.mp3.html">Thankyou Bleach Ending 2.Mp3</a></span><span id="goog_1703055643"></span><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16470796/BleachEnding9-BabyitsYouJune.mp3.html">Baby its you Bleach ending 9.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16470795/BleachEnding8-MovinTakacha.mp3.html">Movin Bleach Ending 8.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16458321/Bleach-NumberOneBankaiTheme.mp3.html">Number One Bankai Theme.Mp3</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/16458319/BleachOpening2Full.mp3.html">Bleach Op2.Mp3</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-37156469345506489862011-09-23T01:48:00.000-07:002011-09-23T01:48:00.503-07:00Ciri-Ciri Wanita penghuni Neraka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4nkT8l6U-ozOOaLT2JNHQxP2Xla25hdw7XJ1oLkINtDJ1fxAfzthGA5DmZkgMg7FIjSLga9aDXby1zmiYnAop0gSnzWU8Y5WAwYzbQlWSVOzbHB5rtObPGJE52Y3j3HdDudz8I0pnIRX/s1600/fgrhf.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05SDnaK4Yvky650nBcNLD3JmTYoW2-gUkioxfEUC8srA1O40m0eWCUgxIzXCLS9bYFhiopPJh5P3JgISc3zN3mr38ZmNvSTJgxG6ESmmLC86vUP0UxFL-cH9NmtztTumS3ykff8_YnGWg/s1600/images.jpeggfghfh" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcX00OUJfQgBLPH0M_KxaZvYU1nqj6Izv4bA-wJrjC_n1tp5hizv_2pDQ2Sgsb5Vmzdq18WlWkQMMDTJOjeD-IXOANJ2tvZUr99BEDoOertlZl9TZCSrTucgHCufLzz821gLKNMiXO-447/s1600/images.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcX00OUJfQgBLPH0M_KxaZvYU1nqj6Izv4bA-wJrjC_n1tp5hizv_2pDQ2Sgsb5Vmzdq18WlWkQMMDTJOjeD-IXOANJ2tvZUr99BEDoOertlZl9TZCSrTucgHCufLzz821gLKNMiXO-447/s200/images.jpeg" width="200" /></a>Sebagian besar penghuni neraka adalah kaum wanita. dan diantara wanita wanita penghuni neraka itu terdapat istri istri yang durhaka kepada suaminya. Kenapa ya bisa begitu? yuk kita lihat pendapat dari beberapa ulama ditinjau juga dari ayat AlQur'an dan Al-Hadist<br />
<br />
Oleh Al Ustadz Muhammad Wasitho, Lc.<br />
<br />
Di antara prinsip akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan merupakan ijma’ mereka adalah meyakini bahwa surga dan neraka adalah makhluk yang Allah telah ciptakan dengan haq dan Dia menetapkan calon penghuni bagi keduanya. Allah jadikan Surga sebagai tempat tinggal abadi yang penuh dengan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya, senantiasa berbuat amal shalih dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sedangkan neraka Dia jadikan sebagai tempat tempat tinggal yang mengerikan dan membinasakan bagi setiap orang kafir, musyrik, munafik dan durhaka kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:<br />
<br />
“(Surga itu) telah dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa.” [QS. Ali Imran: 132] dan firman-Nya: “Neraka itu telah dipersiapkan bagi orang-orang kafir.” [QS. Al-Baqarah: 24, QS. Ali Imran: 131]<br />
<br />
Siapakah Mayoritas Penghuni Neraka?<br />
<br />
<br />
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy radhiyallahu anhu, ia berkata: “Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam keluar pada hari raya Idul Adha atau Idul Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau bersabda,’Wahai kaum wanita bersedekahlah, sesungguhnya aku telah diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Mereka bertanya,’Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab,’Kalian banyak melaknat dan durhaka terhadap suami. Dan tidaklah aku menyaksikan orang yang memiliki kekurangan akal dan agama yang dapat menghilangkan akal kaum laki-laki yang setia daripada salah seorang diantara kalian. Mereka bertanya,’Apa yang dimaksud dengan kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab,’Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan separuh dari kesaksian seorang pria?’ Mereka menjawab,’Benar.’ Beliau berkata lagi,’Bukankah apabila wanita mengalami haidh maka dia tidak melakukan shalat dan puasa?’ Mereka menjawab,’Benar.’ Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata,’itulah (bukti) kekurangan agamanya.’ (HR. Bukhari)<br />
<br />
Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Lalu, surga diperlihatkan kepadaku, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir.” (HR. Ahmad)<br />
<br />
Di dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah orang-orang fakir, dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)<br />
<br />
Hadits-hadits tersebut di atas memberitahukan kepada kita dengan jelas dan gamblang bahwa mayoritas penghuni surga adalah orang-orang fakir (miskin). Sedangkan penghuni neraka yang paling banyak adalah dari kaum wanita.<br />
<br />
Mengapa Wanita Menjadi Mayoritas Penghuni Neraka?<br />
<br />
Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerh43;Iana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat Surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya:<br />
<br />
“ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?” Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab:“Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)<br />
<br />
Di dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan tentang sifat wanita penduduk neraka, beliau bersabda :<br />
<br />
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)<br />
<br />
Dari beberapa hadits yang telah lalu, kita dapat mengetahui beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam api neraka dan bahkan menjadikan mereka golongan mayoritas dari penghuninya.<br />
<br />
Sebab sebab wanita menjadi penghuni neraka di antaranya adalah sebagai berikut:<br />
<br />
1. Banyak melaknat.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4nkT8l6U-ozOOaLT2JNHQxP2Xla25hdw7XJ1oLkINtDJ1fxAfzthGA5DmZkgMg7FIjSLga9aDXby1zmiYnAop0gSnzWU8Y5WAwYzbQlWSVOzbHB5rtObPGJE52Y3j3HdDudz8I0pnIRX/s1600/fgrhf.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4nkT8l6U-ozOOaLT2JNHQxP2Xla25hdw7XJ1oLkINtDJ1fxAfzthGA5DmZkgMg7FIjSLga9aDXby1zmiYnAop0gSnzWU8Y5WAwYzbQlWSVOzbHB5rtObPGJE52Y3j3HdDudz8I0pnIRX/s200/fgrhf.jpeg" width="200" /></a><br />
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Kalian banyak melaknat”.<br />
Imam Nawawi menyebutkan bahwa para ulama telah bersepakat akan haramnya melaknat. Laknat dalam bahasa Arab artinya adalah menjauhkan. Sedangkan menurut syariat artinya adalah menjauhkan dari rahmat Allah dan kebaikan-Nya. Dan tidak diperbolehkan bagi seseorang menjauhkan orang-orang yang tidak diketahui keadaannya dan akhir perkaranya dengan pengetahuan yang pasti dari rahmat dan karunia Allah. Karena itu mereka mengatakan,’Tidak boleh melaknat seseorang yang secara dhahir adalah seorang muslim atau kafir kecuali terhadap orang yang telah kita ketahui menurut dalil syar’i bahwa dia mati dalam keadaan kafir seperti Abu Jahal atau iblis.<br />
<br />
Adapun melaknat (secara mutlak tanpa menyebut nama tertentu, pent) dengan menyebutkan sifat-sifatnya tidaklah diharamkan seperti melaknat seorang wanita yang menyambung dan minta disambungkan rambutnya, seorang yang mentato dan minta ditato, pemakan riba dan yang memberi makan dengannya, pelukis (makhluk hidup), orang-orang zhalim, fasiq, kafir dan melaknat orang yang merubah batas-batas tanah, orang yang menasabkan seseorang kepada selain ayahnya, membuat sesuatu yang baru di dalam Islam (bid’ah), dan lainnya sebagaimana telah disebutkan oleh dalil-dalil syar’i yang menunjukkan kepada sifat, bukan diri orang tertentu. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 88 – 89)<br />
<br />
<br />
2. Durhaka terhadap suami dan mengingkari kebaikan-kebaikannya<br />
<br />
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya”.<br />
<br />
Kedurhakaan semacam ini banyak sekali kita dapati dalam kehidupan keluarga kaum Muslimin, yakni<br />
seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya disebabkan sikap atau perbuatan suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur atas kebaikan yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufurinya karena Allah tidak akan melihat kepada istri semacam ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)<br />
<br />
Termasuk dalam bentuk kedurhakaan istri kepada suami adalah hal-hal berikut ini apabila dilakukan tanpa alasan yang dibenarkan syari’at:<br />
<br />
1. Tidak melayani kebutuhan seksual suaminya, atau bermuka masam ketika melayaninya,<br />
2. tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu,<br />
3. menyebarkan aib suami kepada orang lain, menolak bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya,<br />
4. mengkhianati suami dan hartanya,<br />
5. membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya,<br />
6. berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram,<br />
7. bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya,<br />
8. meminta cerai dari suaminya tanpa sebab yang syar’i, dan yang semisalnya.<br />
<br />
<br />
3. Tabarruj (bersolek)<br />
<br />
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang.”<br />
<br />
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)<br />
<br />
Ibnu Abdil Barr berkata: “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya.” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103)<br />
<br />
Mereka adalah wanita-wanita yang suka menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah telah melarang hal ini dalam firman-Nya:<br />
<br />
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (QS. An-Nuur: 31)<br />
<br />
Wahai ukhti Muslimah, hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan azab di akhirat kelak.<br />
<br />
Allah Ta’ala berfirman:<br />
<br />
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (QS. Al-Ahzaab: 33)<br />
<br />
Inilah beberapa sebab yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari azab-Nya di dunia dan akhirat. Amiin.<br />
Dan inilah siksaan yang akan diterima oleh wanita penghuni neraka :<br />
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4U4nOiik3imYgIL7bsKwoU8Lp0BD3L8dfSQwzGGTNuaHU6g319paNgyQv-WyDjFalCcJvMsMQgGW9FYG6EPQAoQCuPG-0cUQnnF9wBNW11faiEK8pp-AXqr8LADdymnH3y4q_UDlNjPGj/s1600/WANITA.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05SDnaK4Yvky650nBcNLD3JmTYoW2-gUkioxfEUC8srA1O40m0eWCUgxIzXCLS9bYFhiopPJh5P3JgISc3zN3mr38ZmNvSTJgxG6ESmmLC86vUP0UxFL-cH9NmtztTumS3ykff8_YnGWg/s1600/images.jpeggfghfh" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh05SDnaK4Yvky650nBcNLD3JmTYoW2-gUkioxfEUC8srA1O40m0eWCUgxIzXCLS9bYFhiopPJh5P3JgISc3zN3mr38ZmNvSTJgxG6ESmmLC86vUP0UxFL-cH9NmtztTumS3ykff8_YnGWg/s200/images.jpeggfghfh" width="200" /></a>1. Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.<br />
<br />
Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.<br />
<br />
2. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.<br />
<br />
Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan kata-katanya.<br />
<br />
3. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4U4nOiik3imYgIL7bsKwoU8Lp0BD3L8dfSQwzGGTNuaHU6g319paNgyQv-WyDjFalCcJvMsMQgGW9FYG6EPQAoQCuPG-0cUQnnF9wBNW11faiEK8pp-AXqr8LADdymnH3y4q_UDlNjPGj/s1600/WANITA.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4U4nOiik3imYgIL7bsKwoU8Lp0BD3L8dfSQwzGGTNuaHU6g319paNgyQv-WyDjFalCcJvMsMQgGW9FYG6EPQAoQCuPG-0cUQnnF9wBNW11faiEK8pp-AXqr8LADdymnH3y4q_UDlNjPGj/s1600/WANITA.jpg" /></a><br />
Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.<br />
<br />
<br />
4. Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka.<br />
Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.<br />
<br />
5. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.<br />
<br />
6. Aku lihat perempuan yang telinganya pekek dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.<br />
<br />
7. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.<br />
<br />
8. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi.<br />
<br />
9. Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya ( istri yang tidur dengan lelaki lain dan istri yang mengkhianati suaminya).<br />
<br />
10. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.<br />
<br />
11. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.<br />
<br />
12. Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."<br />
<br />
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan. by. Sufandi Maruih - Sisters in IslamUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-64813616030494270722011-09-23T01:17:00.000-07:002011-09-23T01:26:43.674-07:0020 tempat terindah di indonesia1. Pantai Maluk - Sumbawa - NTB<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>MENYUSURI pantai barat hingga selatan Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sungguh menyenangkan, karena pemandangan di pesisir pantai Kabupaten Sumbawa Barat ini masih asri. Salah satu pantai yang mulai dikenal saat ini adalah Pantai Maluk. Pantai ini begitu indah dan mempesona siapa saja ingin segera berenang dan berjemur saat cuaca sedang cerah, matahari memancarkan sinarnya dan ombak bergulung–gulung, silih berganti menuju tepi pantai<br />
2. Gunung Rinjani, NTB<br />
<br />
Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, sampai mahasiswa pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.<br />
3. Pulau Komodo, NTT<br />
<br />
Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).<br />
4. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat<br />
<br />
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.<br />
5. Kawah Ijen, Jawa Timur<br />
<br />
Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.<br />
<br />
<br />
6. Carstensz Pyramid, Papua<br />
<br />
Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.<br />
<br />
<br />
7. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda<br />
<br />
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.<br />
<br />
<br />
8. Gunung Bromo, Jawa Timur<br />
<br />
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.<br />
<br />
<br />
9. Gunung Kelimutu, NTT<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAz5EXEXWPh2gZRGJwcrMEdThyhqONmJ0X8l3p8lH1jN5JHr5pvjmpJYe-PJaacPCVaciw4q1rB8dKdyz-aE-Z8j2ZnDWRMgK_l0vQHWd41q8tkbg-6AY2gNtNL7qDgwZQrnbsn_tH7uav/s1600/danau-kelimutu2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAz5EXEXWPh2gZRGJwcrMEdThyhqONmJ0X8l3p8lH1jN5JHr5pvjmpJYe-PJaacPCVaciw4q1rB8dKdyz-aE-Z8j2ZnDWRMgK_l0vQHWd41q8tkbg-6AY2gNtNL7qDgwZQrnbsn_tH7uav/s320/danau-kelimutu2.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya.<br />
<br />
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.<br />
10. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara<br />
<br />
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.<br />
<br />
<br />
11. Danau Toba, Sumatera Utara<br />
<br />
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau vulkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.<br />
<br />
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.<br />
<br />
<br />
12. Baluran, Jawa Timur<br />
http://www.rian-aditya.com/wp-content/uploads/2009/02/baluran2.jpg<br />
<br />
Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.<br />
<br />
<br />
13. Pantai dreamland, Bali<br />
<br />
Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.<br />
<br />
14. Danau Gunung Tujuh, Jambi<br />
<br />
Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.<br />
<br />
<br />
15. Green Canyon, Jawa Barat<br />
<br />
Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi. Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989.<br />
<br />
<br />
16. Danau Sentani, Papua<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8R4imRalyhi6p_JOhfk3ItJTX4LlitU6hQCFojqn_ABy-3gdA9V_XKdSRA9UshTqA71HWXF2v-2Lw4qrFV6MwZMXR4jbcvrOIiu_zfyG2TVtxPpta2TNvp4K0PSvFCycXWRkqAjMsCw38/s1600/resize-of-danau-sentani-bestpapuatourscom.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8R4imRalyhi6p_JOhfk3ItJTX4LlitU6hQCFojqn_ABy-3gdA9V_XKdSRA9UshTqA71HWXF2v-2Lw4qrFV6MwZMXR4jbcvrOIiu_zfyG2TVtxPpta2TNvp4K0PSvFCycXWRkqAjMsCw38/s320/resize-of-danau-sentani-bestpapuatourscom.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Landskap Danau Sentani dengan gugusan pulau di tengahnya merupakan salah satu yang terindah di Indonesia.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
17. Goa Gong, Jawa Timur<br />
<br />
Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam gua ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami.<br />
<br />
<br />
18. Pegunungan Karst Bantimurung, Sulawesi Selatan<br />
<br />
Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.<br />
<br />
19. Pulau Belitung, Bangka Belitung<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4z_2Tlfmjpi3EJL8FqyjaL2-uvfnZaLW0y2WaQbnwBWiasJnIl-uESBQFS3b28tiFXHh7WtjKUf63S63SaolEH7dJcqenusOthLFdxPDtzmwdqFREbUD2F_hL_GTVUNnVTaqmW2eU7EpC/s1600/pulau-belitung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4z_2Tlfmjpi3EJL8FqyjaL2-uvfnZaLW0y2WaQbnwBWiasJnIl-uESBQFS3b28tiFXHh7WtjKUf63S63SaolEH7dJcqenusOthLFdxPDtzmwdqFREbUD2F_hL_GTVUNnVTaqmW2eU7EpC/s1600/pulau-belitung.jpg" /></a></div>Pulau indah, pemandangan unik pantai pasir putih asli dihiasi batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.<br />
<br />
20. Pulau Derawan, Kalimantan Timur<br />
<br />
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall”Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-1524878648943207902011-06-20T22:15:00.001-07:002011-06-20T22:59:04.825-07:008 Tingkatan Wali Menurut Ibnu ArrabiMenurut keterangan Syeikh Muhyiddin Ibnu Arabi dlm kitabnya yg berjudul Futuhul Makkiyat, para wali dapatdibagi menjadi beberapa tingkat atau kelas sesuai dgn kedudukan mereka disisi Alloh SWT. Ringkasan hal tersebut adalah :<br />
<br />
1. AL AQTAB<br />
Al Aqtab berasal dari kata "Qutub" yang<br />
mempunyai arti penghulu. Dari sini disimpulkan<br />
bahwa Al Aqtab adalah merupakan derajat<br />
perwalian yang paling tinggi tingkatannya. Adapun<br />
untuk tiap masa, jumlah wali yang memiliki derajat<br />
ini hanya satu orang saja. Beberapa orang wali<br />
yang menduduki tingkatan Al Aqtab adalah Abu<br />
Yazid Al Busthami, Ahmad Bin Harunar Rasyid<br />
Assity, dll.<br />
2. AL AIMMAH<br />
Al Aimmah berasal dari kata tunggal "imam",yang<br />
secara harfiah mempunyai mempunyai arti<br />
pemimpin. Untuk setiap masa,yang menduduki<br />
atau mencapai derajat ini hanya terdiri dari 2 orang<br />
saja.<br />
3. AL AUTAD<br />
Al Autad berasal dari kata tunggal "watad" yg scra<br />
harfiah memiliki arti pasak atau paku (pantèk-jawa).<br />
Pada setiap masa, yang memperoleh derajat Al<br />
Autad hanya terdiri dari empat orang saja.<br />
4. AL ABDAL<br />
Al Abdal berasal dari kata "badal" yang memiliki<br />
makna menggantikan. Dalam setiap masa, yang<br />
memperoleh tingkat atau derajat Al Abdal hanya<br />
ada 7 orang saja. Oleh Alloh SWT, tiap wali Abdal<br />
diberi tugas untk menjaga suatu wilayah dimuka<br />
bumi.<br />
Menurut keterangan, d muka bumi ini ada 7 daerah<br />
yg masing-masing dijaga oleh seorang wali Abdal.<br />
Dan jika suatu ketika sang wali Abdal ini<br />
meninggalkan daerahnya, misalnya karena yang<br />
bersangkutan meninggal dunia, maka, ia akan<br />
digantikan oleh yang lain.<br />
Dalam suatu kitab dikisahkan bhwa seorang yg<br />
bernama Abdul Majid bin Salamah pernah<br />
bertanya kepada seorang wali Abdal, yang<br />
bernama Mu'az bin Asyrash mengenai amalan apa<br />
yang dikerjakannya shngga dirinya dapat<br />
mencapai derajat wali Abdal. Ketika itu Mu'az bin<br />
Asyrash menjawab :<br />
"Para wali Abdal mendapatkan derajat tersebut<br />
dengan 4 kebiasaan, yaitu :<br />
-Lapar,<br />
-Beribadah dimalam hari,<br />
-Diam,<br />
-Mengasingkan diri (uzlah)."<br />
5. AN NUQABA'<br />
An Nuqaba' berasal dari kata tunggal "naqib" yang<br />
secara harfiah memiliki arti kepala suatu kaum.<br />
Dalam setiap masa, jumlah wali Nuqaba' hanya 12<br />
orang saja. Oleh Alloh SWT, para wali ini diberi<br />
kelebihan dapat mengetahui sedalam2nya tentang<br />
hukum2 syari'at. Selain itu, mereka juga dibukakan<br />
oleh Alloh SWT segala rahasia yang tersembunyi<br />
didalam hati seseorang.<br />
Kelebihan lain, misalnya, mereka mampu meramal<br />
tentang watak atau nasib seseorang hanya dengan<br />
melihat bekas telapak kakinya.<br />
6.AN NUJABA'<br />
An Nujaba' berasal dari kata tunggal "najib" yang<br />
memiliki arti dan sekaligus makna bangsawan<br />
yang mulia. Pada umumnya, wali Nujaba' selalu<br />
disukai orang, dan dimana-mana selalu<br />
mendapatkan banyak sambutan. Tetapi,<br />
sebenarnya, sang wali itu sendiri tak pernah<br />
merasa bahwa dirinya adalah seorang wali Alloh<br />
SWT. Yang mengetahui bahwa ia adalah seorang<br />
wali hanyalah wali yang lebih tinggi lagi derajatnya.<br />
Pada setiap masa, jumlah mereka hanyalah<br />
sebanyak 8 orang saja.<br />
7. AL HAWARIYUN<br />
Al Hawariyun berasal dari kata tunggal "hawariy"<br />
yang memiliki arti penolong. Di setiap masa,<br />
jumlah wali Hawariy hanya 1 orang saja. Jika<br />
seorang wali Hawariy meninggal dunia, maka, ia<br />
akan di gantikan oleh orang lain.<br />
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, hanya<br />
sahabat Zubair Ibnul Awwam saja yg mendptkan<br />
derajat sebagai wali Hawariy.<br />
Sabda Rosululloh SAW :<br />
"Setiap Nabi memiliki Hawariy, dan Hawariy ku<br />
adalah Zubair Ibnul Awwam."<br />
Adapun diantara kelebihan wali Hawariy ini adalah<br />
pemberani dan pandai berhujjah.<br />
8. AR RAJBIYUN<br />
Ar Rajbiyun berasal dari kata tunggal "rajab" dan<br />
wali Rajbiyun hanya ada pada bulan Rajab saja.<br />
Tegasnya, keberadaan mereka mulai awal hingga<br />
akhir bulan Rajab, dan setelah itu, mereka kembali<br />
seperti semula. Pada setiap masa, jumlah mereka<br />
hanya 40 orang saja.<br />
SEMOGA RINGKASAN YANG JAUH DARI<br />
SEMPURNA INI DAPAT MENAMBAH WAWASAN<br />
KITA DIBIDANG PENGETAHUAN TENTANG<br />
TASAWUF...<br />
JIKA BNYAK KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN<br />
BAGI YANG MEMBACANYA...<br />
<br />
UNTUK APA MANUSIA DI CIPTAKAN<br />
Sebenarnya, Untuk apa manusia diciptakan?<br />
Untuk apa seseorang memeluk agama Islam?<br />
Sampai detik ini,coba kita renungkan 1 menit saja..menjawab pertanyaan di atas secara jujur. Kita dilahirkan,dibesarkan,menjadi dewasa,kemudian tua,untuk apa? Apakah sekedar makan,minum,tidur,mencari uang,menghabiskan uang,melampiaskan nafsu? Berulang terus setiap hari,menjadi minggu,menjadi bulan,menjadi tahun… Dan waktu kita habis hanya untuk mengulangi terus hal-hal diatas,sampai akhirnya jenuh,merasa capek,tidak tahu lagi apa sebenarnya yang dicari,mau kemana tujuan hidup sebenarnya..?<br />
Padahal Al-Quran telah menjelaskan bahwa Allah menciptakan kita bukan hanya untuk ‘Mangan,Turu,Manak’ (makan,tidur,mempunyai anak) akan tetapi kita mengemban tugas khusus yaitu beribadah,mengabdi kepada Allah.<br />
” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Adz-Dzaariyat 56)<br />
Namun jaman sekarang ini yang dikatakan jaman modern,serba canggih,justru meletakkan manusia bukan pada tingkatan yang paling tinggi,malah mensejajarkan diri dengan makhluk ciptaan Allah yang lebih rendah tingkatannya. Bagaimana tidak.. Allah melebihkan akal pada manusia,tidak digunakan untuk berpikir siapa sejatinya dirinya? untuk apa ia ada? Akalnya hanya digunakan untuk mencapai bagaimana caranya supaya tetap survive,kebutuhan perut dan bawah perut terpenuhi,nafsu memiliki sesuatu tersalurkan,banyak berdusta,bersiasat,semua untuk dunia,dunia dan dunia. Lupa hakekat ia diciptakan.<br />
” Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai..” (Adz-Dzaariyaat 10-11)<br />
Marilah kita sama-sama mengoreksi diri sampai dimana kita melakukan tugas yang diberikan Allah pada kita. Menjadi Islam bukan hanya ktp,sholat asal-asal,puasa ikut-ikutan.. Kita punya tanggung jawab setiap sesuatu yang kita lakukan harus diniatkan semata-mata karena ingin beribadah pada Allah. Menjaga hati dan perbuatan,selamat dari penyakit hati dan menjaga perbuatan dari yang diharamkan Allah. Mengajak orang lain dalam kebaikan, mengingatkan orang lain jika bersalah,saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.. Semua kewajiban kita sebagai muslim,tidak mudah,namun jika tidak pernah dimengerti,dilakukan,kapan kita akan sadar?<br />
Mumpung masih ada waktu,Yuk.. yang merasa diri sebagai Islam,mesti komitmen terhadap akidah Islam dan konsisten menjalankan konsekwensi sebagai muslim. InsyaAllah akan mendapat ridhoNya. Amin..Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-25669349397363514862011-06-20T22:14:00.000-07:002011-06-20T22:14:19.337-07:00CARA UNTUK MENJADI KEKASIH ALLAHBicara tentang kekasih, identik dengan berbicara tentang cinta. Sesuatu yang dicintai dan dikasihi, dimakhlumi sebagai kekasih. Nabiyullah Ibrahim mendapat julukan Khalilullah (Kekasih Allah), artinya beliau mendapatkan cinta dan kasih sayang-Nya. Cinta yang hakiki – murni – sejati adalah cinta pada Dia, Dzat Maha Suci yang secara realitas telah memberi segala yang kita rasakan sekarang. Cinta hakiki adalah cinta pada dzat yang mencintai kita.<br />
Betapa tidak, hanya Dia lah yang memberikan segalanya pada kita. Tengok saja segala yang kita miliki, semuanya berasal dari Allah SWT. Semua yang kita gunakan adalah milik-Nya, lalu atas dasar kasih-Nya Dia mengijinkan kita untuk menggunakan semua itu. Hakekatnya, badan, tanah, rumah, kendaraan, kekayaan, jabatan dan segala hal yang kita gunakan bukanlah milik hakiki kita. Itu adalah milik Allah SWT yang atas cinta-Nya dibolehkan untuk kita gunakan sehingga menjadi ‘milik’ kita di dunia. Bukti konkret bahwa semua itu bukan milik hakiki kita, hanya ‘milik’ sementara saja, adalah ketika siapapun meninggal maka semua itu tidak dibawanya. Badan hancur lebur dimakan bakteri; tanah, rumah, kendaraan, dan kekayaan tidak ikut dikubur, semuanya diwariskan. Jabatan juga hanya tinggal sebutan. Satu-satunya jabatan yang melekat adalah : MAYAT.<br />
Realitas menunjukkan tidak ada siapapun yang mencintai kita memberi segala yang kita punyai dan kita butuhkan selain Allah Pencipta kita. Kecintaan Allah SWT nampak begitu nyata. Bila demikian, maka sangat rasional bila saya, anda, dan siapapun ingin menjadi kekasih-Nya. Ingin menumpahkan cinta kita kepada-Nya. Kehendak menjadi kekasih Allah SWT dan mencurahkan kecintaan kepada-Nya sungguh merupakan keniscayaan bagi mereka yang menyadari sebagai hamba Allah Dzat Maha Pemberi.<br />
***<br />
Wujud Nyata<br />
Wujud cinta tersebut umumnya teraplikasi setidaknya dalam tiga bentuk. Pertama, lebih mementingkan perintah kekasihnya dari pada perintah yang lain; kedua, lebih mementingkan pertemuan dengan kekasihnya dibanding dengan yang lain; dan ketiga, lebih mementingkan mendapat keridhaan kekasihnya dari pada mendapatkan keridhaan yang lainnya. Karenanya, untuk mengecek apakah kita sudah menjadikan Allah SWT sebagai kekasih sejati atau belum mestinya kita mengecek sudahkah kita selalu taat pada perintah-Nya? Sudahkah selalu ingin bertemu dengan-Nya dalam peribadatan? Sudahkah mengharapkan keridhaan hanya dari-Nya? Kepada hukum Allah ataukah hukum thaghut? Jika jawabannya belum, maka tidak salah bila saat ini nurani anda bergumam : “Hipokrit engkau wahai jiwaku!” Sekalipun demikian, sampai sekarang pun belum terlambat untuk menjadikan-Nya al-Mahbub (yang dicintai). Yakinlah, kita dapat menjadi kekasih-Nya hingga nama kita senantiasa disebut-sebut di kalangan para malaikat.<br />
Satu hal yang penting dicatat, tidak mungkin Allah SWT menyayangi dan mengasihi kita dalam keridhaan-Nya bila kita sendiri tidak mencintai-Nya. Inilah kiat pertama yang mutlak dilakukan : “Jadikanlah Allah sebagai kekasih kita, niscaya kita akan menjadi kekasih-Nya.” Katakanlah : “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Begitu firman Allah SWT dalam surat Ali ‘Imran [3] ayat 31.<br />
Seorang muslim, apalagi pengemban dakwah, sudah sepatutnyalah menjadikan cinta tertingginya untuk Allah SWT. Karena dia adalah penyebar ajaran-ajaran-Nya. Dengan demikian ia akan menjadi uswah dan qudwah bagi masyarakat obyek dakwahnya. Sulit dibayangkan seseorang mengajak orang lain untuk mencintai Allah SWT bila dia yang mengajaknya tidak menjadikan Allah SWT sebagai kekasihnya. Jadi, keimanan dan tanggung jawab ini akan mendorong setiap mukmin pengemban dakwah terus berusaha untuk mencintai sekaligus dicintai oleh Allah. Demikian pula muslim pada umumnya.<br />
***<br />
Langkah Menjadi Kekasih-Nya<br />
Siapapun yang mentadabburi kalamullah, akan menemukan beberapa sifat yang harus dimiliki agar menjadi hamba yang dicintai Khaliqnya. Beberapa karakteristik tersebut diantaranya :<br />
1. Beriman<br />
Adanya iman pada seseorang, merupakan syarat mutlak bagi hamba yang berhasrat dicintai Allah. Tanpa ini, jangan harap ada cinta dari-Nya. Firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman (orang yang sempurna imannya) itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfaal [8] : 2).<br />
Penampakan keimanan yang lainnya, ia senantiasa khusyu’ dalam shalatnya. Sebagaimana firman Allah SWT : “(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al-Mukminuun [23] : 2).<br />
Saat melakukan shalat, pikirannya tertuju pada makna bacaan, lidahnya membaca dan hatinya menghayati apa yang dibacanya itu. Ia dapat khusyu’ seperti ini karena betul-betul meyakini akan pertemuannya dengan Allah dan ia pun yakin bahwa ia pasti akan kembali dan bertemu dengan-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT : “(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah [2] : 46).<br />
Keimanan yang seperti ini akan juga membuahkan amal-amal yang menjauhkan diri dari perkataan yang tidak berguna. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS. Al-Mukminuun [23] : 3).<br />
Demikian pula ia mengeluarkan zakat, menjaga arji-nya dari berzina, selalu memegang teguh dan menyampaikan amanat, menepati janji, dan selalu menjaga sholatnya agar tidak terbengkalai. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan sembahyangnya.” (QA. Al-Mukminun [23] : 4 – 9).<br />
2. Bertaqwa<br />
Allah SWT berfirman : “(Bukan demikian) sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuatnya) dan bertaqwa maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Ali Imron [3] :76).<br />
Taqwa tidak melekat begitu saja pada seseorang. Ia lebih merupakan suatu hasil kerja terus menerus dengan amal Islami. Karenanya, taqwa perlu dibina, disuburkan dan diistiqamahkan. Kehidupan duniawi laksana seseorang yang mengendarai kuda. Bila lalai mengatur kendalinya, tak tahu kuda lari kemana dan kita bernasib bagaimana. Yang jelas kita akan tersesat dalam kondisi sesesat-sesatnya. Dalam hidup di dunia, taqwa itulah kendalinya.<br />
Sayidina Utsman bin Affan ra pernah mengungkap lima hal penting sebagai wujud taqwa pada seseorang yaitu : “Suka bergaul dengan orang yang baik dalam agamanya serta dapat mengekang nafsu syahwat dan lisannya; bila ditimpah musibah keduniaan yang besar dia menganggapnya sebagai ujian; bila ditimpah urusan kecil mengenai keagamaan dia merasa untung karenanya; tidak menjejali perutnya walaupun dengan makanan yang halal karena takut tercampur dengan barang haram; dan pada pandangannya orang lain sudah berhasil membersihkan dirinya sedangkan dirinya merasa masih kotor.”<br />
3. Berbuat Ihsan<br />
Al Fadhil Ibn ‘Iyadh berkata : “Sesungguhnya sesuatu perbuatan apabila benar tetapi tidak ikhlas maka amal itu tidak diterima. Demikian pula apabila dilakukan dengan ikhlas tetapi tidak benar (shawab) maka amal itupun tidak diterima, jadi harus ikhlas dan benar. Ikhlas artinya hanya karena Allah, dan benar artinya sesuai dengan sunnah Rasul Allah SAW.”<br />
Dengan demikian dengan dua syarat tadi mudahlah mengukur amal kita, termasuk amal yang ihsan (baik) atau tidak.<br />
Berkaitan dengan seruan berbuat baik, Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah [2] : 195).<br />
“Menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3] : 134).<br />
Selain itu, disaat melakukan suatu perbuatan tujuannya harus betul-betul dalam rangka beribadah kepada Allah SWT; dengan seakan-akan kita melihat-Nya dan apabila kita tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihat kita. Inilah definisi ihsan dalam beribadah menurut Rasul SAW yang tercantum dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim. Apabila kita sudah bersikap seperti ini (ihsan) niscaya dalam setiap melakukan perbuatan akan selalu ikhlas dan benar.<br />
Banyak sekali amal kebaikan yang dapat dilakukan, baik yang berhubungan dengan Allah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, shaum, berhubungan dengan diri sendiri seperti berakhlakul karimah, berpakaian rapi, menjaga diri dari makanan haram, ataupun berhubungan dengan sesama manusia dalam bermuamalah dan uqubat.<br />
Jangan sekali-kali menganggap remeh suatu amal kebaikan. Sekecil apapun lakukanlah perbuatan baik tersebut, tinggalkanlah perbuatan dosa. Ingat pula, jangan menunda-nunda amal! Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar berkata : “Jika engkau di waktu sore janganlah engkau menunggu pagi, dan jika engkau di waktu pagi janganlah engkau menunggu sore. Pergunakanlah sehatmu untuk beramal sebelum sakit, dan pergunakanlah hidupmu sebelum mati.”<br />
Sementar itu, Khalifah Ali Karamaallahu Wajhah berpesan : “Jadilah kamu sebaik-baik manusia disisi Allah dan anggaplah kamu sejelek-jelek manusia menurut dirimu sendiri dan jadilah kamu orang yang berguna di Masyarakat.”<br />
4. Selalu Sabar<br />
Seperti halnya dalam kehidupan yang lain, dalam medan dakwah pun tidak luput dari tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan. Semua itu pada hakekatnya merupakan ujian. Maka sabar merupakan pakaian para pengemban dakwah dimana pun berada dan kondisi apapun yang tengah dihadapinya. Sabar tidaklah harus berarti berdiam diri melainkan harus berusaha juga sekuat tenaga untuk menghadapinya. Mereka yang tidak sabar termasuk orang yang merugi, ia akan cepat frustasi, marah-marah, stress, bahkan bisa jadi menyalahkan Allah SWT. Na’udzu billahi min dzalik. Sabar bukanlah paket yang disediakan secara Inheren dalam penciptaan manusia. Sabar hanya akan ada pada mereka yang mengupayakannya. Anda dapat sabar ataukah tidak, terserah pilihan anda. Begitu pula saya atau dia. Bagi kita yang hendak menanam kesabaran diri ada beberapa pengalaman yang dapat dijadikan cermin untuk meraihnya upaya tersebut antara lain :<br />
Pertama, pahamilah bahwa hidup ini adalah ujian. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan hidup dan mati itu merupakan ujian bagi seluruh hamba-Nya (QS. Al-Muluk : 2). Berbagai bentuk ujian akan senantiasa mengiringi kehidupan seorang muslim. Apakah itu berupa ketakutan, rasa lapar, dan kekurangan harta (QS. Al-Baqarah : 155). Namun ada juga berupa perkara yang baik-baik (QS. Al-Anfal : 17). Ujian akan berakhir dengan tibanya ajal. Siapa yang siap hidup harus siap menghadapi ujian.<br />
Kedua, sadarilah bahwa seluruh ujian yang ada, sekaligus sebagai pengecek kekuatan iman seseorang (QS. Al-Ankabut : 2). Semakin kuat keimanan seseorang maka semakin banyak dan berat juga ujian hidup yang akan dialaminya. Justru, bagi seorang muslim yang mengaku beriman tetapi belum pernah diuji, mestinya bertanya pada dirinya sudah sejauh manakah kadar keimanannya.<br />
Ketiga, sabar itu merupakan salah satu tanda keberhasilan (QS. Ali-Imran : 200). Betapa banyak kaum terdahulu yang terbinasa karena ketidak sabarannya. Orang yang tidak sabar akan suatu perkara sebenarnya telah kehilangan kesempatan untuk mengungguli perkara tersebut.<br />
Keempat, sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar (QS. Ali-Imran : 146). Memang kesabaran bukanlah perkara yang mudah. Sebab, kesabaran memerlukan ketulusan dan kesungguhan tingkat tinggi. Agar berhasil memilikinya, biasakanlah dan perbanyaklah do’a : Artinya “Ya Rabb kami, curahkanlah kesabaran kepada kami, dan matikanlah kami dalam keadaan muslim.” (QS. Al-A’raf : 222).<br />
5. Tawakkal<br />
Satu ciri lain orang yang dicintai Allah SWT adalah orang yang tawakkal. Kaum mukminin di perintahkan untuk menyerahkan segala urusannya (tawakkal) hanya kepada Allah SWT (QS. Ali-Imran : 122; QS. Al-Maidah : 11). Sebelum melakukan segala sesuatu, kita harus menyerahkan segala macam urusan kita kepada Allah SWT. Jadi bukan berusaha lalu bertawakkal kepada Allah SWT dalam setiap urusan jauh-jauh sebelumnya baru berusaha menghadapi sekuat tenaga.<br />
6. Mencintai Allah SWT<br />
Agar kita dicintai Allah SWT, kita harus mencintai-Nya. Wujud cinta kepada Allah adalah cinta kepada sesama muslim dan keras kepada orang kafir (bukan sebaliknya), siap berjihad, dan tidak takut terhadap selaan orang yang mencela. Demikian disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 54. Mencintai Allah SWT dilakukan dengan cara mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam segala peri kehidupannya (QS. Ali-Imran : 31). Lembut terhadap sesama muslim dilakukan dengan cara mencintai mereka sebagaimana mencintai diri kita sendiri, tidak menyakitinya, tidak mendzaliminya, tidak mengganggu hartanya dan memelihara kehormatannya, sedangkan keras terhadap orang kafir, terutama dalam hal-hal yang menyangkut hukum Islam. Tidak ada toleransi dalam beragama, yang ada kerukunan antar umat umat beragama dibawah nauangan kehidupan Islam, dimana Islamlah yang berkuasa dibumi ini.<br />
Adapun jihad merupakan perang untuk meninggikan kalimat Allah SWT. Seorang pengemban dakwah harus merelakan dirinya untuk mati fi sabilillah karena diri orang mukmin telah dibeli oleh Allah SWT (QS. At-Taubah : 111). Demikian pula sang istri harus ridha melepas suami dan anak-anaknya kemedan pertempuran demi tegaknya dinul Islam saat kaum imperalis menggunakan senjata untuk memporakporandakan Islam, umat dan negeri-negerinya. Selain itu, Pengemban dakwah harus tahan terhadap celaan yang dilontarkan kepadanya karena celaan itu sebenarnya muncul dari orang-orang yang tidak suka kepada Islam.<br />
7. Bertaubat, Membersihkan Diri dan Jiwa<br />
Taubat harus menjadikan kebiasaan sehari-hari (QS. At-Taubah : 112). Suatu kebahagiaan bila kita terbiasa taubat seperti terbiasanya sarapan. Taubat pun bukan hanya sesaat melainkan harus dilakukan dengan benar-benar sehingga menjadi taubatan nasuha (QS. At-Tahrim : 8). Setidaknya, agar terwujud taubatan nasuha, seorang Muslim harus menyesali perbuatan dosanya, memohon ampunan kepada Allah SWT dan berniat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya. Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali, dalam Minhajul ‘Abidin menjelaskan bahwa pembersihan dosa seseorang, tergantung kepada jenis dosa tersebut.<br />
Pertama, bila kesalahan tersebut karena kelalaian atas kewajiban dari Allah SWT, maka ia harus beristighfar dan berusaha mengqada segala kelalaiannya itu. Kedua, bila dosa itu terhadap sesama manusia, maka ia harus berusaha sekuat tenaga untuk meminta kemanfaatan dan keridhaan orang tersebut. Ketiga, bila dosa tersebut karena kedzaliman diri sendiri (tidak berhubungan dengan orang lain) maka ia harus memperbanyak amal shalih agar kelak, amalan buruknya akan terkalahkan banyaknya oleh amal shalehnya.<br />
Rasulullah yang ma’sum, tidak kurang dari tujuh puluh kali sehari bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bagaimana dengan kita yang penuh dosa dan tidak dilindungi dari kesalahan?<br />
***<br />
Renungan<br />
Itulah beberapa hal yang dapat membimbing kita untuk menjadi kekasih Allah SWT. Siapapun yang telah mencurahkan cintanya kepada Allah SWT dan berhasil menjadi kekasih-Nya, niscaya hasilnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Ini adalah janji Allah SWT yang disampaikan oleh Nabi SAW.<br />
Suatu waktu Rasulullah SAW bersabda bahwasannya Allah Ta’ala berfirman : “Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku maka aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hamba-Ku untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah bila ia mengerjakan oleh apa yang telah Kuwajibkan kepadanya. Seseorang itu akan senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan mengerjakan kesunatan-kesunatan sehingga Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka Aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarnya, Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya, Aku merupakan tangan yang ia pergunakan untuk menyerangnya, dan Aku merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan. Seandainya ia bermohon kepada-Ku pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung diri kepada-ku paasti aku akan melindunginya.” (HR. Bkuhari)<br />
Semoga kita diberi kemudahan untuk menjadi kekasih Allah Pencipta Alam.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-80297236762529417182011-06-20T21:48:00.001-07:002011-06-20T21:58:17.943-07:00CARA UNTUK MENJADI KEKASIH ALLAH<br />
Bicara tentang kekasih, identik dengan berbicara tentang cinta. Sesuatu yang dicintai dan dikasihi, dimakhlumi sebagai kekasih. Nabiyullah Ibrahim mendapat julukan Khalilullah (Kekasih Allah), artinya beliau mendapatkan cinta dan kasih sayang-Nya. Cinta yang hakiki – murni – sejati adalah cinta pada Dia, Dzat Maha Suci yang secara realitas telah memberi segala yang kita rasakan sekarang. Cinta hakiki adalah cinta pada dzat yang mencintai kita.<br />
Betapa tidak, hanya Dia lah yang memberikan segalanya pada kita. Tengok saja segala yang kita miliki, semuanya berasal dari Allah SWT. Semua yang kita gunakan adalah milik-Nya, lalu atas dasar kasih-Nya Dia mengijinkan kita untuk menggunakan semua itu. Hakekatnya, badan, tanah, rumah, kendaraan, kekayaan, jabatan dan segala hal yang kita gunakan bukanlah milik hakiki kita. Itu adalah milik Allah SWT yang atas cinta-Nya dibolehkan untuk kita gunakan sehingga menjadi ‘milik’ kita di dunia. Bukti konkret bahwa semua itu bukan milik hakiki kita, hanya ‘milik’ sementara saja, adalah ketika siapapun meninggal maka semua itu tidak dibawanya. Badan hancur lebur dimakan bakteri; tanah, rumah, kendaraan, dan kekayaan tidak ikut dikubur, semuanya diwariskan. Jabatan juga hanya tinggal sebutan. Satu-satunya jabatan yang melekat adalah : MAYAT.<br />
Realitas menunjukkan tidak ada siapapun yang mencintai kita memberi segala yang kita punyai dan kita butuhkan selain Allah Pencipta kita. Kecintaan Allah SWT nampak begitu nyata. Bila demikian, maka sangat rasional bila saya, anda, dan siapapun ingin menjadi kekasih-Nya. Ingin menumpahkan cinta kita kepada-Nya. Kehendak menjadi kekasih Allah SWT dan mencurahkan kecintaan kepada-Nya sungguh merupakan keniscayaan bagi mereka yang menyadari sebagai hamba Allah Dzat Maha Pemberi.<br />
***<br />
Wujud Nyata<br />
Wujud cinta tersebut umumnya teraplikasi setidaknya dalam tiga bentuk. Pertama, lebih mementingkan perintah kekasihnya dari pada perintah yang lain; kedua, lebih mementingkan pertemuan dengan kekasihnya dibanding dengan yang lain; dan ketiga, lebih mementingkan mendapat keridhaan kekasihnya dari pada mendapatkan keridhaan yang lainnya. Karenanya, untuk mengecek apakah kita sudah menjadikan Allah SWT sebagai kekasih sejati atau belum mestinya kita mengecek sudahkah kita selalu taat pada perintah-Nya? Sudahkah selalu ingin bertemu dengan-Nya dalam peribadatan? Sudahkah mengharapkan keridhaan hanya dari-Nya? Kepada hukum Allah ataukah hukum thaghut? Jika jawabannya belum, maka tidak salah bila saat ini nurani anda bergumam : “Hipokrit engkau wahai jiwaku!” Sekalipun demikian, sampai sekarang pun belum terlambat untuk menjadikan-Nya al-Mahbub (yang dicintai). Yakinlah, kita dapat menjadi kekasih-Nya hingga nama kita senantiasa disebut-sebut di kalangan para malaikat.<br />
Satu hal yang penting dicatat, tidak mungkin Allah SWT menyayangi dan mengasihi kita dalam keridhaan-Nya bila kita sendiri tidak mencintai-Nya. Inilah kiat pertama yang mutlak dilakukan : “Jadikanlah Allah sebagai kekasih kita, niscaya kita akan menjadi kekasih-Nya.” Katakanlah : “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Begitu firman Allah SWT dalam surat Ali ‘Imran [3] ayat 31.<br />
Seorang muslim, apalagi pengemban dakwah, sudah sepatutnyalah menjadikan cinta tertingginya untuk Allah SWT. Karena dia adalah penyebar ajaran-ajaran-Nya. Dengan demikian ia akan menjadi uswah dan qudwah bagi masyarakat obyek dakwahnya. Sulit dibayangkan seseorang mengajak orang lain untuk mencintai Allah SWT bila dia yang mengajaknya tidak menjadikan Allah SWT sebagai kekasihnya. Jadi, keimanan dan tanggung jawab ini akan mendorong setiap mukmin pengemban dakwah terus berusaha untuk mencintai sekaligus dicintai oleh Allah. Demikian pula muslim pada umumnya.<br />
***<br />
Langkah Menjadi Kekasih-Nya<br />
Siapapun yang mentadabburi kalamullah, akan menemukan beberapa sifat yang harus dimiliki agar menjadi hamba yang dicintai Khaliqnya. Beberapa karakteristik tersebut diantaranya :<br />
1. Beriman<br />
Adanya iman pada seseorang, merupakan syarat mutlak bagi hamba yang berhasrat dicintai Allah. Tanpa ini, jangan harap ada cinta dari-Nya. Firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman (orang yang sempurna imannya) itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfaal [8] : 2).<br />
Penampakan keimanan yang lainnya, ia senantiasa khusyu’ dalam shalatnya. Sebagaimana firman Allah SWT : “(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al-Mukminuun [23] : 2).<br />
Saat melakukan shalat, pikirannya tertuju pada makna bacaan, lidahnya membaca dan hatinya menghayati apa yang dibacanya itu. Ia dapat khusyu’ seperti ini karena betul-betul meyakini akan pertemuannya dengan Allah dan ia pun yakin bahwa ia pasti akan kembali dan bertemu dengan-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT : “(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah [2] : 46).<br />
Keimanan yang seperti ini akan juga membuahkan amal-amal yang menjauhkan diri dari perkataan yang tidak berguna. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS. Al-Mukminuun [23] : 3).<br />
Demikian pula ia mengeluarkan zakat, menjaga arji-nya dari berzina, selalu memegang teguh dan menyampaikan amanat, menepati janji, dan selalu menjaga sholatnya agar tidak terbengkalai. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan sembahyangnya.” (QA. Al-Mukminun [23] : 4 – 9).<br />
2. Bertaqwa<br />
Allah SWT berfirman : “(Bukan demikian) sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuatnya) dan bertaqwa maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Ali Imron [3] :76).<br />
Taqwa tidak melekat begitu saja pada seseorang. Ia lebih merupakan suatu hasil kerja terus menerus dengan amal Islami. Karenanya, taqwa perlu dibina, disuburkan dan diistiqamahkan. Kehidupan duniawi laksana seseorang yang mengendarai kuda. Bila lalai mengatur kendalinya, tak tahu kuda lari kemana dan kita bernasib bagaimana. Yang jelas kita akan tersesat dalam kondisi sesesat-sesatnya. Dalam hidup di dunia, taqwa itulah kendalinya.<br />
Sayidina Utsman bin Affan ra pernah mengungkap lima hal penting sebagai wujud taqwa pada seseorang yaitu : “Suka bergaul dengan orang yang baik dalam agamanya serta dapat mengekang nafsu syahwat dan lisannya; bila ditimpah musibah keduniaan yang besar dia menganggapnya sebagai ujian; bila ditimpah urusan kecil mengenai keagamaan dia merasa untung karenanya; tidak menjejali perutnya walaupun dengan makanan yang halal karena takut tercampur dengan barang haram; dan pada pandangannya orang lain sudah berhasil membersihkan dirinya sedangkan dirinya merasa masih kotor.”<br />
3. Berbuat Ihsan<br />
Al Fadhil Ibn ‘Iyadh berkata : “Sesungguhnya sesuatu perbuatan apabila benar tetapi tidak ikhlas maka amal itu tidak diterima. Demikian pula apabila dilakukan dengan ikhlas tetapi tidak benar (shawab) maka amal itupun tidak diterima, jadi harus ikhlas dan benar. Ikhlas artinya hanya karena Allah, dan benar artinya sesuai dengan sunnah Rasul Allah SAW.”<br />
Dengan demikian dengan dua syarat tadi mudahlah mengukur amal kita, termasuk amal yang ihsan (baik) atau tidak.<br />
Berkaitan dengan seruan berbuat baik, Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah [2] : 195).<br />
“Menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3] : 134).<br />
Selain itu, disaat melakukan suatu perbuatan tujuannya harus betul-betul dalam rangka beribadah kepada Allah SWT; dengan seakan-akan kita melihat-Nya dan apabila kita tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihat kita. Inilah definisi ihsan dalam beribadah menurut Rasul SAW yang tercantum dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim. Apabila kita sudah bersikap seperti ini (ihsan) niscaya dalam setiap melakukan perbuatan akan selalu ikhlas dan benar.<br />
Banyak sekali amal kebaikan yang dapat dilakukan, baik yang berhubungan dengan Allah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, shaum, berhubungan dengan diri sendiri seperti berakhlakul karimah, berpakaian rapi, menjaga diri dari makanan haram, ataupun berhubungan dengan sesama manusia dalam bermuamalah dan uqubat.<br />
Jangan sekali-kali menganggap remeh suatu amal kebaikan. Sekecil apapun lakukanlah perbuatan baik tersebut, tinggalkanlah perbuatan dosa. Ingat pula, jangan menunda-nunda amal! Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar berkata : “Jika engkau di waktu sore janganlah engkau menunggu pagi, dan jika engkau di waktu pagi janganlah engkau menunggu sore. Pergunakanlah sehatmu untuk beramal sebelum sakit, dan pergunakanlah hidupmu sebelum mati.”<br />
Sementar itu, Khalifah Ali Karamaallahu Wajhah berpesan : “Jadilah kamu sebaik-baik manusia disisi Allah dan anggaplah kamu sejelek-jelek manusia menurut dirimu sendiri dan jadilah kamu orang yang berguna di Masyarakat.”<br />
4. Selalu Sabar<br />
Seperti halnya dalam kehidupan yang lain, dalam medan dakwah pun tidak luput dari tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan. Semua itu pada hakekatnya merupakan ujian. Maka sabar merupakan pakaian para pengemban dakwah dimana pun berada dan kondisi apapun yang tengah dihadapinya. Sabar tidaklah harus berarti berdiam diri melainkan harus berusaha juga sekuat tenaga untuk menghadapinya. Mereka yang tidak sabar termasuk orang yang merugi, ia akan cepat frustasi, marah-marah, stress, bahkan bisa jadi menyalahkan Allah SWT. Na’udzu billahi min dzalik. Sabar bukanlah paket yang disediakan secara Inheren dalam penciptaan manusia. Sabar hanya akan ada pada mereka yang mengupayakannya. Anda dapat sabar ataukah tidak, terserah pilihan anda. Begitu pula saya atau dia. Bagi kita yang hendak menanam kesabaran diri ada beberapa pengalaman yang dapat dijadikan cermin untuk meraihnya upaya tersebut antara lain :<br />
Pertama, pahamilah bahwa hidup ini adalah ujian. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan hidup dan mati itu merupakan ujian bagi seluruh hamba-Nya (QS. Al-Muluk : 2). Berbagai bentuk ujian akan senantiasa mengiringi kehidupan seorang muslim. Apakah itu berupa ketakutan, rasa lapar, dan kekurangan harta (QS. Al-Baqarah : 155). Namun ada juga berupa perkara yang baik-baik (QS. Al-Anfal : 17). Ujian akan berakhir dengan tibanya ajal. Siapa yang siap hidup harus siap menghadapi ujian.<br />
Kedua, sadarilah bahwa seluruh ujian yang ada, sekaligus sebagai pengecek kekuatan iman seseorang (QS. Al-Ankabut : 2). Semakin kuat keimanan seseorang maka semakin banyak dan berat juga ujian hidup yang akan dialaminya. Justru, bagi seorang muslim yang mengaku beriman tetapi belum pernah diuji, mestinya bertanya pada dirinya sudah sejauh manakah kadar keimanannya.<br />
Ketiga, sabar itu merupakan salah satu tanda keberhasilan (QS. Ali-Imran : 200). Betapa banyak kaum terdahulu yang terbinasa karena ketidak sabarannya. Orang yang tidak sabar akan suatu perkara sebenarnya telah kehilangan kesempatan untuk mengungguli perkara tersebut.<br />
Keempat, sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar (QS. Ali-Imran : 146). Memang kesabaran bukanlah perkara yang mudah. Sebab, kesabaran memerlukan ketulusan dan kesungguhan tingkat tinggi. Agar berhasil memilikinya, biasakanlah dan perbanyaklah do’a : Artinya “Ya Rabb kami, curahkanlah kesabaran kepada kami, dan matikanlah kami dalam keadaan muslim.” (QS. Al-A’raf : 222).<br />
5. Tawakkal<br />
Satu ciri lain orang yang dicintai Allah SWT adalah orang yang tawakkal. Kaum mukminin di perintahkan untuk menyerahkan segala urusannya (tawakkal) hanya kepada Allah SWT (QS. Ali-Imran : 122; QS. Al-Maidah : 11). Sebelum melakukan segala sesuatu, kita harus menyerahkan segala macam urusan kita kepada Allah SWT. Jadi bukan berusaha lalu bertawakkal kepada Allah SWT dalam setiap urusan jauh-jauh sebelumnya baru berusaha menghadapi sekuat tenaga.<br />
6. Mencintai Allah SWT<br />
Agar kita dicintai Allah SWT, kita harus mencintai-Nya. Wujud cinta kepada Allah adalah cinta kepada sesama muslim dan keras kepada orang kafir (bukan sebaliknya), siap berjihad, dan tidak takut terhadap selaan orang yang mencela. Demikian disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 54. Mencintai Allah SWT dilakukan dengan cara mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam segala peri kehidupannya (QS. Ali-Imran : 31). Lembut terhadap sesama muslim dilakukan dengan cara mencintai mereka sebagaimana mencintai diri kita sendiri, tidak menyakitinya, tidak mendzaliminya, tidak mengganggu hartanya dan memelihara kehormatannya, sedangkan keras terhadap orang kafir, terutama dalam hal-hal yang menyangkut hukum Islam. Tidak ada toleransi dalam beragama, yang ada kerukunan antar umat umat beragama dibawah nauangan kehidupan Islam, dimana Islamlah yang berkuasa dibumi ini.<br />
Adapun jihad merupakan perang untuk meninggikan kalimat Allah SWT. Seorang pengemban dakwah harus merelakan dirinya untuk mati fi sabilillah karena diri orang mukmin telah dibeli oleh Allah SWT (QS. At-Taubah : 111). Demikian pula sang istri harus ridha melepas suami dan anak-anaknya kemedan pertempuran demi tegaknya dinul Islam saat kaum imperalis menggunakan senjata untuk memporakporandakan Islam, umat dan negeri-negerinya. Selain itu, Pengemban dakwah harus tahan terhadap celaan yang dilontarkan kepadanya karena celaan itu sebenarnya muncul dari orang-orang yang tidak suka kepada Islam.<br />
7. Bertaubat, Membersihkan Diri dan Jiwa<br />
Taubat harus menjadikan kebiasaan sehari-hari (QS. At-Taubah : 112). Suatu kebahagiaan bila kita terbiasa taubat seperti terbiasanya sarapan. Taubat pun bukan hanya sesaat melainkan harus dilakukan dengan benar-benar sehingga menjadi taubatan nasuha (QS. At-Tahrim : 8). Setidaknya, agar terwujud taubatan nasuha, seorang Muslim harus menyesali perbuatan dosanya, memohon ampunan kepada Allah SWT dan berniat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya. Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali, dalam Minhajul ‘Abidin menjelaskan bahwa pembersihan dosa seseorang, tergantung kepada jenis dosa tersebut.<br />
Pertama, bila kesalahan tersebut karena kelalaian atas kewajiban dari Allah SWT, maka ia harus beristighfar dan berusaha mengqada segala kelalaiannya itu. Kedua, bila dosa itu terhadap sesama manusia, maka ia harus berusaha sekuat tenaga untuk meminta kemanfaatan dan keridhaan orang tersebut. Ketiga, bila dosa tersebut karena kedzaliman diri sendiri (tidak berhubungan dengan orang lain) maka ia harus memperbanyak amal shalih agar kelak, amalan buruknya akan terkalahkan banyaknya oleh amal shalehnya.<br />
Rasulullah yang ma’sum, tidak kurang dari tujuh puluh kali sehari bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bagaimana dengan kita yang penuh dosa dan tidak dilindungi dari kesalahan?<br />
***<br />
Renungan<br />
Itulah beberapa hal yang dapat membimbing kita untuk menjadi kekasih Allah SWT. Siapapun yang telah mencurahkan cintanya kepada Allah SWT dan berhasil menjadi kekasih-Nya, niscaya hasilnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Ini adalah janji Allah SWT yang disampaikan oleh Nabi SAW.<br />
Suatu waktu Rasulullah SAW bersabda bahwasannya Allah Ta’ala berfirman : “Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku maka aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hamba-Ku untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah bila ia mengerjakan oleh apa yang telah Kuwajibkan kepadanya. Seseorang itu akan senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan mengerjakan kesunatan-kesunatan sehingga Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka Aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarnya, Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya, Aku merupakan tangan yang ia pergunakan untuk menyerangnya, dan Aku merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan. Seandainya ia bermohon kepada-Ku pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung diri kepada-ku paasti aku akan melindunginya.” (HR. Bkuhari)<br />
Semoga kita diberi kemudahan untuk menjadi kekasih Allah Pencipta Alam.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-45538308276575752452011-06-16T00:21:00.000-07:002011-06-20T21:57:43.323-07:00Sholatshalatmu) dengan khusyuk" (Al-Baqarah [2]: 238), dan Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya di dalam shalat terdapat kesibukan-kesibukan" (Muttafaq alaih). Bagi orang yang sedang melaksanakan shalat dilarang makan, minum, menoleh dan bergerak-gerak. Berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain yang kadang-kadang mewajibkan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu tanpa melarang perbuatan yang lain. Orang yang berpuasa misalnya, mereka masih dapat berbicara dan bergerak, atau orang yang berjihad, mereka masih dapat bergerak-gerak dan berbicara, dan begitu pula orang yang melaksanakan haji, mereka masih dapat makan dan minum. Sementara di dalam shalat terdapat semua warna dan corakibadah yang mencakup hati, akal, tubuh, dan lisan. Adapun yang mencakup lisan seperti; dua kalimat syahadat, takbir, ta'auz, basmalah, bacaan Al-Qur'an, tasbih, tahmid, istighfar serta permohonan (doa). Adapun yang berkaitan dengan perbuatan diantaranya; berdiri, rukuk, sujud, i'tidal, turun, naik, dan duduk. Adapun yang berkaitan dengan akal diantaranya; tafakkur, tadabbur, tafahhum serta tafaqquh, dan yang berkaitan dengan hati diantaranya; khusyuk, riqqah (tenang), khauf (takut), tham'u (tamak), iltizaz (kenikmatan), dhara'ah (rendah diri), dan buka'u (tangis). Ibnu Qayyim Al-Jauziah - semoga Allah merahmati beliau -, berkata, "Dan ketika shalat itu mencakup setiap bacaan, dzikir dan do'a, yaitu menghimpun<br />
seluruh bagian-bagian ibadah dalam bentuk yang paling sempurna, sungguh ia lebih<br />
baik dibanding semua bentuk bacaan, dzikir dan doa yang dilakukan secara<br />
perorangan, karena shalat mencakup semua bentuk ibadah yang diaplikasikan oleh<br />
semua anggota tubuh".<br />
5. Shalat Merupakan Perintah Allah Perintah Allah SWT. harus senantiasa dipatuhi dan segera dikerjakan. Allah SWT berfirman: "Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali agar menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)<br />
agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan<br />
yang demikian itulah agama yang lurus" (Al-Bayyinah [98]: 5).<br />
Dan Allah yang Maha Tinggi berfirman: "Katakanlah kepada hamba- hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat,"(Ibrâhîm [14]: 37), dan firman-Nya: "Dan dirikanlah shalat" (Al-Baqarah [2]: 43), dan firman-Nya: "Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk." (Al-Baqarah [2]: 238). Diriwatkan dari Harits Al-Asy'ary ra. dari Rasulullah saw.<br />
bahwasanya Yahya as. mengumpulkan Bani Israil dan berkata kepada<br />
mereka: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku lima kata agar aku<br />
menunaikannya, dan aku perintahkan pada kalian agar supaya mengerjakannya" (Hadits) yaitu; "bahwasanya Allah SWT. memerintahkan pada kalian untuk mendirikan shalat, dan jika kalianshalat maka janganlah kalian berpaling (bergerak<br />
gerak), karena sesungguhnya Allah SWT. menghadapkan wajah-Nya pada wajah<br />
hamba-Nya yang sedang melaksanakan shalat dan tidak berpaling (bergerak gerak)"<br />
(Hadits Shahih). Dan Allah SWT. berfirman: "Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidak (pula) bagi wanita mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata." (Al-Ahzâb [33]: 36). Dengan demikian, shalat merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. bersabda: "Dan sungguh kehinaan dan kerendahan itu dijadikan bagi siapa saja yang menyalahi perintahku" (Hadits Shahih). 6. Shalat; Wasiat Terakhir Rasulullah Saat-saat menjelang meninggalnya Rasullah saw. beliau tidak memiliki<br />
banyak waktu untuk menyampaikan banyak wasiat, namun ketika beliau<br />
merasa semakin dekat dengan sakaratul maut, dengan sangat lembut beliau<br />
menyampaikan wasiatnya; diriwayatkan dari Imam Ali ra., beliau berkata:<br />
"Bahwasanya perkataan terakhir rasululllah saw. adalah; "shalat, shalat, dan bertaqwalah kepada Allah atas apa yang engkau miliki" (Hadits Shahih).<br />
Dan diriwayatkan dari Anas bin Malik ra., beliau berkata: "Sesungguhnya wasiat terakhir Rasulullah saw. dimana beliau berusaha<br />
menggerakkan lidahnya adalah "shalat, shalat, dan bertaqwalah pada Allah atas apa<br />
yang engkau miliki" (Hadits Shahih).<br />
7. Shalat adalah Cermin Perbuatan dan Keagungan Agama dalam Hati Seorang Mukmin Shalat merupakan tolak ukur amal perbuatan seseorang, dengannya,<br />
manusia dapat mengetahui kadar imannya, seperti halnya seorang dokter<br />
yang dapat mengukur panas badan orang sakit dengan alat pengukur panas.<br />
Diriwayatkan dari Anas ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Hal pertama yang akan dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya bagus maka baguslah semua amalannya, dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya" (Hadits shahih). (Dan manusia memperoleh kemuliaan lewat shalat sebelum mereka<br />
memperoleh kemuliaan pada hal lain, –lewat ilmu atau kecerdasan- dan<br />
itulah ukuran yang benar. Dengan ukuran tersebut, agama dan kedudukan<br />
seseorang ditentukan dalam Islam. Dan mereka yang telah diabadikan oleh<br />
sejarah, yang senantiasa diagung-agungkan sepanjang masa, dan menjadi<br />
buah bibir setiap orang bukan karena kecerdasaan mereka, tapi penghargaan<br />
tersebut mereka peroleh karena keberhasilan mereka dalam shalat hingga<br />
mampu mengungguli orang-orang sezamannya serta mampu mencapai<br />
derajat "ihsan" dan memperoleh kedudukan yang mulia).<br />
Di sisi lain, karena setiap mereka yang menganggap remeh shalat,<br />
maka berarti mereka juga meremehkan Islam. Karena pada dasarnya,<br />
kredibiltas seseorang dalam Islam tergantung pada sejauh mana nilai<br />
shalatnya.<br />
Jika engkau ingin mengetahui sejauh mana ukuran cintamu terhadap Islam, maka periksalah kecintaanmu pada shalat, karena sesungguhnya nilai Islam di hatimu terngatung pada nilai shalatmu, dan jika engkau ingin<br />
<br />
mengukur iman seorang hamba, maka perhatikanlah sejauh mana ia memuliakan shalat. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang ingin mengetahui apa yang ia miliki disisi Allah, maka lihatlah milik Allah yang ada padanya" (Hadits Hasan). Dan dari Hasan, beliau berkata: "Wahai anak cucu Adam, kemuliaan apa yang kamu miliki dalam agamamu jika shalatmu menghinakanmu!?"Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-64374154667135896742011-06-16T00:08:00.001-07:002011-06-20T21:58:17.955-07:00ini!". Kemudian Sultan mengisyaratkan untuk menghancurkan kedai tersebut. Dan aku kemudian bertanya kepada Syekh ketika beliau pulang, dan berita tersebut telah tersebar, "wahai Tuanku, apa yang terjadi?" Beliau menjawab: "wahai anakku, aku melihatnya dalam kebesaran itu, dan aku ingin mengingatkannya agar supaya tidak sombong dan meyakiti dirinya sendiri",lalu aku berkata: "wahai Tuanku! Apa kelemahannya? Beliau menjawab:"waha i anakku, demi Allah aku menghadirkan keagungan Allah dan sultan berlutut di hadapanku seperti seekor kucing". Sejarah dakwah dan keteguhan hati, iman dan akidah senantiasa hidup, terlahir kembali di setiap masa dan liku-liku perjalanan. Syekh Muhammad bin Mubarak al-Karmany, seorang pengarang India menceritakan sebuah kisah teladan; "Sultan Muhammad Tugluk meminta Syekh Qatbuddin al-Munawwar datang ke Delhi untuk dimintai keterangan atas tidak hadirnya beliau untuk memberi penghormatan kepada Raja. Dan ketika ia datang ke (Balath) dan masuk ke dalam kantor, ia melihat para pemimpin, menteri dan hakim serta para pengawal (Balath) berdiri terpaku, lengkap dengan senjata di tempat yang membuat hati terhenyak. Beliau datang bersama anaknya, Nuruddin. Ia masih muda dan belum pernah berkunjung ke (Balath) Raja seumur hidupnya, ia ketakutan melihat pemandangan tersebut. Syekh Qatbuddin kemudian memanggil anaknya dengan suara tinggi: "wahai anakku, kebesaran hanya milik Allah!, Nuruddin berkata: "Aku merasakan kekuatan aneh dalam diriku setelah mendengar panggilan ini, rasa takutku pun hilang dan mereka nampak seperti sepotong domba atau kambing". Dalam melaksanakan shalat, seseorang harus menunaikannya dengan perlahan-lahan, dimulai dengan berdiri lalu rukuk kemudian sujud, yaitu dalam keadaan tenang. Tidak langsung sujud setelah rukuk, tapi berhenti sejenak lalu sujud dengan tenang agar ia benar-benar merasakan khusyuk dalam jiwa, serta kerendahan dalam hati. Begitu pula, ungkapan pengagungan diucapkan dengan perlahan- lahan. Dalam rukuknya ia mengucapkan: "subhana rabbial adzim", dan dalam<br />
sujud, ia mengucapkan: "subhana rabbial a'la" dan ketika ia telah mencapai ketenangan dan kerendahan hati, serta meletakkan anggota tubuh paling mulia – wajah - di atas sesuatu yang paling rendah, - yaitu tanah tempat berpijaknya telapak kaki yang merupakan perumpamaan paling rendah dan hina -,ia mengucapkan kata paling mulia yang mengungkap keagungan dan kekuasaan Allah; "subhana rabbial a'la". Saat itu, keindahan lingkungan dan tempat menyatu dengan keindahan penjelasan dan pernyataan. Dan di antara dua sujud diselingi dengan duduk sejenak untuk kemudian memulai sujud kembali agar supaya kita tersadar dari kelalaian dan kembali merasakan kenikmatan baru. "Sujud yang khusyuk dan tenang, yang menggoncang seluruh alam" Dan ketika sujud, ia telah memutus segala bentuk tradisi. Yaitu, tradisi yang ditetapkan oleh masyarakat, adat istiadat dan adab. Ia sujud karena Allah, perasaan bangga membasahi wajahnya, melumuri dahinya dan menguatkan hatinya, menuntun jiwanya menuju hakikatnya. Tidak ada penghalang untuk khusyuk, dan tak ada teguran atas segala tetes air mata. Ruang jiwa begitu berharga membanjiri seluruh hati. Oleh karena itu, para sahabat ra. berkata: "dalam diri mereka ada suara seperti suara dengungan periuk dalam tangis". Dan Amr bin Ash menceritakan bahwa Rasulullah saw. melaksanakan shalat kusuf, ia berkata: "dan kemudian Rasulullah meniup-niup di akhir sujudnya dan berkata, uff.. uff.., lalu berkata :" wahai Tuhanku, bukan engkau berjanjikepadaku tidak akan menyiksa mereka dan aku ada di antara mereka, bukankah engkau berjanji tidak akan menyiksa mereka dan mereka memohon ampun", dalam riwayat lain: "ketika beliau meniup-niup, beliau menangis". Hamba yang bersujud adalah orang yang paling dekat dan paling dicintai oleh Allah. Dalam sebuah hadits shahih dikatakan, "hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa". Maka seorang hamba harus memanfaatkan kesempatan berharga tersebut dengan menabur keteduhan hati lewat aliran doa dan penghambaan dan berkata, "aku memohon kepadamu dengan permohonan orang yang tak berpunya, dan dengan permohonan orang yang penuh dosa lagi hina, yang memohon dengan<br />
penuhketakutan dan keresahan, yaitu doa orang yang tunduk patuh padamu, yang air matanya mengalir deras dan tubuhnya penuh hina". Inilah sujud yang mampu menggetarkan gunung dan bumi, yang mampu mengguncang hati para pembangkang yang keras kepala. Dan dalam sejarah, liku-liku serta perjuangan umat, tersimpan banyak hal serta cerita- cerita aneh. Shalat yang sebenarnya menentang segala bentuk penyembahan kepada selain Allah, perbudakan manusia serta kehidupan Jahiliah. Dan salah satu bentuk shalat yang khusyuk dan ikhlas adalah seorang muslim yang senantiasa menjaga ruh, hakikat, tata cara dan waktu-waktu shalat, ia tidak sejalan dengan ibadah yang mempersekutukan Allah - seperti; syirik, penyembah berhala dankhura fat – dan pengabdian kepada selain Allah, - seperti; pengagungan para pemimpin dan penguasa, atau para pemilik kekuatan atau kekayaan – dan tidak meyakini bahwa mereka mampu memberi manfaat danmudharat, atau selalu merayu dan mencari perhatian dengan pelbagai cara serta setia bersama mereka dalam kedzaliman dan kejahatan. Atau bahkan mengajak untuk mengikuti keyakinan dan suara hati seperti pada zaman sistem kerajaan pertama dahulu dan zaman "kebebasan" dan demokrasi saat ini. Dengan seluruh rukun shalat, serta ucapan-ucapan seorang hamba dalam shalat yang kemudian diyakini dan diikrarkan dalam jiwa, sungguh telah menafikan dan menentang semua pernyataan tersebut. Dengan kata pembuka dalam shalat, yaitu "Allahu Akbar", semuanya terbantahkan. dan firman Allah "alhamdulillahi rabbil alamin" menyatakan bahwa tidak Tuhan selainnya, dan hanya bagi-Nya segala pujian.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-5798739862379954542011-06-10T00:28:00.001-07:002011-06-20T21:57:43.324-07:0010 tempat terasing di duniadry valley 1 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Lembah Kering di Antartika ini memiliki rupa bumi dengan batu kerikil, dan dikatakan bahawa pemandangan yang anda dapat saksikan di tempat ini seperti pemandangan di Marikh. Pemandangan yang luar biasa ini akan anda temui di Antartika, dan tidak terdapat salji sama sekali disini , sekaligus merupakan satu-satunya tempat tanpa ais di Antartika. Di dasar lembah ini terdapat tasik ais yang tebalnya mencapai beberapa meter. Dan dibawah tasik ais ini, terdapat air yang sangat masin, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah di dalam air tersebut ada makhluk yang hidup!<br />
<br />
Socotra Island – Lautan India<br />
<br />
Socotra Island 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Jika anda berkesempatan mengunjungi pulau ini, Anda boleh dengan mudah untuk berbohong bahawa anda baru sahaja diculik Alien, pemandangan Pulau Socotra yang terasing dari benua terdekat, benua Afrika selama 6 atau 7 Juta tahun ini, sangat unik. Di pulau ini terdapat 700 spesies flora dan fauna paling jarang dijumpai di dunia.<br />
<br />
Iklim dipulau ini sangat panas, dan kering. Pantai di pulau ini banyak terdapat gua, bahkan salah satu gua mencapai panjang 7 km, dan gunung di pulau ini mencapai tinggi 1525 meter,dan pokok usianya mencapai 20 juta tahun.<br />
<br />
Rio Tinto – Sepanyol<br />
<br />
lombong 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Lombong terbuka Rio Tinto ini menampilkan pemandangan yang luar biasa indah dan aneh, sehingga pemandangan yang mirip dengan bulan. Air merah di sungai Rio Tinto ini sangat berasid dan tinggi kandungan logam beratnya.<br />
<br />
Klikuk, the Spotted Lake – Kanada<br />
<br />
klikuk 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Pada saat musim panas, air tasik ini, menyejat dan meninggalkan garam yang ada mengkristal, dan membentuk berbagai kolam kecil dengan berbagai warna, yang umumnya berwarna biru dan hijau. Kandungan mineral yang ada dalam air dan lumpur sangat membantu merawat sakit, sehingga suku Indian setempat sering menggunakan tempat ini sebagai tempat untuk membuat rawatan<br />
<br />
Salar de Uyuni – Bolivia<br />
<br />
salar de uyuni 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Adalah tempat yang mungkin paling indah (sekaligus aneh) di dunia. Daerah dengan padang garam terbesar di dunia, termasuk juga gunung berapi yang aktif, dan dataran gleiser, dengan berbagai kejadian fatamorgana unik yang membuat anda merasa tinggal di planet lain.<br />
<br />
Vale da Lua – Brazil<br />
<br />
brazil 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Terjemahan dari nama tempat ini adalah Lembah Bulan, yang merupakan lembah batu yang dihakis air, dan meninggalkan banyak ‘kolam renang semulajadi’. Batuan yang ada di lembah ini adalah batuan yang tertua di dunia, yang terbentuk dari quartz berupa kristal.<br />
<br />
Blood Pond Hot Spring – Jepun<br />
<br />
jepun 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Kolam Mata Air Panas Darah, adalah salah satu ‘neraka’ di Beppu, Jepun. Sembilan mata air panas semulajadi yang muncul ditempat ini sangat indah, tapi mungkin tidak untuk mandi. ‘Neraka kolam darah’ ini memiliki air dengan warna merah akibat kandungan logam di dalamnya.<br />
<br />
The Stone Forest – China<br />
<br />
stone forest 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Hutan Batu yang dalam bahasa aslinya dikenali Shilin, adalah batuan semulajadi yang dibentuk dari air yang terus menerus menerpa permukaan dan menghakis bebatuan yang ada dan meninggalkan bentuk berupa tiang-tiang. Tempat ini dikenali semenjak dinasti Ming dan dianggap sebagai ‘Keajaiban Dunia Pertama’<br />
<br />
The Richat Structure – Mauritania<br />
<br />
eye of sahara 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Permukaan tanah yang luar biasa ini berada di bahagian Barat Daya gurun Sahara, dan disebut sebagai Richat Structure, dan begitu besar (diameternya mencapai 50km) sehingga dapat dilihat dari luar angkasa. Bentuk lingkaran yang ada juga masih belum dapat dijelaskan oleh para saintis<br />
<br />
Eisriesenwelt Ice Caves – Austria<br />
<br />
gua ais 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
<br />
Eisriesenwelt 10 Tempat Yang Sangat Terasing<br />
Gua ais ini berbeza dengan gua biasa yang ada. Apabila anda masuk, pancaran cahaya yang ada akan membuatkan anda berasa tidak berada di bumi ini, tetapi sedang menjelajah ke planet lain. Gua Eisriesenwelt ini adalah gua terbesar yang ada dan dapat mencapai panjang sehingga 40km<br />
<br />
Sumber: 10 Tempat Yang Sangat Terasing | Paradigma MUKMIN http://akuislam.com/blog/fakta-menarik/10-tempat-yang-sangat-terasing/#ixzz1Or7516N1Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-51458208020433002212011-06-10T00:19:00.001-07:002011-06-20T22:30:39.608-07:00Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-32455080303613854912011-06-10T00:00:00.000-07:002011-06-20T21:57:43.324-07:00Apa Tujuan Manusia Hidup di Muka bumi<div class="entry" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> “Mari kita saling ingat mengingatkan dlm kasih sayang dan bersabar” <br />
Oleh Latifabdulah.(1)<br />
.<br />
Dengan Nama ALLAH swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.<br />
Semoga ALLAH swt. membimbing saya untuk menjelaskan “Apa tujuan & TUGAS hidup manusia diciptakan oleh ALLAH” yang tertulis dalam Al Quran Nur Karim. Sebagai buku pedoman hidup manusia.<br />
.<br />
Setiap manusia haruslah mengetahui siapa dirinya, kenapa dia dilahirkan, dan apa tujuan dan tugas2 hidupnya, berapa lama dia bisa hidup di dunia ini, dan kemana dia pergi setelah meninggalkan dunia ini?<br />
.<br />
Kalau manusia tidak bisa menjawab dengan benar, maka hidupnya seperti manusia yang hidup di hutan2 yang menutup auratnya dengan daun daunan. Mereka tidak berilmu. <br />
Mereka tidak tahu tujuan&TUGAS hidupnya. Mereka menjalankan hidup seperti binatang saja yaitu kawin, beranak, dan kalau sudah dewasa anak di kawinkan lagi demikian seturusnya dan terakhir meninggal dunia.<br />
.<br />
Orang orang yang tinggal di kota pun banyak yang tidak mengetahui tujuan & TUGAS hidupnya. Ada yang mengatakan untuk mencari hidup yang bahagia, berkeluarga serta membesarkan dan mendidik anak2. <br />
Mencari hidup yang bahagia juga bermacam macam;<br />
ada yang bertapa, berzikir berjam jam di kamar yang gelap,ada yang hidup sederhana, ada yang mencari uang untuk memenuhi keinginannya, dll. <br />
Apakah tujuan & TUGAS hidup mencari bahagia menutut ALLAH? Jawabannya adalah tidak. <br />
<img alt="allah-in-heart-1" class="alignnone
size-full wp-image-181" height="480" src="http://budirich.files.wordpress.com/2009/01/allah-in-heart-1.gif?w=480&h=480" title="allah-in-heart-1" width="480" /><br />
Pendapat ulama2/usztad2 pun berbeda beda. <br />
Ada sebahagian ulama mengatakan untuk mencari ALLAH atau mendekati diri kepada ALLAH dengan berzikir (memuji2 ALLAH) dlm kamar, dan bertapa.<br />
Ada yang mengatakan untuk beribadah kepada ALLAH dengan menjalankan shalat, puasa,naik haji dan berzakat. Kalau rukun islam ini sudah dikerjakan,sudah merasa berislam yang benar. Mana yang benar cara2 demikian?<br />
.<br />
Untuk mendapatkan jawaban yang benar mari kita lihat Al quran yang di buat oleh ALLAH. Yang mana ALLAH juga menciptakan manusia, sudah tentu ALLAH lah yang Maha Tahu akan ciptaannya bukan?<br />
Dalam AL Quran ALLAH telah dijelaskan dengan detail dan sempurna.<br />
,<br />
Selama ini kita sering mendengar dari ulama2 yang menjelaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada ALLAH sebagaimana ayat QS 51:56 menjelaskan.<br />
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”<br />
.<br />
Beribadah (worship) kepada ALLAH diartikan menyembah(shalat) kepada ALLAH, berpuasa, naik haji, berbuat kebaikan2 dll.Kalau sudah menjalankan rukun islam ini(ritual), maka mereka sudah merasa beragama dengan benar. <br />
Sesungguhnya bukanlah demikian menurut ALLAH. Penjelasan seperti diatas itu belumlah sempurna, sehingga hasilnya pun juga tidak sempurna. Seperti kita lihat masarakat islam sekarang ini yang masih terbelakang.<br />
.<br />
Beribadah kepada ALLAH bukanlah menyembah ALLAH saja, bukan menjalankan rukun islam yang lima saja, dan berbuat kebajikan saja, tetapi maknanya jauh dari itu. <br />
Kalau diartikan seperti diatas ini,maka kita lihat hasilnya adalah masarakat yang tidak produktif alias miskin.Sangat menyedihkan bukan?<br />
.<br />
Beribadah kepada ALLAH SWT artinya mengabdi atau bekerja untuk ALLAH dengan sungguh2. <br />
ALLAH adalah Raja di Raja di bumi dan dilangit ini. Sebagai hamba2 atau pekerja2 (kariawan2) ALLAH,maka manusia seharusnya patuh dan taat mengikuti semua peraturan2 ALLAH bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berkerja di dunia ini.<br />
.<br />
Semua peraturan2 ALLAH itu tertulis dalam kitab2 sucinya; Taurat,injil dan AL Quran. Al Quran adalah buku pedoman hidup manusia yang terakir, dan sempurna.<br />
.<br />
Kita sudahtahu apa tujuan hidup kita yaitu mengabdi atau bekerja untuk ALLAH.<br />
Mari kita lihat pula dalam AL Quran,apakah tugas2 hidup manusia di bumi ini sebagi pekerja2 dari ALLAH? <br />
Jadi ada dua macam; satu tujuan hidup, dan kedua adalah tugas hidup; <br />
Inilah[b] tugas hidup manusia seperti ALLAH mengatakan sebagai berikuti;[/b] <br />
“Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya. (QS.11:61). (menghuni dan mengolah hasil bumi untuk kemakmuran umat manusia, kalau mengingkari perintah ALLAH ini, hidup manusia seperti manusia di hutan2 sama dengan kehidupan bintang.). . <br />
Perintah bekerja untuk memakmurkan bumi, sudah diperintahkan sebelumnya oleh ALLAH kepada Nabi Adam yang diberitahukan kepada Nabi Musa (Taurat) seperti berikut ini; <br />
God said to Adam.<br />
•God said; “You will have to work hard and sweat to make the soil produce anything, until you go back to the soil from which you were formed. You were made from the soil, and you will become soil again” (Genesis 3.18-19.). <br />
Perintah ALLAH kepada Nabi Adam, Nabi Musa, dan Muhammad saw adalah sama yaitu manusia yang diciptakan oleh ALLAH ini harus bekerja keras,sungguh2 untuk memakmurkan bumi, artinya memakmurkan keluarga,masarakat dan umat. <br />
Nanti setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban. Siapa yang rajin bekerja untuk ALLAH dan siapa2 yang malas malas bekerja untuk ALLAH. <br />
Anda dapat melihat manusia2 yang tidak mempunyai ilmu, tidak mempunyai (Diin) buku pedoman hidup dari ALLAH, seperti manusia2 yang tinggal di hutan2. <br />
Baju mereka masih terbuat dari daun2 untuk menutupi auratnya, dan tempat tinggal juga terbuat dari daun2 untuk melindungi dari hujan dan panas. <br />
Sampai hari ini kita masih dapat melihat manusia2 yang tidak mendapat ilmu di hutan2. Dari satu generasi ke negerasi berikutnya. Sudah ribuan tahun mereka tetap tidak mempunayi ilmu untuk membangun pradapan yang islam yang maju,modren <br />
Seperti kehidupan Nabi Adam dan Hawa yang menutup auratnya dari daun2 bukan?<br />
.<br />
Sebagai kariawan2 yang baik atau hamba2 ALLAH yang baik maka kita wajib memakmurkan atau mengolah bahan2 baku yang diberikan oleh ALLAH itu baik yang ada di dalam bumi maupun di kulit bumi. <br />
Siapa2 yang tidak mau mengikuti perintah ALLAH ini, mereka tetap hidup seperti orang2 yang tinggal di hutan2 itu dan kalau ada yang tinggal di kota2 mereka pada umumnya hidupnya tidak produktif,miskin, karena mereka tidak mempunyai ilmu dan tidak tahu apa TUGAS hidupnya seperti yang dimaksud oleh ALLAH.<br />
.<br />
Mereka hidup bermalas malas atau hidup ber-santai2. Tugas hidup mereka adalah untuk mencari makan secukupnya, dan kemudian kalau sudah dewasa berkeluarga, beristri dan beranak. Menjalankan rukun islam yang lima.That is it.<br />
.<br />
Perintah2 ALLAH berikutnya kepada manusia adalah untuk mengolah bahan2 baku yang ada dalam bumi yang telah ALLAH sediakan berlimpah limpah agar bisa menjaga agama ALLAH.Perintah ini penting sekali,kalau tidak dilakukan maka umat islam mudah dikalahkan atau ditunduki atau di jajah oleh musuh2 islam.<br />
.<br />
Mohon di perhatikan perintah ALLAH ini dengan baik; <br />
”Dan Kami ciptakan besi (dan perak, emas, almunium tembaga, minyak, dll) yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (untuk di-olah), dan supaya ALLAH swt mengetahui siapa yang menolong agama Nya (Islam) dan Rasul2 padahal ALLAH swt. tidak dilihatnya. (QS..57:25).<br />
.<br />
Setiap orang muslim yang patuh kepada Raja(ALLAH SWT) maka wajib bekerja keras mengolah bahan2 baku seperti; besi,perak, minyak, emas,tembaga, kayu2, pertanian, perikanan dll menjadi barang2 yang berguna untuk kehidupan manusia, mendirikan industri2 bermacam macam barang, dan membuat senjata2 untuk mempertahankan agama ALLAH dan Rasulullah saw dari serangan2 musuh.<br />
Umat islamlah yang diperintah oleh ALLAH, bukan umat lain2nya.<br />
.<br />
Siapa2 yang tidak ikut memakmurkan bumi ALLAH artinya mereka mengingkari perintah ALLAH ini. Hidup mereka akan susah dan kalau terjadi peperangan mudah dikalahkan serta di jajah.<br />
.<br />
Bagaimana untuk mengolah , mendirikan industri2 membuat barang2 yang bermanfaat dan untuk membuat senjata kalau tidak mempunyai ilmu? Makanya ALLAH memerintahkan untuk menuntut dan belajar bermacam macam disiplin ilmu. Bukan belajar ilmu agama saja sebagaimana di artikan oleh sebahagian golongan umat islam. <br />
Banyak ulama2/ustad2 mendirikan madrasah2, tanpa mengajarkan disiplin ilmu2 lainnya kepada murid2, sebagaimana yang terjadi di negara2 islam Saudi Arabia,Pakistan dll. Cara begini adalah salah kaprah,tidak sempurna.setengah2 <br />
Tangan2 dari murid2 yang tamatan madrasah2 menjadikan orang2 berilmu agama yang tidak produktif, tapi konsumtif. <br />
Bagaimana mereka bisa mentaati perintah ALLAH diatas tadi. Bagaimana mereka bisa mempertahankan agama ALLAH, kalau tidak mempunyai ilmu2 lain2nya.<br />
Sistem pendidikan seperti ini perlu diperbaiki oleh generasi muda2.<br />
.<br />
Inilah perintah ALLAH berikutnya; <br />
“ALLAH akan meninggikan orang orang yang beriman di antara mu dan orang orang yang menuntut ilmu pengetahuan (belajar) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS.58:11) <br />
Artinya kalau ALLAH mewajibkan umat islam belajar atau menuntut ilmu, maka umat Islam seharusnya pula membuat sekolah bukan? <br />
Tidak mungkin belajar di luar dengan atap langit dan dipadang pasir. Dan untuk belajar harus ada sekolah, buku-tulis, pena, pencil, pengapus, bangku bangku, kapur, alat2 penerangan,tidak mungkin munulis di tanah dengan jari sebagai alat tulis bukan?<br />
.<br />
Untuk membuat buku2 tulis harus pula menanam pohon2kapas untuk bahan baku kertas dan kain baju, kemudian membuat fabrik kertas dan kain, serta alat2 transportasi; speda, mobil, dan seterusnya, dari bahan2 baku diberikan diatas tadiQS 57:25 . <br />
Dengan kata lain umat islam harus belajar bermacam disiplin ilmu untuk bisa membuat industri kain untuk menutupi tubuh dan kertas, bisa membuat pena,pensil,alat penerang alat tranportsai, membuat senjata dll. <br />
Setiap individu muslim harus bekerja keras dan menuntut ilmu sebanyk2nya,agar kehidupan individu musli kuat dan sehat.<br />
Kalau keluarga sehat dan kuat ekonominya,maka bangsa juga kan kuat ekonominya. Jadi semua itu harus dimulai dari setiap muslim. Dari diri sendiri. <br />
Yang akhirnya membawa umat islam kearah kemajuan2 dan memberikan lapangan kerja yang banyak untuk pemuda dan pemudi agar mereka dapat meningkatkan; kemakmuran, kesehteraan, keamanan, keharmonisan, dan akhirnya umat islam dapat hidup bahagia, aman sentosa.Indah sekali ajaran islam bukan? Umat islam menjadi umat yang produktif, producer, umat industri,pertanian yang bertaqwa kepada ALLAH.Umat rahmatan lil’alamin.<br />
.<br />
Jadi islam adalah ajaran2 yang membawa kemajuan2 dalam segala aspek penghidupan terutama bidang ekonomi, technologi dan Science.<br />
.<br />
Ulama2, Da’i2, kotip2, islamic scholars adalah orang2 yang tahu akan ilmu agama dan dekat dengan umatnya. Ulama2 adalah orang2 yang memberitahu ajaran2 islam kepada umat dan serta memberikan contoh bagaimana mengaplikasikan setiap perintah2 ALLAH itu dengan baik dan sempurna. <br />
Ulama2 adalah tiang /tonggak kemajuan umat islam. Kalau ulama2 salah memahami ajaran2 islam,maka umat akan salah pula, kalau ulama2 benar memahami ajaran2 islam,maka umat menjadi umat yang benar pula,artinya umat menjadi umat yang maju ekonomi, technologi,banyak lapangan kerja tersedia. <br />
Sekiranya ulama2 dapat menyampaikan apa tujuan hidup manusia yang sebenarnya menurut ALLAH kepada umat, maka pemuda2 islam akan belajar rajin dan bekerja sungguh2 untuk ALLAH dengan sebaik baiknya.<br />
.<br />
Kalaulah setiap muslim sudah mengetahui, maka setiap muslim akan takut (taqwa) kepada ALLAH kalau mereka tidak bekerja rajin dan sungguh2 untuk memakmurkan bumi ALLAH ini ALLAH akan marah kepada mereka.”….Sedangkan ALLAH Maha Melihat apa yang dikerjakannya(setiap waktu)”.QS.57:25.<br />
.<br />
Kemudian perintah ALLAH berikutnya adalah menjadi seorang Khalifah. <br />
Orang2 yang beriman, berilmu dan sudah tahu cara bekerja untuk ALLAH yaitu memakmurkan bumi ini,maka dia diminta untuk menjadi seorang khalifah dalam masarakat. <br />
Dia mengajak dan membimbing masarakat untuk bekerja rajin memakmurkan bumi ALLAH artinya memakmurkan masarakat, memberikan lapangan kerja kepada pemuda2 dan pemudi2, mendirikan sekolah2 bermacam disiplin ilmu agar setiap muslim bisa pula menjadi seorang khalifah atau pemimpin dalam kelompok2nya. Seperti yang dicontohkan oleh Aa Gym. <br />
Inilah perintah ALLAH itu. <br />
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi”. (QS.35:39.) <br />
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ini”QS.2:30 <br />
Kesimpulan: <br />
Tujuan hidup manusia di ciptakan oleh ALLAH sesuai dengan difenisi oleh ayat2 ALLAH tersebut dibawah ini; <br />
1.QS.56″51.“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah(bekerja) kepada-Ku” <br />
Tugas hidup manusia di ciptakan oleh ALLAH sebagi berikut dibawah ini: <br />
2.(QS.11:61). “Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya. (menghuni dan mengolah hasil bumi untuk kemakmuran umat manusia). <br />
3.(QS..57:25).”Dan Kami ciptakan besi (dan perak, emas, almunium tembaga, minyak, dll) yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (untuk di-olah), dan supaya ALLAH mengetahui siapa yang menolong agama Nya (Islam) dan Rasul2 padahal Allah tidak dilihatnya. <br />
4.”.(QS.58:11)“ALLAH akan meninggikan orang orang yang beriman di antara mu dan orang orang yang menuntut ilmu pengetahuan (belajar) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan<br />
5.QS.2:30″Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ini” <br />
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi”. (QS.35:39.)<br />
.<br />
Demikianlah ALLAH memberitahukan, apa tujuan dan tugas hidup manusia di bumi ini menurut ALLAH yang menciptakan manusia.<br />
.<br />
Mudah2an kita sebagai pekerja2 atau hamba2 ALLAH yang baik,yang taat, maka marilah kita perbaharui niat dan tujuan hidup kita semoga kita semua mendapat kasih sayang , kepercaaan dan cinta ALLAH. Semoga hidup yang sekali ini akan sukses dan diberkahi oleh ALLAH.<br />
.<br />
Kalau kita cinta dan takut kepada ALLAH mari kita rajin2 belajar dan bekerja untuk mensejahterakan keluarga,masarakat dan umat islam pada umumnya agar umat2 lain dapat mencontoh cara hidup yang benar dari ALLAH.<br />
.<br />
Semoga penjelasan yang singkat ini dapat menggugah hati2 pemuda2 islam yang ingin melihat umat Islam berjaya kembali dalam segala aspek penghidupan. <br />
Semoga masarakat islam menjadi masarakat Rahmatan lil’alamin buat kemanusian.Kalau benar itu datang dari ALLAH mohon di taati dengan baik,kalau salah itu datang dari saya karena kelamahan saya, mohon dikoreksi dan mohon maaf.<br />
.<br />
Jadi ajaran2 islam itu adalah indah sekali, ajaran2 yang membawa umat islam dan non islam kepada kemajuan2 dalam segala aspek penghidupan. Itulah ajaran ALLAH yang benar. <br />
Sebaliknya ajaran2 yang mengatasnamakan islam tetapi tidak membawa umat menjadi sejahtera dan damai,maka pemahaman ajaran islam itu adalah salah kaprah.<br />
.<br />
Marilah saya ajak anda untuk berjuang menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat. Berzikir, pikir dan ikhtiar <br />
Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of Allah and leave inheritance as much as possible. Love your neighbor as you love yourself. <br />
Hadist; Kamu belum beriman kepada Allah, kalau kamu belum mencintai tetangga kamu(baik islam maupun non islam) <br />
wassalamu’alaikumm.wrwb. <br />
Note; Silakan kirim artikel ini kepada kawan2 yang tersayang. <br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5163542554058898429.post-39948851527306280422011-05-08T01:52:00.001-07:002011-06-20T22:30:39.619-07:00MP3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyRemWXSWbGlSvV3a4pqVnWY0qe2j924mC8Qm6tCbo-WtvFW-fUsQ3dDJI7QMA5u85hAJkfEyo7oAUCvS-KrA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><a name='more'></a>Unknownnoreply@blogger.com0